Go Pro

 

GoPro

7 STRATEGI

MENJADI PEBISNIS

MLM PROFESIONAL

Eric Worre

PUBLISHING

PT MENUJU INSAN EEMERLANG

EOPYRIGHT 02014, MIE PUBLISHING, ALL RIGHTS RESERVED

 

PUBLISHING

Go Pro

0 2013 by Eric Worre

No. Anggota IKAPI 105 / JTI I OB

iv + 154 hal 15 x 23 em

+IE 001-05-2016

ISBN 978-602-8482-97-4

Go Pro. COPYRIGHT 2013 by Eric Worre. This translation published by Network Marketing Pro “. All rights reserved.

Indonesian Language Translation COPYRIGHT O 2014, MIE PUBLISHING, ALL RIGHTS RESERVED.

This Licensed Work is published under license. Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang

Alih Bahasa : Irma Rosalina Cetakan pertama : Agustus 2014 Cetakan kedua : Desember 2014 Cetakan ketiga : Juni 2016

Editor Layouter Cover Designer

Diterbitkan oleh MIC

Sari Rachmatika lda

Silvany Wongso

Didistribusikan oleh

PT Menuju lnsan Eemerlang Surabaya:

Landmark Modern Shop House A-17

JL. Indragiri 12-18, Surabaya

Hotline 0878 5269 8000 6 0878 5153 5000

Fax. 031-5027439

www.micpublishing.eo.id

  • micpublishing

Media Distribusi Cemerlang Surabaya: ·

Landmark Modern Shop House A-17 JU. Indragiri 12-18, Surabaya Hotline 0851 0847 8000

Fax. 031-5027439

Jakarta:

Rukan Puri Mutiara Blok BF No. 15

Jl. Griya Sunter Utama, Jakarta Utara Hotline 021-29376100

Fax. 021-29376101

Dilarang Mengutip, Memperbanyak, Dan Menerjemahkan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Tanpa Izin Tertulis Dari Penerbit

PT Menuju Insan Cemerlang

 

Daftar Isi

Ucapan Terima Kasih VII

Pendahuluan IX

Bab 1 Bisnis Jaringan Tidaklah Sempurna … Hanya LEBIH BAIK 1

Bab 2 Jika Anda Akan Bergabung dalam Bisnis Jaringan, Jadilah Yang Profesional. Putuskan Menjadi Pro 19

Bab 3 Seperti Profesi Lainnya, Anda Harus Mempelajari Keahlian Tertentu 27

Bab 4 Keahlian #1 Mencari Prospek 33

Bab 5 Keahlian #2 – Mengundang Prospek Untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda 41

Bab 6 Keahlian #3 – Memperkenalkan Produk atau

Peluang Bisnis pada Prospek Anda 71

Bab 7 Keahlian #4 – Menindaklanjuti Prospek Anda 81

Bab 8 Keahlian #5 – Menolong Prospek Anda Menjadi Pelanggan Atau Distributor 97

Bab 9 Keahlian #6 – Menolong Distributor Baru Memulai Dengan Benar 105

Bab 10 Keahlian #7 – mempromosikan Acara 115

Bab 11 Segala Sesuatu Yang Berharga Butuh Waktu 125

Bab 12 Ini Semua Layak Diperjuangkan 139

Tentang Penulis 149

 

Go Pro / Eric Worre

Ucapan Terima Kasih

Saya bukan seorang penulis. Biar saya jelaskan itu sedari awal.

Perjalanan yang mengantarkan saya kepada buku ini sangat panjang dan berliku. Saya pernah berupaya menulis ini berulang kami dan bahkan menyewa jasa penulis bayangan untuk membantu. Namun pada akhirnya, saya merasa itu salah. Menurut saya, Anda terjebak dalam buku saya yang penuh dengan kata-kata saya sendiri.

Saya sendiri bukanlah pebisnis jaringan terbaik. Masih banyak orang yang jauh lebih baik daripada saya kendati menurut banyak orang, saya memiliki karier yang super sukses. Saya yakin, saya telah mengembangkan bakat untuk mengetahui rahasia menjadi orang yang super sukses kemudian menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami.

Bisnis Jaringan mempunyai “jargon” masing-masing. Beberapa Perusahaan menyebut orang-orang mereka sebagai distributor, perusahaan lainnya menyebut mereka sebagai anggota tim, ada pula sebutan sebagai brandpartner, promotor atau rekan.

Saya harap, berbagai istilah pengganti kata distributor atau jargon lainnya dalam bisnis ini, tak sampai mengganggu Anda saat membaca buku ini. Fokuslah pada konsep, bukan istilahnya. Konsep tak pernah berubah, sedangkan istilah selalu berubah setiap saat.

Sebelum kita bersama-sama memulai perjalanan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa orang yang berarti bagi saya. Untuk istri saya, Marina, Tuhan memberkahi dunia sejak kau lahir ke dunia. Tuhan juga memberkahi diri saya sejak pertama saya berjumpa denganmu.

vii

Go Pro / Eric Worre

Untuk anak-anak saya, Taylor, Alexandra, Danida, Chandler, dan Domenic serta cucu saya, Ethan. Saya bangga pada kalian semua. Saya begitu yakin, kalian akan melakukan banyak hal hebat di dunia ini.

Untuk orang tua dan seluruh keluarga besar saya, terima kasih yang tak terhingga atas seluruh cinta dan dukungan kalian seumur hidup saya. Saya sayang kalian.

Untuk ribuan teman di seluruh dunia, kalian telah menjadi keluarga besar saya yang sebenarnya. lbarat pepatah “Teman berlimpah, itu harta sejati”. Saya pikir itu benar karena berkat kalian semua, saya menjadi kaya.

Untuk Chad Porter, Network Marketing Pro takkan berjalan tanpamu. Terima kasih atas seluruh kerja keras dan dedikasimu. Saya sangat menghargainya.

Untuk Melody Marler Forshee, terima kasih telah menjadi editor saya dan membantu saya menyusun buku ini. Tanpamu, buku ini takkan bisa saya selesaikan.

Untuk Profesi Bisnis Jaringan, terima kasih sudah menyelamatkan hidup saya tahun 1988. Kalian mengubah saya menjadi lebih baik. Untuk itulah; saya tak pernah berhenti bersyukur.

Pendahuluan

Saya ingat kali pertama saya mengenal Bisnis Jaringan. Saat itu Januari 1988. Saya berusia 23 tahun dan bekerja sebagai penjual real estate di sebuah perusahaan kecil milik ayah dan temannya John Joyce.

Saya baru menikah dan memiliki satu putra kecil. Saya kesulitan melunasi tagihan, dan saya ketakutan. Setahun sebelumnya, saya mendapatkan komisi penjualan real estate sebesar $45.000, itu hasil yang bagus. Masalahnya, saya sudah menghabiskan $60.000 dan tidak mempunyai uang sepeser pun untuk membayar pajak yang jatuh tempo beberapa bulan berikutnya.

Hari itu, John Joyce mendatangi ruangan saya dan berkata, “Eric, sepertinya aku menemukan cara agar kita mendapatkan pemasukan tambahan.” Saya pun berkata, “Tolong diperjelas!” Ia mengatakan teman baiknya ingin menunjukkan sesuatu pada kami dan mengundang kami ke rumahnya. Saya bersama John dan ayah saya pun pergi menghadiri undangan tersebut.

Saat kami tiba, sahabat John mengajak kami menuju ruang tamu. la lalu memasukkan kaset ke dalam VER dan menekan tombol PLAY. Saya pun duduk dan menonton suatu video gila. Dalam video itu diperlihatkan deretan rumah mewah dan limousin, dengan kesaksian tiap pemiliknya yang menjadi kaya dalam waktu kurang dari semalam. Rasanya begitu berlebihan hingga saya sulit untuk mempercayai itu sungguh terjadi. Jadi saya berkata kepada semua orang bahwa itu hanyalah ide buruk yang tak menarik minat saya. Logika saya tak dapat menerima video itu begitu saja.

Lalu sesuatu yang menarik terjadi. Ayah saya dan John berkata, “Baiklah, sayang sekali. Namun bagaimanapun kami tetap akan melakukannya.”

Pernyataan mereka berdampak BESAR pada saya karena satu- satunya hal yang lebih buruk daripada bangkrut dan terbelit utang adalah membayangkan mereka berdua menjadi kaya tanpa saya! Saya pun berubah pikiran, menarik ayah ke samping, dan menanyakan apakah beliau mau meminjami saya uang untuk mendaftar. Syukurlah ayah saya menyetujuinya. Memutuskan untuk menjadi distributor Bisnis Jaringan sepenuhnya mengubah hidup saya. Saat saya memulainya, saya menjalankan bisnis seperti kebanyakan orang lainnya Bisa dibilang saya tak memperlakukannya seperti bisnis sama sekali. Saya bergabung, menelepon beberapa orang dan berharap posisi dan pemilihan waktu saya saat itu mampu mendatangkan keberuntungan dan meraup beberapa dolar. Awalnya ini berhasil! Saya BERHASIL mendapatkan uang.

Masa itu sangat menyenangkan meski saya harus mengungkap kenyataan pahit ini pada Anda. Selama beberapa bulan pertama, strategi saya secara keseluruhan yaitu dengan eepat menelepon seluruh kenalan ayah saya, sebelum ayah saya mempunyai waktu untuk melakukannya. Saya pikir saya akan menghubungi mereka, mengatakan bahwa ayah dan John Joyce juga bergabung, serta mengundang mereka untuk bertemu atau menonton video.

Lalu jika mereka tertarik, ayah saya tidak akan mempermasalahkan siapa yang berhak mendapatkan pengakuan karena saya pun ada di dalam organisasinya. Dengan strategi ini, saya sempat mencicipi kesuksesan -namun yang terbatas. Seperti yang bisa Anda bayangkan, itu tak bertahan lama.

Tiga bulan setelah saya memulai, penghasilan Bisnis Jaringan saya langsung menguap. Saat itu terjadi, seketika itu juga sikap positif saya lenyap. Saya mulai menyalahkan segalanya dan semua orang atas ketidakberhasilan saya. Upline saya juga tidak memberi saya cukup bantuan. Perusahaan tidak memberi saya pelatihan yang memadai. Saya tidak mengenal banyak orang. Tak ada yang menghormati saya Karena saya masih sangat muda. Saya pun menyalahkan produk. Saya menyalahkan perusahaan. Saya menyalahkan perekonomian. Saya menyalahkan semua orang – kecuali diri saya sendiri.

Namun saya terlilit satu masalah besar. Menyalahkan dunia takkan membantu saya melunasi tagihan. Saya pun meninggalkan bisnis real estate setelah mendapatkan cek komisi pertama saya. Butuh waktu sangat lama bagi saya untuk mendapatkan komisi real estate tersebut. Saya juga tidak punya gelar sarjana, jadi mustahil bagi saya untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji bagus. Satu-satunya tempat saya bisa mendapatkan pemasukan adalah kembali ke Bisnis Jaringan.

Oleh karena itu, saya tundukkan kepala dan pergi bekerja. Awalnya itu tidak mudah. Bahkan, tiga tahun pertama saya habiskan untuk jatuh bangun membangun organisasi saya sampai tujuh kali! Saya membangun organisasi kemudian gagal, saya membangun lagi lalu gagal. Begitu seterusnya. Setelah tiga tahun berlalu, saya bukan saja kecewa luar biasa. Saya bahkan hampir kehilangan harapan. Lalu kejadian ini mengubah hidup

.

saya. Sebenarnya kejadian ini adalah gabungan dari dua kejadian. Malam itu, sebelum konvensi perusahaan, saya menonton sebuah program berita di televisi. Program itu menampilkan seorang pakar tentang topik yang saya tidak ingat lagi sekarang. Yang saya pikirkan adalah, “Bagaimana orang itu bisa menjadi ahli pada topik ITU?” Satu-satunya hal yang terpikir adalah para pakar pasti memutuskan untuk menjadi berpengalaman, mempelajari semua hal semampu mereka, membaca setiap buku, berbincang dengan setiap orang dan belajar sepenuhnya agar menjadi seorang ahli.

Keesokan harinya, saya pergi ke konvensi perusahaan dan melihat para bintang dalam bisnis jaringan melintas di atas panggung. Rasanya bagaikan tersambar petir. Akhirnya saya pun menyadari bahwa jka saya sungguh-sungguh memutuskan untuk melakukannya, saya bisa menjadi ahli dalam Bisnis Jaringan. Saya bisa memfokuskan diri pada keahlian. Saya bisa berlatih sampai saya menjadi seorang ahli dan TAK ADA SEORANG pun yang bisa menghentikan saya.

Pada momen penting itulah, saya pun berusaha mengubah sudut pandang. Dulu, saya berharap bisa beruntung. Dulu saya berharap untuk mensponsori para bintang itu sehingga segalanya akan berubah. Dulu saya takut akan kehilangan peluang jika itu tak terjadi secepatnya.

Dalam sekejap, segalanya berubah. Saya sadar, saya tak perlu mencemaskan keberuntungan. Waktu dan tempat yang tepat memang bagus, tetapi itu tidak penting untuk kesuksesan jangka panjang saya. Saya tak perlu mencemaskan upline saya, mengenal orang yang tepat atau yang lainnya. Yang harus saya lakukan hanyalah menjadi seorang ahli.

Hari itu saya pun memutuskan untuk mengubah fokus saya dan mengembangkan keahlian untuk menjadi seorang Pebisnis Jaringan yang Profesional. itulah hari yang mengubah hidup saya.

Sejak saat itu, kehidupan saya menjadi petualangan yang luar biasa. Bisnis Jaringan menjadi karier saya. Saya mendapatkan kebebasan waktu sepenuhnya. Saya bertemu dengan banyak orang menakjubkan di seluruh dunia. Saya bisa menyentuh dan tersentuh oleh kehidupan ratusan ribu

orang, berkelana keliling dunia, berkontribusi pada proyek amal yang penting bagi saya, dan yang terpenting, menjadi orang yang lebih baik dalam proses tersebut.

Semua peristiwa ini dapat saya alami, begitu juga dengan Anda. Dalam buku ini, saya akan memaparkan kepada Anda prinsip dasar yang akan memandu Anda menjadi seorang Pebisnis Jaringan Profesional. Profesi ini telah memberikan hasil bagus untuk saya dalam beberapa dekade terakhir dan saya tahu profesi ini juga akan menguntungkan untuk Anda.

 

SELAMAT DATANG DI PETUALANGAN BARU

YANG MENANTANG

 

Bisnis Jaringan

Tidaklah Sempurna

Hanya Lebih Baik

Go Pro / Eric Worre

Anda merasa gelisah? Merasa tidak puas? Apa Anda merasa pasti ada cara yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan Anda dan mencari nafkah?

Berita baiknya, memang ADA cara yang lebih baik, tapi berbeda dengan yang diajarkan di sekolah. Saya akan menjelaskannya lebih lanjut.

Saat saya berkelana dan berpidato di seluruh dunia, saya suka mengajak penonton untuk ikut serta dalam permainan. Saya minta mereka untuk membantu saya menciptakan bisnis idaman mereka dan memberi tahu saya beberapa hal spesifk yang mereka inginkan dalam bisnis tersebut, sekaligus hal yang ingin mereka hindari. Permainan itu selalu menghasilkan daftar yang sangat menarik. Seandainya kita bertatap muka langsung, saya juga akan meminta Anda melakukannya. Namun karena tidak, saya mencoba merangkum jawaban para penonton di lebih dari 30 negara sembari menciptakan. daftar yang saya sebut sebagai “Daftar Karier Sempurna”

Orang biasanya mulai menjawab dari hal-hal yang tidak mereka inginkan :

  • Tak butuh karyawan
  • Tak ada politik
  • Tak perlu berkompromi
  • Tak ada diskriminasi
  • Tanpa syarat pendidikan minimal

Kemudian saat penonton mulai menggunakan imajinasi mereka dengan cara yang lebih positif, mereka mulai membayangkan beberapa hal positif :

  • Sesuatu yang Positif
  • Produk atau jasa berkualitas
  • Pendapatan tak terbatas
  • Pendapatan sisa
  • Memiliki rekan kerja yang menyenangkan
  • Kebebasan waktu
  • Sesuatu yang berarti

2

Bisnis Jaringan Tidaklah Sempurna ..Hanya LEBIH BAIK

  • Pertumbuhan diri
  • Banyak penghasilan tambahan
  • Internasional
  • Berkontribusi dalam proyek amal yang layak
  • Risiko rendah
  • Modal awal yang rendah
  • Tahan terhadap resesi ekonomi
  • Pengurangan pajak
  • Menyenangkan!

Sekarang Anda Bisa Menambahkan beberapa hal versi anda sendiri. Namun bukankah anda sepakat kalau daftar diatas adalah awal yang cukup baik ? bayangkan menikamti karier dengan seluruh poin diatas

Yang saya tahu, semua “pekerjaan” termasuk satu dari lima kategori berikut:

. . .

  • Kerah Biru
  • Kerah Putih
  • Penjualan
  • Pemilik Bisnis Tradisional
  • Investasi

Go Pro / Eric Wore

Karier Kerah Biru

Inilah pengertian dari kerah biru menurut Wikipedia. “Seorang pekerja kerah biru adalah anggota kelas pekerja yang melakukan pekerjaan kasar. “Saya mengartikannya sebagai pekerja yang memperbaiki, membuat, membersihkan, membangun sesuatu, atau melayani sesuatu (atau seseorang).

Dalam kehidupan, saya pernah menggeluti banyak jenis pekerjaan ini. Bagi siapapun yang pernah terlibat dalam jenis pekerjaan ini, ada kepuasan tersendiri ketika berhasil menyelesaikan pekerjaan deugan baik

Namun muncul satu pertanyaan besar: Bisakah pekerjaan kerah biru termasuk dalam Daftar Karier Sempurna ? Tentu tidak. Pekerjaan jenis ini memang memiliki beberapa kelebihan. Pekerjaan ini mungkin menghasilkan produk bagus dengan modal awal yang kecil, atau hal-hal lainnya yang tertera pada daftar. Namun jika diamati dengan saksama, pekerjaan kerah biru tidak akan mengantarkan Anda ke jenjang yang Anda inginkan Bukanlah “Karier yang Sempurna.”

Karier Kerah Putih

Ini Penjelasan Wikipedia tentang kerah putih. Istilah pekerja kerah putih merujuk kepada orang yang melakukan pekerjaan professional, manajerial atau administratif. Pekerjaan ini bertolak belakang dengan pekerja kerah biru yang melakukan pekerjaan kasar. Umumnya pekerja kerah putih bekerja di dalam kantor atau bilik ruangan”

Saya mengartikan ini sebagai tipe orang yang direkrut oleh orang lain untuk bekerja diluar pekerjaan kasar atau penjulan. Banyak orang memilih karier kerah putih karena dianggap sebagai salah satu pilihan social yang diterima dan tersedia. Pekerjaan ini juga telah lama dipandang sebagai pilhan yang aman dan menenangkan. Namun akhir akhir ini pandangan itu berubah. Perjanjian tersirat seperti jika anda setia pada perusahaan, Perusahaan juga akan setia pada Anda, sudah lama memudar. Dalam karier saya, saya pun pernah menjadi pekera kerah putih. Berdasarkan pengalaman saya, ada dua tipe orangyang melakukan pekerjaan ini: Pencetak Prestasi dan Pencari Keamanan.

Pencetak Prestasi adalah tipe orang yang ingin berprestasi pada level tinggi. Mereka ambisius, termotivasi, serta energik. Otak mereka dipenuhi banyak gagasan. Mereka ingin mendaki tangga perusahaan, yang menjadi kelebihan mereka. Namun Pencetak Prestasi juga memiliki kelemahan.

Bisnis Jaringan Tidaklah Sempurna, Hanya LEBIH BAIK

Saat seseorang memutuskan untuk menjadi seorang Pencetak Prestasi, mereka akan menjadi sasaran. tasan mereka akan memandang Pencetak Prestasi sebagai ancaman pada jabaran mereka. Akibatnya, mereka membatasi Pencetak Prestasi atau merusak reputasi mereka. Setiap rekan kerjajuga rnengunggap Pencetak Prestasi sebagai orang yang akan mempermalukan atau mencegah mereka mendapatkan promosi. Oleh karena itu, rekan Pencetak Prestasi mulai melakukan yang mereka bisa untuk menghancurkan pencapaian Pencetak Prestasi.

Jadi, untuk bisa bertahan sebagai Pencetak Prestasi dan sdamat di lingkungan berbahaya ini, seseorang harus memiliki kelebihan yang sama sekali tak ada kaitannya dengan prouktivitas mereka yaitu politik Mereka harus belajar menjdajahi dunia politik dengan mengurangi musuh mereka dan memperkukuh hubungan mereka dengan tokoh berkuasa. Beberapa orang tersukses di dunia usaha bukanlah Pencetak Prestasi sama sekali. Mereka murni politisi.

Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk bekerja di lingkngan perusahaan dan menjadi seorang Pencetak Prestasi, terimalah kenyataan bahwa Anda pun harus menjadi politisi yang hebat.

Mari kita bahas tentang Pencari Keamanan. Mereka tipe orang yang MEMBENCI politik, tapi masih membutuhkan pekerjaan. Mereka belajar untuk tidak menjadi Pencetak Prestasi yang ambisius. Mereka tidak tampil mencolok. Mereka tidak pernah berpendapat dalam rapat. Mereka tidak menelurkan ggusan baru. Mereka BERSEMBUNYI Mereka terus menundukkan kepala dan bekerja Sesuai dengan arahan, Mereka melakukan pekerjaan seperlunya agar tidak menjadi gunjingan orang. Mereka bertahan hidup.

Inilah yang terjadi selama puluhan tahun. Namun dalam Ekonomi Baru, pekerja tipe ini makin sulit untuk bersembunyi. Orang-orang juga mulai kehabisan waktu.

Jadi kembali ke Daftar Karier Sempurna kita, Bisakah pekerjaan kerah putih masuk dalam daftar tersebut? Sekali lagi, jawabannya jelas tidak -tentunya tidak di banyak hal.

Go Pro / Eric Worre

Penjualan

Beberapa orang memilih menghindar menjadi “pegawai”dan lebih suka menekuni karier penjualan. Pekerjaan ini tentunya lebih menantang karena biasanya para penjual dibayar sesuai hasil, bukan berdasarkan jam kerja.

Saya mengenal ribuan penjual. Sepanjang karier saya, saya mengamati satu kesamaan di antara mereka. Penjual pada umumnya akan mengalami suatu periode keemasan. Semua yang mereka sentuh seolah berubah menjadi emas dan penghasilan mereka pun meningkat drastis.

Saat itu terjadi, mereka hampir selalu menyesuaikan gaya hidup mereka sesuai tingkat penghasilan tersebut. Mereka membeli rumah baru, memiliki mobil baru, menyekolahkan anak mereka di sekolah bagus, membeli rumah liburan – dan segalanya. Semuanya tampak luar biasa untuk sementara.

Kemudian perubahan pun terjadi.

Perusahaan mengubah sistem pembagian bonus, daerah penjualan mereka dipersempit, muncul pesaing, mereka kehilangan pelanggan terbaik mereka, mulai terjadi resesi ekonomi, teknologi baru menjadikan tawaran mereka kurang bernilai, atau peraturan pemerintah mengubah industry mereka. Ini hanyalah beberapa contoh. Masih banyak segudang alasan lainnya kenapa dunia para penjual dapat (dan mungkin akan) menjadi lebih rumit.

 

Ketika itu terjadi, dengan gaya hidup mewah yang mereka jalani, bekerja 40 jam per minggu takkan cukup untuk membayar tagihan. Lalu mereka pun bekerja lebih lama, 50 jam dalam seminggu, kemudian bertambah menjadi 60 jam serta 70 jam. Alhasil waktu mereka semakin berkurang. Ya, mereka memang bergelimang harta, tetapi mereka tidak memiliki waktu untuk menikmatinya.

Tantangan lainnya bagi karier penjualan adalah, terlepas bagaimana mereka melakukannya, mereka tetap mulai dari titik terbawah keesokan harinya. Pasti melelahkan hidup di bawah tekanan sejenis itu dalam jangka panjang.

Bisakah karier penjualan membayar tagihan? Tentu. Namun apa itu termasuk Daftar Karier Sempurna yang kita gambarkan sebelumnya? Sekali lagi, jawabannya tidak.

 

Bisnis Jaringan Tidaklah Sempurna, Hanya LEBIH BAIK

Pemilik Usaha Tradisional

Beberapa orang memilih untuk mewujudkan impian besar mereka -membangun bisnis mereka sendiri, sehingga mereka dapat menjadi bos dan mengambil keputusan. Ide yang menarik, bukan ? Namun pada sebagian orang, inilah yang terjadi :

Tahap Pertama:

Mereka menggunakan tabungan seumur hidup mereka, menambah utang baru, dan sering kali meminjam uang dari teman dan keluarga untuk memulai usaha.

Tahap Kedua:

Mereka menambah utang mereka dalam bentuk kontrak sewa dan jaminan pribadi kepada siapa saja.

Tahap Ketiga:

Sekarang bukannya memusatkan perhatian pada kelebihan mereka (misalnya berjualan dan memulai bisnis mereka sendin), mereka malah berusaha memuaskan keinginan semua orang. Merek bartindak sebagai pengaera untuk urusan hukum, akuntan untuk urusan keuangan, pengasuh bayi untuk urusan pegawai, ahli negoisasi untuk urus pembelian dan penagih untuk urusan utang. Mereka bahkan bertugas membuang sampah. Mereka melakukan SEGALANYA kecuali menjual, yang merupakan kelebihan mereka dari awal

Tahap Keempat:

Mereka berjuang. Bukannya menguasai bisnis, tetapi malah bisnis yang menguasai mereka. Mereka orang pertama yang datang bekerja, tapi juga yang terakhir pulang. Setelah setiap orang mendapatkamn gaji, mereka mungkin hanya membawa pulang sedikit uang untuk membayar tagihan mereka. Belum lagi harus dikurangi untuk membayar uang yang mereka ambil untuk memulai bisnis sejak awal

Tahap Kelima:

Mereka sukses atau justru gagal. Mereka mungkin sampar pada suatu titik saat bisnis mereka berhasil, atau justru gagal, berulang kali pailit dan kembali bekerja di perusahaan atau menjadi penjual Bahkan jika mereka sukses, itu biasanya berarti jam kerja yang panjang dan stres seumur hidup.

Go Pro / Eric Worre

Kedengarannya menarik, bukan ? Jika Anda belum pernah memulai bisnis sendiri sebelumnya, silahkan bertanya tentang kebenaran kondisi gambaran ini pada teman Anda yang sudah mencobanya. Sebagian benar orang yang memulai usaha tradisional mereka sendiri tidak mencemaskan keuntungan atas investasi mereka. Mereka hanya ingin mendapatkan hasil dari investasi mereka. cukup jelas bahwa pemilik bisnis tradisional tidak termasuk dalam Daftar Karier Sempurna seperti yang sudah digambarkan.

Investasi

Kategori terakhir untuk mencari nafkah di dunia saat ini adalah dengan menjadi seorang investor. Apa yang dibutuhkan untuk menjadi investor ? Uang kan ? Jika Anda tak mempunyai banyak uang, akan sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan dari hasil investasi Anda, apalagi jika Anda mencoba bermain aman dengan mengurangi risiko kerugian.

Namun mari berandai-andai. Jika anda punya uang, selanjutnya langkah apa yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang investor sukses ? Anda harus mempunyai pengethuan dan keahlian yang luar biasa. Saya mengenal banyak orang, tak terhitung jumlahnya, yang menjadi investor real estate berkeahlian selama berthun-tahun. Namun saat beberapa hal berubah seeura radikal dalam pasar real etate, keahlian yang mereka miliki tak dapat menyelamatkan mereka. Mereka rugi besar.

Maukah Anda berinvestasi dalam usaha kecil tradisional milik orang lain? Semoga beruntung. Karena dalam banyak kasus, Anda tidak menjadi investor, tapi lebih mingkin menjadi seorang dermawan

Bagaimana dengan pasar saham? Kelihatannya banyak orang berhasil di sana, bukan ? Beberapa memang iya, setidaknya terkadang. Namun saya mengenal lebih banyak orang yang kalah ketimbang menang, terutama dalam satu dekade terakhir. Sangat sulit untuk mendapatkan jaminan keuntungan saat Anda bukan pemegang kendali. Percayalah pada saya, sebagai seorang investor, Anda BUKAN pemegang kendali, Segala sesuatu dapat terjadi. Apa saja dapat terjadi dalam semalam.

Saya akan menceritakan pada Anda sebuah kisah untuk menggambarkannya. Pada akhir tahun 2001, saya hidup dengan mewah. Saya menjual perusahaan yang saya dirikan Bersama mitra dan bekerja sebagai konsultan dengan gaji yang sangat tinggi. Atas pembagian penjualan itu, saya menerima sekitar 170.000 lembar saham di perusahan baru. Saham itu diperdagangkan secara publik di bursa Saham New York dan dijual seharga $44 perlembarnya. Artinya, saham saya bernilai sekitar $7.5 Juta saya mendapatkan penghasilan yang besar dan portofolio saham yang hebat. Hidup sangat indah.

Bisnis Jaringan Tidaklah Sempurna, Hanya LEBIH BAIK

Saya menggunakan sebagian salam tersebut sebagai jaminan pinjaman senilai S2 juta untuk membangun rumah impian. Sementara sisanya, tidak saya alokasikan untuk membangun bidang usaha lain karena saya tahu perusahaan dalam kadaan bagus dengan produk berkualitas dan kekuatan penjualan yang luar bisa. Namun mendadak sesuatu di luar kendali saya terjadi. Dalam semalam, harga saham anjlok menjadi $37 per lembar karena sekelompok investor menargetkan perusahaan dan menjual saham kosong. Bisa dibilang, semakin rendah harga saham, makin banyak uang yang akan mereka peroleh.

Saya mengira hal ini konyol karena kondisi perusahaan sedang bagus. Jadi, saya membeli beberapa lembar saham pada harga $37 dengan menggunakan bagian saham saya yang sudah ada sebagai jaminan, dan yakin harga saham itu naik lagi. Harga saham melorot ke $33. Saya pun Kembali menambah jumlah saham. Harga saham rupanya terus merosot ke $27. Saya mulai mendapatkan margin eall yang artinya jika saya tidak membayar, mereka akan mulai menjual saham saya untuk menutup kerugian. Saya tak mengirimkan uang.

Harga saham terus anjlok. Harga turun terus hingga per lembarnya hanya 610. Alhasil $7,5juta saya melayang. Wuss! Semua lenyap dalam waktu kurang dari 90 hari. Sekarang, harga saham akhirnya naik dan perusahaan dijadikan sebagai perusahaan tertutup dengan nilai saham $65 per lembarnya. Namun saya tidak ada di sana untuk memodali saham tersebut. Saya hancur.

Apakah saya seharusnya lebih cerdas ? Tentu.Apa saya telah membuat kesalahan? Pastinya. Namun ada pdjaran yang bisa dipetik Jika Anda ingin menjadi seorng investor, Anda harus menerima beberapa hal yang terkadang akan direbut di luar kendali Anda. Saat itu terjadi, konsekuensinya bisa jadi sangatlah mahal.

Kembali ke daftar Karier Sempurna Bisakah menadi investor masuk ke dalam daftar tersebut ? Saya rasa tidak Kita sudah membahas pekerjaan kerah biru, pekerjaan kerah putih, penjualan, pemilik bisnis tradisional, dan investasi. Namun tak satupun dari kategori tersebut masuk dalam daftar karier sempurna. Apakah karier sempurna itu mungkin ada ?. Namun untuk sampai ke sana, Anda harus memahami bahwa segalnya berubah Model kompensasi yang kuno kini mati atau sekarat. Kita juga melalui perubahan ekonomi terbesar seumur hidup kita.

  1. Pemberitahuan bagi nasabah bila terjadi penurunan harga saham yang menjadi Jaminan atau nilai collateral atau transaksi nasabah melebihi limit yang ditentukan,

Bisnis Jaringan Tidaklah Sempurna, Hanya LEBIH BAIK

Ekonomi Baru

Dunia yang Anda kenal kini berubah. Bagi mereka yang mengingkarinya, itu akan menjadi masa terburuk, Bagi yang mengakuinya, itu akan menjadi masa terbaik.

selama lebih dari 100 tahun terakhir, sebuah fenomena menarik terjadi. Kebangkitan perusahan menjadi standar dalam masyarakat. Bagi masyarakat, tempat yang aman dan dihormati agar diakui adalah menjadi seorang pegawai.

Tahap pertama: Pergi ke sekolah untuk mempelajari cara menjadi pegawai.

Tahap Kedua: Cari perusahan yang akan mempekerjakan Anda.

Tahap Ketiga: Bekerja untuk perusahaan itu selama 40 tahun.

Tahap Keempat: Pensiun.

Dalam beberapa dekade terakhir, janji untuk dihargai oleh perusahaan atas kesetiaan dan kerja keras Anda ternyata cuma mitos. Orang-orang mulai menyadari kesetiaan yang mereka berikan kepada perusahaan tidak mendapatkan balasan. Sebuah proses berbeda pun berkembang.

Tahap Pertama: Pergi ke sekolah untuk mempelajari cara menjadi pegawai

Tahap Kedua: Cari perusahaan yang akan mempekerjakan Anda.

Tahap Ketiga: Berganti perusahaan untuk alasan politis dan ekonomi setiap tiga hingga empat tahun sepanjang alur karier Anda.

Tahap Keempat: Mengetahui bahwa Anda tidak dapat pension dengan nyaman setelah 40 tahun bekerja, sehingga Anda terus bekerja.

Go Pro / Eric Worre

Sekarang kita melalui pergeseran terbanyak di masa kehidupan kita. selama seabad, perusahaan menggaji pegawainya per jam, per minggu, tahun per tahun. Itu berubah pada tingkat global.

Dunia bergerak menuju kinerja ekonomi. Ini sudah terjadi. Maksudnya, di masa mendatang, Anda hanya akan digaji berdasarkan kinerja Anda takkan lagi digaji karena waktu kerja Anda. Para pelayan di industri makanan sudah menjalani model ini. Mereka mendapatkan gaji per jam yang sangat rendah sesuai undang-undang dan mereka mencari nfkah melalui tips, mengandalkan kinerja mereka.

Jika Anda bisa membayangkan model yang sama diterapkan pada hampir semua pekerjaan di dunia, Anda akan mengerti apa yang akan terjadi. Mereka yang membersihkan kamar hotel tidak akan dibayar per jam. Mereka akan dibayar per ruangan.

Bagi peggawai kantoran, ini contohnya:

Seorang pegawai mendapatkan gaji sebesar $60.000 setiap tahun.

,

Tahap Pertama: Perusahaan akan menurunkan gaji menjadi sekitar $50.000 karena dengan kondisi pasar saat ini, ada orang lain yang bersedia menerima pekerjaan itu dengan gaji lebih rendah.

Tahap Kedua: Perusahaan akan mengurang gaji pokok” menjadi sekitar $20.000 per tahun

Tahap Ketiga: Perusahaan akan mengatakan kepada orang itu bahwa mereka bisa mendapatkan bonus tambahan $30.000 selama lebih dan setahun jika mereka mampu mencapai patokan kinerja bulanan.

Dengan kata lain, jika mereka mencapai target, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan $2.500 per bulan. Sekarang tekanan mulai muncul dan perusahan menyukainya. Jilk Anda tidak mencapai target, perusahan bisa menghemat lebih banyak uang. Jika Anda SUNGGUH mencapai target, tebak bagaimana masa depan Anda ?

Perusahaan akan meningkatkan target mereka untuk Anda, Kalaupun ini belum terjadi sekarang, itu akan menimpa Anda – kecuali Anda memiliki spesialisasi yang sangat khusus. Tunggu saja. Itu akan terjadi pada profesi apa pun di seluruh dunia. Evolusi terjadi.

Kenapa ini terjadi? Pertama, ini adalah model yang Iebih balk bagi perusahaan. Perusah~an akan mendapatkan lebih banyak hasil dengan pengeluaran yang lebih sedikit. Kedua, Ekonomi Baru membutuhkan pegawai lebih sedikit sehingga semakin banyak orang memburu Lapangan kerja yang terus berkurang di perusahaan tersebut.

Saya akan menjelaskan alasan Ekonomi Baru membutuhkan lebih sedikit pegawai. Pesatnya perkembangan teknologi mengubah segalanya Lebih dari 100 tahun silam, 90% penduduk bumi bekerja di bidang pertanian. Kini untuk alasan efsiensi secara dramatis, pekerjaan itu hanya digeluti kurang dari 1% penduduk bumi. Tak ada lagi pekerjaan di bidang pertanian.

lngat dengan operator Call Center yang menangani pelanggan ? Saat ini, pekerjaan itu menghilang dan Anda berbicara dengan mesin operator. Masih ingat ketika perusahaan memiliki tenaga penjual yang berlimpah ? Sekarung pelanggan memesan secara online dan pekerjan di bidang penjualan berkurang. Ingat dengan video Blockbuster dan seluruh pegawai mereka? Saat ini orang-orang menonton film di peranti bergerak seperti tablet sehingga lapangan kerja di bidang tersebut menghilang. Saya suka buku, tapi coba datangi toko buku setempat selagi sempat!

Tak lama lagi toko buku itu tinggal sejarah, begitu juga dengan pekerjaan yang disediakan oleh toko buku tersebut.

Saya bisa terus membahas hampir setiap kategori pekerjaan di dunia ini yang dikerjakan secara virtual. Teknologi dan efsiensi mengurangi jumlah pekerjaan setiap harinya. Tak ada yang bisa kita lakukan untuk menghentikan itu. Bahkan, kedua hal itu akan terus berkembang pesat. Jika Anda hanya menunggu keadaan ekonomi membaik dengan cepat agar pekerjaan kembali datang, sebaiknya jangan. Pekerjaan itu takkan kembali.

Seperti halnya anak-anak petani yang dapat memprediksi yang akan terjadi dan memilih untuk tidak bertani demi pekerjaan baru, hal yang sama terjadi pada mereka yang bekerja di pekerjaan Ekonomi Lama. Untuk bertahan, mereka harus mau menyadari dan menerima kenyataan ini serta mencari sesuatu yang barn.

Bisnis Jaringan Lebih Baik

Cara terbaik yang saya tahu tidak hanya untuk bertahan, tetapi juga berkembang di Ekonomi Baru adalah Bisnis Jaringan. Saat ini ada banyak produk dan jasa penting di dunia ini yang butuh dipromosikan kepada orang-orang yang membutuhkan produk dan jasa tersebut. Pelanggan juga harus dididik.

Perusahaan mempunyai pilihan. Mereka dapat menyelami dunia periklanan yang terpecah untuk memasarkan produk mereka keluar, mereka dapat mempekerjakan tenaga penjualan skala besar dan mahal untul menjual produk atau jasa mereka, atau mereka dapat memanfaatkan Bisnis Jaringan untuk menceritakan produk mereka pada dunia.

Go Pro / Eric Wore

Semakin banyak perusahaan yang memilih untuk menggunakan Bisnis Jaringan karena itu sesuai dengan Ekonomi Baru. Perusahaan dapat menyediakan seluruh layanan pendukung dan membayar distributor murni berdasarkan kinerja untuk mempromosikan produk mereka. Ini sangat efisien karena dalam Ekonomi Baru, iklan dari-mulut-ke-mulut bekerja lebih baik ketimbang bentuk prornosi lainnya. Perusahaan dapat mengalihkan uang yang mereka habiskan untuk periklanan dan promosi untuk membiayai distributor yang akan menyebarluaskan produk atau jasa mereka.

Jika Anda seorang pengusaha, itu artinya Anda dapat menerima seluruh keuntungan memiliki bisnis tradisional tanpa risiko pada umumnya.Pendapatan Anda juga takkan terbatas karena Bisnis Jaringan INGIN Anda menghasilkan uang sebanyak mungkin. Jika Anda akan digaji setidaknya karena kinerja, kenapa harus dibatasi

Kelemahan Bisnis Jaringan

Ini semua terdengar hebat dan memang begitu. Namun ada kelemahan yang tidak akan diceritakan banyak orang pada Anda. Ini dia:

Anda harus menerima ketika orang-orang bodoh di lingkungan Anda kurang menghargai Anda untuk sementara.

Itu berarti untuk sementara, orang-orang yang masih tinggal dan mencoba bekerja di dalam sistem lama akan memandang rendah Anda. Mereka takkan mengerti. Mereka akan menganggap Anda gila karena bergantung dalam Bisnis Jaringan.

Sebenarnya kata “menerima” tak sepenuhnya tepat. Anda harus bersikap lebih dari menerima. Anda harus merangkul rasa tidak dihargai untuk sementara dari orang-orang bodoh itu. ANDA melihat masa depan sebelum orang lain melihatnya dengan jelas. ANDA adalah orang cerdas. ANDA adalah orang yang bertindak untuk menjalani hidup lebih baik.

Go Pro [ Eric Worre

Ada alasan mengapa orang memandang rendah Anda. Itu bukan semata-mata karena mereka terjebak dalam sistem lama. Saya akan mencoba menerangkan kepada Anda agar lebih mudah memahami hal ini. Karena jika Anda memutuskan untuk menjadikan Bisnis Jaringan sebagai profesi Anda, hal ini patut diketahui.

Sebagian besar orang sudah bergabung dengan perusahaan. Bisnis ringan atau mengenal salah satu anggotanya. Ini yang terlintas di pikiran hampir semua orang yang memutuskan untuk bergabung. “Hmm, aku bisa membayangkan lima atau enam orang yang mungkin melakukan ini juga ! Kakakku pasti bisa ! Temanku menyukai hal semacam ini. Saya juga mengenal orang lain yang luar biasa! Baiklah, saya akan bergabung.”

Dengan kata lain, mereka tidak bergabung dengan profesi. Mereka hanya mengharapkan keberuntungan, mendaftarkan beberapa orang untuk menutupi biaya awal mereka lalu diam dan menanti datangnya uang yang berlimpah. Daya tarik karena dibayar atas usaha orang lain memang begitu kuat, Tapi hal ini sering disalahartikan.

Mereka tidak memulai bisnis nyata. Mereka hanya membeli tiket lotre yang begitu dipuja-puja. Bayangkan tiket lotre dengan enam bagian untuk digosok. Semua bagian ini mewakili setiap orang yang menurut Anda pasti akan bergabung. Mereka mendekati orang-orang itu dan mencoba membujuk mereka untuk bergabung. Karena keahlian mereka yang tak memadai, sebagian besar dari mereka gagal seperti halnya tiket lotre. Satu peluang lainnya baru saja terbuang. Karena mereka melakukannya dengan tidak berpengalaman dan amatir, hubungan persahabatan mereka dengan beberapa orang mungkin saja rusak.

Jadi, mereka merobek tiket tersebut. Bukannya bertanggung jawab karena tidak bersungguh-sungguh dalam memulai bisnis, mereka malah menyalahkan Bisnis Jaringan dan berkoar-koar ke mana-mana. “Lihat, aku tahu pasti. Aku sudah menjalankannya. Aku mengajak semua orang yang kukenal namun Bisnis Jaringan tidak juga berhasil. Simpan saja uang kalian.”

ITULAH yang Anda hadapi jika Anda memilih Bisnis Jaringan sebagai profesi pendapat orang-orang bodoh yang berpikir mereka telah menjalani ini dengan benar, tapi tak berhasil. Jika itu terlalu sulit untuk dihadapi, Bisnis Jaringan tak tepat untuk Anda. Namun jika Anda bisa merengkuhnya, dunia menjadi milik Anda.

Orang-orang yang berhasil merengkuh bisnis ini mendapat uang yang BANYAK Perusahaan akan membayar dalam jumlah tak terbatas kepada mereka yang bisa menolong orang buta agar bisa melihat, yang bisa mendidik orang bodoh, dan yang bisa membangun komunitas mereka yang sepaham.

Bisnis Jaringan Tidaklah Serpurna, Hanya LEBIH BAIK

Beberapa orang suka berpendapat, “Persepsi adalah kenyataan.” Saya membenci pendapat itu. Semua pemimpin hebat di dunia ini mengabaikan itu selama berabad-abad. Bagaimana jika Nelson Mandela mengatakan persepsi adalah kenyataan ? Bagaimana jika Martin Luther King Jr. mengatakan persepsi adalah kenyataan? Bagaimana jika Steve Jobs mengatakan persepsi adalah kenyataan ? Para pemimpin hebat di dunia ini mengatakan, “Kenyataan, ya, kenyataan. Saya akan melakukan semua yang mungkin untuk membantu orang-orang bisa memahaminya.”

Sebenarnya, Bisnis Jaringan tidaklah sempurna. lni hanya LEBIH BAIK. Itu kenyataan.

Jika Anda Akan Bergabung

Dalam Bisnis Jaringan

Jadilah Yang Profesional.

Putuskan Menjadi Pro.

Go Pro / Eric Worre

Ada tiga tipe orang dalam Bisnis Jaringan. Saya sudah melihat dan menjadi ketiga tipe tersebut. Ketiganya adalah si Peniru, Si Amatir Dan Si Profesional.

Peniru

Si Peniru memperlakukan profesi ini bak selembar tiket lotre Mereka berharap untuk meraup untung besar dengan usaha seminimal mungkin. Ketika pertama kali memulai, saya seorang Peniru, menumpang pada bantuan ayah saya dan mitranya. Saya bisa dibilang beruntung karena mendapatkan hasil lumayan yang terus membuat saya bertahan, setidaknya untuk sementara. Namun saya kira Anda sependapat dengan saya bahwa berada di kategori Peniru adalah ide yang buruk Dalam hitungan 90 hari, saya pun meninggalkan kategori itu dan meenjadi amatir.

Amatir

l

Si Amatir berfokus pada banyak hal yang berbeda. Salah satu hal yang terus menjadi fokus perhatian selma saya menjadi amatir adalah keberuntungan. Saya sangat berharap untuk beruntung dan mengikat kontrak dengan distributor monster yang akan membuat saya kaya. Kita semua pernah mendengar kisah beberapa orang yang hidupnya berubah total dengan satu kontrak saja. Di kehidupan nyata, bahkan jika beberapa kisah itu benar terjadi, tidak menolong profesi kita dengan baik karena menjadikan banyak orang menghabiskan waktu mereka untuk memimpikan kesuksesan besar tersebut.

Hal kedua yang menjadi fokus saya saat masih amatir adalah tentang pemilihan waktu. Saya dulu selalu khawatir dengan pemilihan waktu.

2o

Apa saya masuk cukup awal ? Bisakah saya menjadi pemegang jabatan tinggi termuda di perusahaan? Bagaimana pemimpin lainnya yang sudah berada di pasar lokal saya? Apakah di sana banyak posing ? apakah di sana cukup untuk mendapatkan momentum yang sebenarnya ? Bagaimana dengan perusahaan ? Apakah perusahaan itu terlalu besar Apa saya melewatkan kurva pertumbuhan? Apakah perusahaan itu terlalu kecil? Saya terobsesi dengan gagasan pemilihan waktu.

Hal ketiga yang saya perhatikan saat masih amatir adalah penempatan posisi. Apa saya berada di oranisusi yang tepat? Apa orang lain mempunyai posisi lebih baik dari saya? Mungkin saya tidak memiliki upline yang tepat. Apakah saya lebih baik kalau di tempat lain.

Jika Anda Akan Bergabung dalam bisnis Jaringan, Jadilah yang Profesional Putuskan menjadi Pro

Kemudian hal keempat yang saya pikirkan saat amatir adalah jalan pintas. Saya selalu mencari suatu celah. Metode promosi apa pun yang tersedia, selalu bersedia saya lakukan. Memasang Iklan di koran? Oke Memasang iklan lowongan kerja di sisi jalan? Ayo. Membagikan brosur di mal Saya lakoni. Datangi rumah warga satu persatu? Boleh dicoba.

Internet belum ada saat saya masih amatir. Coba bayangkan betapa gilanya saya jika melakukan seluruh taktik di Internet yang bisa saya gunakan untuk menghibur diri. Maksudnya, setiap kali saya mendengar ada teknik pendekatan baru mengagumkan yang diajarkan siapa pun di dunia ini, saya selalu mendalaminya dan mencoba mencari jalan pintas.

Profesional

Saya pun akhimya mengambil keputusan untuk Menjadi Profesional. Wikipedia mendefinisikan professional sebagai, ‘Seseorang yang dibayar untuk mengerjakan serangkaian tugas khusus dan menyelesaikan tugas tersebut untuk mendapatkan penghasilan.” Versi saya tentang pebisnis Jaringan Profesional adalah, “Seorang pakar dengan keahlian yang dibutuhkan untuk membangun organisasi Bisnis Jaringan yang besar dan sukses.”

Dalam profesi kami ada ungkapan yang malah berdampak buruk – bukan berdampak baik. Ungkapan itu menyebutkan, “Kebodohan yang digunakan lebih baik daripada pengetahuan yang disia-siakan.” Inti dari ungkapan ini adalah lebih baik untuk menjadi orang bodoh yang bersemangat daripada menjadi orang cerdas yang apatis. Ungkapan itu mungkin benar, tapi kenapa kita harus memilih menjadi salah satunya?

Saya akan memberikan contoh. Andai kata Anda harus dioperasi. Di rumah sakit Anda menemui dokter Anda. Ia masuk dan berkata, “Saya sangat senang dapat mengoperasi Anda. Saya begitu bersemangat hingga sulit untuk tidur. Tak ada orang di muka bumi ini yang sangat berniat membantu Anda melebihi saya.” Anda menanggapi, “Wah, terima kasih Dokter, Sudah berapa lama Anda mengerjakan operasi semacam ini?” Ia pun menjawab, “Yah, saya tidak pernah menjalani pendidikan apa pun tentang operasi khusus seperti ini. Saya tak pernah berlatih juga belum pernah mengoperasi. Namun itu bukan masalah karena saya sangat bersemangat!” Bagaimana perasaan Anda? Antusiasme memang bagus, tapi pada akhirnya Anda harus mengawinkannya dengan keahlian.

 

Dalam buku berjudul Outliers, penelitian Malcolm Gladwell menunjukkan bahwa butuh waktu kira-kira 10.000 jam praktik untuk mencapai tingkat ahli pada segala bidang. Dengan empat jam per hari untuk latihan, totalnya sekitar tujuh tahun. Rumus itu juga berlaku dalam Bisnis jaringan. Anda Butuh tujuh tahun untuk mencapai taraf kelas dunia. Kabar baiknya, profesi ini sangat bermurah hati. Anda bisa mendapatkan banyak uang selagi Anda belajar menjadi seorang ahli. Rahasianya: jangan pernah berpuas diri,jangan berhenti belajar selagi Anda mendapatkan uang.

“Atlet profesional akan mencurahkan waktu berjam jam sebagai persiapan kompetisi, tapi saat mereka bergabung dengan bisnis jaringan, mereka takkan menyediakan waktu satu hari saja untuk berupaya mempelajari keahlian kami. Dokter akan mengabdikan satu dekade dari kehidupan mereka dan mengeluarkan sangat banyak uang demi menjadi dokter, tapi saat mereka bergabung dengan bisnis jaringan, mereka tidak mau memberikan satu bulan waktu belajar dan praktik mereka untuk menjadi pebisnis jaringan yang professional”

Jika Anda Akan Bergabung dalam Bisnis Jaringan,Jadilah yang Profesional. Putuskan Menjadi Pro

Saat saya mengambil keputusan untuk Menjadi Profesional, segalanya berubah. Saya berhenti berfokus pada keberuntungan, pemilihan waktu, penempatan posisi, dan jalan pintas. Saya bahkan berhenti berfokus pada uang yang saya dapatkan. Dunia saya berubah ketika saya mulai berkonsentrasi pada keahlian dan membuat komitmen untuk berlatih, berlatih, dan berlatih hingga saya menguasai keahlian tersebut.

Hal lainnya juga terjadi saat saya memutuskan untuk Menjadi Profesional. Mendadak, kelompok saya mulai tumbuh. Seolah-olah mereka dapat merasakan perubahan fokus dan komitmen saya untuk menjadi unggul. Mereka ingin menjadi bagian di dalamnya. Bayangkan masa dalam kehidupan Anda saat Anda berada di sekitar orang yang berkomitmen untuk unggul. Mungkin saja orang itu adalah guru, pelatih, bos, atau teman. Apa yang Anda rasakan? Menginspirasi, bukan? Anda akan mendapati diri Anda menjadi inspirasi bagi orang lain saat Anda membuat perubahan penting.

Hasilnya, jika Anda ingin bergabung dalam profesi luar biasa ini, putuskan untuk menjalani ini dengan benar dan memperlakukan ini sebagai profesi. Jika Anda Menjadi Pro, ini bisnis yang luar biasa. Namun jika Anda bertahan sebagai Si Peniru atau Si Amatir, Anda akan berakhir menyedihkan.

Saat ini, Anda menyadari saya sering menyebutkan kata “profesi”. ” Saya sengaja melakukannya. Bisnis Jaringan lebih dari sekadar proyek. Ini bukanlah industri. Ini adalah profesi. Jika Anda melakukannya dengan tepat, profesi ini menjadi pilihan karier yang sesungguhnya. Profesi ini dapat membawa Anda keluar dari pekerjaan tak menyenangkan menuju tempat yang penuh dengan kebebasan.

Itulah alasan saya menamakan situs saya Network Marketing Program. Ini yang saya sampaikan kepada pengunjung situs tiap harinya: “Tuan- tuan dan Nyonya-nyonya, harapan saya untuk kalian adalah bahwa kalian memutuskan untuk menjadi Pebisnis Jaringan Profesional – memutuskan untuk Menjadi Pro karena profesi ini adalah fakta pasti bahwa kami mempunyai cara yang lebih baik. Ayo sebarluaskan ini ke seluruh dunia.”

Saat situs ini diluncurkan pada 11 Maret 2009, sangat tidak banyak orang yang menyebut diri mereka sebagai Pebisnis Jaringan Profesional. Kini hal itu tidak terjadi lagi. Jutaan orang mengubah cara pandang mereka terhadap bisnis kami. Saya bangga akan kenyataan itu. Saya menanti hari saat Bisnis Jaringan menjadi profesi umum yang biasa didengar

Saya seorang dokter, tapi saya juga seorang Pebisnis Jaringan

Profesional

Saya bekerja di konstruksi, tapi sayajuga seorang PebisnisJaringan Profesional.

aya seorang atlet, tapi saya juga seorang Pebisnis Jaringan

Profesional

Semakin banyak orang mendengar kalimat itu, dunia akan semakin siap untuk jalan yang lebih baik.

 

“Anda Bisa Mendapatkan Banyak Uang Selagi Anda Belajar Menjadi Seseorang Ahli.

Rahasianya: Jangan Pemah Berpuas Diri, Jangan Berhenti Belajar Selagi Anda Mendapatkan”

o Pro / Eric Worre

Saya berharap saat ini saya sudah berhasil meyakinkan Anda bahwa bisnis Jaringan adalah jalan yang lebih baik. Saya juga berharap saya berhasil menyampaikan maksud saya selanjutnya bahwa jika Anda

ingin bergabung, jadilah seorang profesional. Tahap berikutnya adalah menyadari bahwa Anda perlu mempelajari beberapa keahlian. Namun sebelum kita membahas keahlian tersebut, saya akan sampaikan berita baik untuk Anda.

Tak seperti kebanyakan profesi lainnya, pendidikan Anda takkan membutuhkan banyak dana. Anda tak perlu mengambil pinjaman mahasiswa dan Anda sebenarnya juga dapat menghasilkan uang sembari Anda belajar. Sebagai tambahan, profesi ini tidak biasa. Bahkan profesi ini adalah peluang paling setara di muka bumi. Latar belakang, pengalaman, kontak, usia, ras, atau jenis kelamin takkan menjadi faktor yang memengaruhi kemampua_n Anda dalam mempelajari keahlian utuk Menjadi Pro.

Terakhir, profesi ini tidaklah rumit. Keahlian yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis besar dan sukses sangat bisa dipelajari. Anda akan menemukan betapa banyak orang yang termotivasi secara finansial membantu Anda dalam mempelajari keahlian tersebut.

Ada Tiga Unsur Dasar Untuk Bisnis Jaringan Anda

1Pertama, Anda mempunyai produk perusahaan tersebut. Jika beberapa orang berhasil memasarkan produk tersebut, tapi Anda tidak, bukan produknya yang jelek. Dengan kata lain, setiap orang di Perusahaan anda memiliki produk yang sama untuk ditawarkan kepada masyarakat umum.

 

Seperti Profesi Lainnya, Anda Harus Mempelajari Keahlian Tertentu

2 Kedua, Anda memiliki sistem pembagian bonus perusahaan. Jika beberapa orang menghasilkan banyak uang, tetapi Anda tidak, jangan salahkan sistem pembagian bonus. Tak ada system pembagian bonus yang berbeda antara pria dan wanita. Tak ada satu sistem bonus berdasarkan perbedaan kelompok usia, latar belakang pendidikan, atau warna kulit Anda. Sistem pembagian bonus berlaku sama untuk semua orang.

3Unsur ketiga sekaligus yang terpenting adalah ANDA sendiri.

Anda adalah satu-satunya pembeda. Setiap orang mempunyai produk dan sistem pembagian bonus yang sama. Namun yang membedakan antara kesuksesan dan kegagalan adalah Anda sendiri.

Itu berarti, saat ini, detik ini juga, Anda harus bertanggung jawab penuh atas Bisnis Jaringan Anda. Hari ini, tetapkan untuk tidak pernah menyalahkan siapa pun atau apa pun atas hasil Anda yang tak memuaskan.

Sebenarnya, saat ini terjadi wabah yang tengah berlangsung dalam Bisnis Jaringan. Orang-orang hanya suka menyalahkan upline (orang di atas mereka dalam struktur) atas segala masalah mereka. “Andai saja upline saya melakukan ini untuk saya atau melakukan itu untuk saya, hasilnya pasti akan lebih baik.”

Jika Anda berkomitmen untuk membangun organisasi besar dan sukses, saya ingin mengajak Anda untuk melakukan sesuatu yang penting. Saya ingin Anda mengueapkan sdamat tinggal kepada upline Anda. Hubungi mereka dan sampaikan sesuatu seperti ini:

“Saya ingin berterima kasih atas peluang ini. Saya menghargainya. Bagi saya sendiri, bergabung dalarn bisnis ini sangat penting. Saya juga menghargai Anda yang sudah mengenalkan saya pada perusahaan yang Anda yakini dan kini saya yakini juga. Namun mulai sekarang, menyangkut pengembangan bisnis saya, saya akan menjadikan Anda sebagai sumber belajar; bukan sebagai contoh yang buruk. Saya mungkin terkadang menelepon Anda. Jika Anda bisa meenjawab, itu bagus. Kalau Anda tak bisa, tidak apa-apa. Saya akan membangun bisnis saya dan saya memahami: bisnis saya dimulai dan diakhiri oleh saya.”

Segalanva berubah saat Anda bertanggung Jawab penuh atas karier Bisnis Jaringan Anda.

 

Go Pro / Eric Worre

Apakah Anda terkejut saat tahu hanya dibutuhkan tujuh keahlian dasar untuk membangun Bisnis Jaringan dengan skala besar ? Tujuh, bukan 70. Setiap keahlian tersebut cukup mendasar, namun yang membuat saya selalu tercengang yaitu betapa minimnya usaha orang-orang dalam mempelajari keahlian tersebut. Jika kelas Bisnis Jaringan ditawarkan sebagai mata kuliah di kampus, kelas itu akan menjadi yang termudah. Bisnis Jaringan bukan sesuatu yang sulit dipelajari, tapi Anda akan senang mengetahui bahwa ini salah satu keahlian dengan bayaran tertinggi di dunia.

Mari kita telusuri satu per satu keahlian tersebut bersama-sama.

 

Jika Anda Menjadi Pro,

Ini Bisnis Yang Luar Biasa.

Namun, Jika Anda Bertahan Sebagai Peniru Atau Si Amatir, Anda Akan Berakhir Menyedihkan.

KEAHLIAN #1 –

MENCARI PROSPEK

Go Pro / Eric Worre

 

Ketika orang mulai melirik Bisnis Jaringan, salah satu pertanyaan terbesar mereka adalah, “Apakah saya mengenal banyak orang?” Mereka percaya, dengan mengenal banyak orang mereka akan meraih kesuksesan. Namun jika mereka tak mengenal banyak orang, mereka takkan mempunyai peluang untuk sukses. Kedengarannya cukup masuk akal, tapi pendapat itu tidaklah benar.

Seperti yang sudah saya sebutkan di Bab Dua, ada tiga tipe orang dalam Bisnis Jaringan: Si Peniru, Si Amatir, dan Si Profesional. Ketika menyangkut pencarian prospek, Si Peniru membayangkan tiga, empat, atau lima orang yang mereka harap akan bergabung ke dalam bisnis mereka. Masa depan mereka bergantung pada tanggapan orang- orang tersebut. Jika mereka cukup beruntung untuk menggaet salah satu dari mereka, mereka bisa memperpanjang umur karier mereka untuk sementara. Mereka mungkin akan membayangkan daftar tiga atau empat orang tambahan. Semoga saja, mereka pada akhirnya memutuskan untuk berhenti menjadi peniru dan naik tingkat menjadi amatir.

Terkejutkah Anda jika mengetahui bahwa sekitar 80% dari yang bergabung dalam Bisnis Jaringan memulai tugas pengembangan bisnisnya sebagai peniru ? Itu benar. Delapan dari 10 distributor awalnya memulai bisnis mereka dengan mental sebagai peniru. Mereka membuat daftar ingatan sederhana dan menanti apa yang akan terjadi.

Mereka tak pernah mulai mengembangkan keahlian yang dibutuhkan. Tugas Anda adalah untuk memastikan Anda bukan salah satu dari kelompok peniru. Anda juga harus membantu tim Anda melakukan hal yang sama. Didik mereka. Bantu mereka untuk memahami pentingnya peluang ini jika mereka benar-benar menghargainya. Bagi peniru, satu-satunya peluang nyata mereka adalah keberuntungan dan mereka berharap keberuntungan itu eepat datang.

Kelompok kedua adalah Si Amatir. Mereka tidak membuat daftar ingatan sederhana, tetapi daftar tertulis berisi serangkaian Tindakan yang diharapkan akan membawa hasil yang baik. Mungkin mereka membuat daftar sekitar 100 prospek, Mereka mencatat daftar itu dengan semangat tetapi tidak dengan ahli. Mereka mulai mencari prospek, dan daftar mereka mulai menipis. Ketika daftar prospek mereka semakin sedikit dan terus berkurang, tingkat keeemasan mereka pun bertambah dan makin meningkat. Ketakutan terbesar mereka adalah kehabisan orang yang bisa mereka ajak bergabung. Saya tahu itu dulu ketakutan terbesar saya.

Keahlian #1 -Mencari Prospek

Saat saya berusia awal 20-an, daftar saya tidak berisi prospek yang bisa dibanggakan. Seperti yang telah saya eeritakan, saya awalnya mencoba menggunakan daftar kenalan orang tua saya. Dalam waktu singkat saya pun mulai kehabisan nama. Dengan cepat, orang-orang di dalam dunia saya tahu apa yang saya lakukan. Mereka hanya mengatakan ya atau tidak. Itu sangat menakutkan. Saya merasa jika saya tak menemukan beberapa orang hebat dari daftar saya dan menemukan mereka secepat mungkin, saya akan gagal dalam bisnis ini.

Tak pernah terlintas dalam benak saya bahwa mencari calon prospek berkualitas adalah sebuah keahlian. Hingga saat ini sepanjang karier saya, saya selalu memandang “daftar”sebagai tiket menuju kekayaan. Jika Anda memiliki daftar yang bagus, Anda akan berhasil. Jika daftar Anda buruk, Anda bisa saja beruntung atau justru gagal.

Saat saya sampai pada momen terungkapnya jati diri saya dan berkomitmen untuk menjadi profesional, saya mulai belajar dari orang- orang yang sukses dalam membangun organisasi besar. Saya mendapati para profesional melakukan pendekatan untuk mencari prospek dengan mengajak mereka berbincang sebagai salah satu keahlian dasar mereka. Mencari orang baru adalah bagian dari pekerjaan mereka. Mereka tak tertarik dengan keberuntungan. Mereka tak mencemaskan kekurangan orang. Mereka mengembangkan keahlian untuk memastikan hal itu takkan terjadi. Para profesional mengawalinya dengan daftar nama tertulis. Namun mereka membuat komitmen terfokus untuk tak pernah berhenti menambahkan nama ke dalam daftar. Mereka menciptakan sesuatu yang disebut “Daftar Calon Aktif”. Saya akan menunjukkan kepada Anda cara untuk melakukan hal serupa.

Salah satu orang yang mengajari saya cara melakukan ini dengan baik adalah Harvey Mackay, penulis buku terlaris How to Swim with the Sharks Without Being Eaten Alive. Harvey adalah teman baik saya, juga salah seorang Pebisnis Jaringan terbaik di dunia. Suatu hari, saya pernah menanyakan cara ia membuat dattar teman yang begitu besar dan berpengaruh. la menjawab bahwa di usia 18 tahun, sang ayah pernah mengajaknya berbincang. Ayahnya berkata, “Harvey, mulai hari ini dan seterusnya, Ayah ingin kau berkenalan dengan setiap orang yang kau temui, meminta informasi kontak mereka, dan mencari cara kreatif untuk tetap terhubung dengan mereka.” la telah melakukan ini selama lebih dari 60 tahun dan saat ini daftar temannya sudah lebih dari 12,000 orang. Mereka bukanlah teman di media sosial. Namun teman di kehidupan nyata. Saya menganggap diri saya beruntung bisa menjadi salah satu dari mereka.

Jika Anda ingin menguasai keahlian ini, ikuti empat Langkah sederhana ini:

 

Go Pro / Eric Worre

1 Langkah pertama: Buatlah daftar nama seluas mungkin. Masukkan setiap orang yang Anda pikirkan. SETIAP orang. Tak usah pedulikan apakah Anda menganggap mereka sebagai prospek atau tidak Pusat data anda akan menjadi salah satu asset terpenting anda

Masukkan semua orang dalam daftar. Jika mereka berpandangan negatif, masukkan mereka ke dalam daftar Anda. Jika Anda membenci mereka, letakkan nama mereka ke dalam daftar. Jika mereka sahabat Anda, taruh nama mereka di daftar. Jika mereka bilang, “Saya takkan bergabung dalam Bisnis Jaringan, tetap masukkan nama mereka ke dalam daftar. Jika mereka berusia 98 tahun, masukkan mereka ke dalam daftar. Begitu juga jika mereka berusia 18 tahun, masukkan mereka ke dalam daftar.

Hal ini penting untuk dilakukan karena setelah menuangkan isi pikiran Anda di atas kertas, akan ada lebih banyak ruang kosong dalam benak Anda untuk kontak baru. Saat Anda menuliskan nama keponakan Anda, Anda akan mulai membayangkan orang-orang disekitar keponakan Anda. Seluruh koneksi ini akan menjadi nyata bagi Anda saat Anda membuat daftar yang luas dan semakin luas. Pikirkan segalanya – semua organisasi yang pernah Andajalani, semua kelompokyang Anda ikuti, segala hal yang pernah Anda lakukan. Jika Anda rnelakukan ini dengan benar, daftar Anda kelak akan memuat ratusan atau bahkan ribuan nama orang.

Anda tak perlu memprospek semua orang yang tertera dalam daftar untuk bergabung. Itu terserah Anda. Namun langkah ini sangatlah penting untuk dilakukan agar Anda dapat benar-benar merekam jaringan Anda secara tertulis.

Keahlian 1 — Mencari Prospek

2 Langkah kedua: Pernahkah Anda mendengar teori bahwa kita semua hanya berjarak enam orang dari setiap orang di bumi ini ?

Teori Six degrees of separation ? Saya tak yakin apakah itu hanya mitos atau nyata. Namun saya meyakini konsep tersebut. Langkah kedua adalah melihat daftar nama Anda dan membayangkan setiap orang yang mereka kenal pemisahan tingkat kedua. Kemungkinan besar Anda akan mengenal sebagian besar orang yang Anda bayangkan. Pikirkan anggota keluarga Anda. Siapa yang mereka kenal? Tarnbahkan kenalan mereka ke dalam daftar mereka. Pikirkan teman Anda. Siapa yang mereka kenal ? Tambahkan mereka ke dalam daftar nama Anda. Bayangkan semua kolega dalam hidup Anda. Siapa saja kenalan mereka ? Tambahkan nama mereka ke dalam daftar nama Anda. Jangan cemaskan apa yang akan Anda lakukan dengan daftar ini. Kita akan bahas itu nanti. Teruslah mengembangkan daftar itu.

angkah ketiga: Terus kembangkan daftar nama Anda. lnilah alasan para profesional menyebut daftar ini sebagai “Daftar Calon Aktif”. Daftar ini tak pernah berhenti tumbuh. Para profesional mempunyai target untuk menambahkan setidaknya dua orang ke dalam daftar nama mereka setiap harinya. Mereka mungkin takkan mengajak semua nama, tetapi seperti yang dikatakan ayah Harvey Mackay tadi, masukkan mereka dalam daftar dan carilah cara kreatif untuk terus terhubung dengan mereka. Dalam buku Harvey yang berjudal Dig Your Well Before You’re Thirsty, konsep ini menjadi keahlian dasar.

Anda akan menyadari hal ini tidaklah sulit. Anda bertemu banyak orang setiap harinya. Tambahkan saja nama mereka ke dalam daftar Anda. Begitu juga dengan orang-orang yang Anda kenal lewat media sosial online. Tambahkan mereka ke dalam daftar nama Anda. Atau orang yang Anda kenal melalui bisnis. Tambahkan mereka ke dalam daftar nama Anda.

Teman saya, Jordan Adler, adalah penulis Beach Money. la juga peraih penghasilan hingga tujuh digit dolar dalam setahun di Bisnis Jaringan. la seorang ahli di Langkah ketiga. la hanya menjalani hidupnya dan selalu bertemu dengan banyak orang. Jika anda melilat bisnisnya, Hampir seluruh orang yang ia rekrut ke dalam organisasi besarnya adalah orang yang tidak ia kenal sebelum memulai Bisnis Jaringan. la seorang Pro.

Go Pro / Eric Worre

Para profesional mengembangkan tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Mereka memberi perhatian pada dunia. Mereka tahu mereka akan diperkenalkan pada orang baru setiap saat. Si peniru dan si amatir tidak perah menyadarinya. Mereka hanya melalui hari mereka dan berdalih “Orang mana? Aku tak melihat siapa pun.”

Seberapa sulit meningkatkan kesadaran Anda dan menambahkan dua nama baru per hari ke dalam daftar Anda? Pikirkan hal ini. Jika Anda melakukan itu enam hari dalam seminggu, itu berarti Anda memiliki lebih dari 600 orang baru dalam setahun. Coba lakukan itu hingga lima tahun. Itu berarti lebih dari 3.000 orang. Mengertikah Anda mengapa para profesional tak cemas jika sampai kehabisan orang baru yang bisa diajak bergabung?

Tolong pahamilah. Saya TIDAK meminta Anda sebaiknya membombardir orang-orang ini langsung dengan promosi saat perkenalan. Beberapa orang dalam Bisnis Jaringan melakukan kesalahan itu, dan hasilnya tidak baik. Tambahkan saja mereka ke dalam daftar nama, jadikan mereka teman, kembangkan hubungan tersebut. Saat momennya tepat, Anda dapat membantu mereka agar memahami apa yang Anda tawarkan.

Langkah keempat: Buatlah jaringan Anda dengan sengaja. Para professional sejak awal sengaja membuat jaringannya. Hampir mustahil bertemu orang baru Jika anda hanya berdiam diri. Keluarlah. Bersenang-senang. Bergabunglah dengan klub kebugaran baru. Nikmatilah hobi baru. Jadilah relawan pada proyek yang menurut Anda penting. Carilah tempat dan organisasi agar Anda dapat berkenalan dengan orang baru. Selain baik untuk bisnis Anda, ini juga dapat menambah teman berharga untuk Anda.

 

KEAHLIAN #2 –

MENGUNDANG PROSPEK

UNTUK MEMAHAMI

PELUANG BISNIS

ATAU PRODUK ANDA

Go Pro / Eric Worre

Setelah Anda Mengenali Prospek, keahlian berikutnya adalah mempelajari cara yang tepat untuk mengundang mereka agar mengetahui peluang bisnis atau produk yang anda tawarkan. Keahlian ini yang terbaik dan terpenting untuk dikembangkan. Saya menyebutnya “Keahlian Pintu Gerbang” untuk bisnis jaringan. Jika anda tidak berhasil menggaet siapapun untuk melihat penawaran anda, bisa kita tebak akan seperti apa masa depan anda di MLM.

Sebagian besar orang mengira anda harus memulai dengan reputasi yang yang hebat dan menjadi tokoh yang berpengaruh agar mereka mau melihat peluang yang Anda tawarkan. Itu tidaklah benar. Saat saya pertama kali memulai bisnis ini di tahun 1988, saya tidak mempunyai reputasi dan pengaruh. Saya nyaris tidak lulus SMA, mengikuti kuliah diploma satu semester sebelum drop out, dan memiliki total 18 pekerjaan semuanya sebelum berusia 23 tahun. Apa Anda menyangka saya begitu terpandang di masyarakat? Saya tidak terlalu dihargai. Penghasilan saya hanya sekitar $5 hingga $10 per jam. Semua teman saya pun sama saja. Mereka tidak banyak membantu. Sebagian besar teman saya bahkan masih tinggal dengan orang tua mereka.

Namun saya merasa tidak lengkap dan putus asa. Pada mulanya, saya mengarang banyak hal yang bukan kelebihan saya. Saya menghubungi semua orang yang saya kenal dan mempromosikan produk saya. Beberapa dari mereka bergabung. Namun mayoritas tidak. Saya memasang iklan di surat kabar setempat. Saya mengerahkan semua waktu dan tenaga untuk mereka yang menanggapi promosi saya. Dari semua kegiatan itu, beberapa mau ikut serta. Sayangnya kebanyakan tidak.

Saya mencoba segalanya. Saya bagaikan pemburu yang berambisi mengantongi scekor gajah. Saya berkeliling menggenggam senjata/ peluang di tangan saya dan menembak apapun yang bergerak, Saya tak peduli dengan membina hubungan. Yang saya pedulikan hanyalah mendapatkan rekrutan baru. Saya berpikir, “Ada Yang Mau, Ada Yang Tidak. Terus kenapa ? Berikutnya!

Namun Karena Saya seorang pemburu, semua orang disekitar saya merasa diburu. Mereka pun mulai menghindari saya, itu menyedihkan.

Yang lebih buruk, orang yang saya ajak bergabung dalam bisnis saya mulai meniru yang saya lakukan. Mereka gagal, lalu mundur.

Keahlian 2 -Mengundang Prospek untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda

Setelah tiga atau empat tahun masa frustrasi, saya berhasil mengungkap jati diri saya. Saya mulai meneliti orang-orang sukses di MLM agar memahami apa yang mereka lakukan. Temuan saya benar- benar mengejutkan saya. Orang-orang sukses itu bukanlah pemburu. Mereka lebih seperti petani. Mereka membangun hubungan dengan orang lain. Mereka memhangun persahabatan. Mereka belajar cara membangun kepercayaan dengan orang yang mereka temui. Mereka juga dengan lihai menyampaikan keyakinan mereka akan produk dan pduang yang mereka miliki. Tujuan mereka bukanlah merekrut prospek seeepat mungkin. Niat awal mereka adalah mendidik prospek mereka tentang apa yang mereka tawarkan, kemudian membiarkan prospek mereka menentukan apakah hal itu yang mereka ingin lakukan.

Strategi ini SANGAT JAUH berbeda dari strategi saya. Saya pun mulai memandang banyak hal dengan berbeda. Saya mencoba menempatkan diri saya sebagai prospek dan memperkirakan hal-hal yang menarik bagi saya dan sebagai alternatif, hal yang menyebabkan saya membatasi diri. Saya menyadari alasan para profesional mendapatkan hasil yang luar biasa. Mereka tidak bertingkah serakah, tetapi lebih seperti pelatih atau konsultan. Mereka membangun hubungan, kemudian menawarkan solusi logis untuk masalah orang lain. Siapa yang bisa menolaknya ? Hal lainnya yang saya perhatikan dari para profesional adalah mereka tidak “mempromosikan” peluang atau produk mereka. Saat momennya tepat, mereka hanya mengundang orang untuk melakukan salah satu dari dua hal berikut – itu pun tergantung pada situasi masing-masing prospek.

Hal pertama yang mereka lakukan adalah mengundang orang untuk menghadiri serangkaian acara. Misalnya pertemuan empat mata atau enam mata dengan mengajak anggota lain dalam tim, percakapan grup via telepon, presentasi kelompok kecil di rumah mereka, konferensi secara Online, pertemuan di hotel setempat, atau acara konvensi perusahaan yang lebih besar. Para profesional tahu pasti bahwa interaksi personal adalah komponen penting untuk membangun kepercayaan dan menularkan keyakinan sehingga mereka mencoba untuk terhubung dengan orang lain sebanyak mungkin.

Hal kedua yang mereka lakukan adalah mengundang orang untuk meninjau beberapa jenis peralatan. Saya seorang pemuja BERAT penggunaan alat untuk menolong mendidik prospek., Wujud peralatan tersebut bisa berbagai bentuk. Contohnya, CD, DVD, Majalah, brosur, situs internet, dan presentasi online. Di beberapa perusahaan, Anda dapat membiarkan orang- orang mengambil sampel produk dan menganggap itu sebagai alat promosi.

Tak diragukan bahwa teknologi terus berkembang, menawarkan lebih banyak cara yang nyaman untuk membantu mendidik prospek, Namun saya harus menyisipkan pendapat pribadi berdasarkan pengalaman saya. Teknologi memang membuat kita mendapatkan informasi berkualitas dengan cepat, tetapi takkan mampu menandingi peralatan fisik. Di dunia serba digital dan dunia Bisnis Jaringan, saat membangun kepercayaan begitu penting, peralatan dalam bentuk fisik mampu membantu mewujudkannya.

Go Pro / Eric Worre

Dari kedua metode yang digunakan untuk mendidik prospek, menggelar acara menjadi yang paling efektif. Ada banyak alasan. Misalnya saja, interaksi fisik karena bertemu dengan banyak orang, yang membantu membangun kepercayaan. Ada juga unsur penting dari “Pergaulan sosial”. Prospek perlu melihat bahwa ada orang lain yang terlibat secara aktif dan mencari tahu seperti apa mereka. Ada pengajaran tentang produk dan peluang finansial. Prospek dapat melihat secara langsung bantuan seperti apa yang tersedia. Mereka menyadari mereka tak perlu melakukan segalanya sendiri. Dalam banyak kasus, ada kondisi yang begitu bersemangat dan mendesak pada acara semacam ini. Mereka juga dapat menyimak cerita dan pengalaman orang lain.

Itulah beberapa keuntungan dari mengadakan acara. Satu-satunya kelemahan dalam mengadakan acara yaitu para prospek mungkin kesulitan mengatur jadwal dan memastikan kehadiran mereka, khususnya bagi orang-orang yang masih sepenuhnya baru. Jika Anda tak punya keahlian, cukup wajar mengundang 20 orang dan hanya satu atau dua orang yang hadir. Itu dapat mengecilkan hati.

Untuk membangun sebuah organisasi besar dan seperti aslinya, saya menemukan bahwa sebuah peralatan adalah tahap pertama yang lebih baik. Ingatlah, tujuan kita adalah pendidikan dan pemahaman. Kita ingin orang lain mengetahui apa yang kita miliki dan memahami bagaimana hal itu dapat menguntungkan kehidupan mereka. Sebuah peralatan adalah cara hebat agar orang menjadi terdidik (dan semoga saja bersemangat) di tengah kehidupan mereka yang sibuk. Mereka mungkin takkan mengemudi jauh demi bertemu dengan Anda, tetapi mereka dapat mendengarkan CD sembari menyetir, menonton video singkat di DVD, membaca majalah, atau menyaksikan presentasi online.

Jika Anda menengok ke karier saya dulu, Anda akan melihat betapa alat promosi mengubah segalanya bagi saya. Di tahun 1990, perusahaan saya merilis sebuah video yang dinamis dan menarik. Meski harganya luar biasa mahal yakni $15 dolar per unit, hasilnya sepadan karena saat Anda mempelajari cara mengundang orang untuk menyaksikan video itu, hasilnya benar-benar mengagumkan. Setiap orang di perusahaan tersebut menjadi terfokus pada metode harian yang berkisar pada kegiatan mengundang orang untuk menyaksikan video kami. Tak boleh ada gangguan. Kebudayaan kami sepenuhnya berputar di sekitar strategi ini. Pertumbuhan kami melesat pesat. Mengadakan acara masih tetaplah penting, tetapi acara adalah langkah kedua setelah orang-orang menonton video kami.

Dengan mengadopsi pendekatan baru ini, organisasi saya pada akhirnya siap beraksi. Saya pun dapat menikmati pengalaman mempunyai kelompok yang berkembang dengan atau tanpa saya. Rasanya lebih menyenangkan sehingga sulit saya gambarkan. Kelompok_saya berkembang dari hanya belasan orang menjadi ratusan orang, kemudian menjadi ribuan orang. Yang saya lakukan hanyalah mempelajari cara sukses mengajak orang untuk menonton suatu video, ditambah dengan undangan ke sebuah acara, dan mengajari yang lainnya untuk melakukan hal sama.

Terobosan karier kedua saya berasal dari kaset audio. Ya, saya memang mengatakan kaset. Saat itu tahun 1992 dan hanya kaset yang kami punya. Perusahaan meluncurkan sesuatu yang baru dan menarik. Kali ini, saya secara pribadi merekam audio yang menjelaskan peluang bisnis secara detail. Kami menjualnya seharga 50 sen per kaset, yang menutup biaya produksi kami. Dalam waktu kurang dari satu tahun, kaset audio kecil tersebut terjual lebih dari satu juta kopi. Kami mengajari orang cara mengajak prospek untuk mengambil kaset tersebut, memutarnya dalam mobil mereka, dan mendengarkan kaset itu sesegera mungkin. Hasilnya luar biasa.

Kami melatih orang untuk membeli 100 kaset pada awalnya, membiarkan mereka menceritakannya pada setiap orang yang mereka kenal, kemudian meminta mereka berfokus untuk mempraktikkannya dua kali dalam sehari. Dengan sistem sederhana itu, penghasilan saya berlipat ganda menjadi hampir $1 juta setahun.

Berbagai perusahaan menggunakan peralatan dan strategi acara berbeda untuk mengembangkan bisnis mereka. Beberapa perusahaan memilih mengadakan pesta di kantor. Perusahaan lainnya menggunakan presentasi online. Atau mungkin pertemuan empat mata dengan majalah dan papan presentasi. Cari tahu metode mana yang terbaik di perusahaan Anda,kembangkan metode kegiatan harian Anda, lantas latihlah orang-orang. Anda cara agar efektif dalam melakukan hal yang sama dan mengundang prospek mereka untuk terjun dalam bisnis anda.

Kemampuan Anda untuk

mendapatkan sekelompok orang dalam juinlah besar, yang dengan konsisten melakukan beberapa langkah sederhana dalam jangka waktu Panjang

Sebagai seorang profesional, Anda akan mengundang prospek anda untuk meninjau sebuah peralatan atau mengikuti suatu acara. Ini yang sebaiknya JANGAN anda lakukan

keahlian #2 -Mengundang Prospek untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda

Anda TAKKAN berpromosi ke orang lain dan mencoba memukau dunia dengan kebijaksanaan Anda. Pendekatan itu akan mengumpani ego Anda, tetapi merampok rekening bank Anda.

Saya akan membocorkan rahasia saya mencapai kemandirian finansial dalam Bisnis Jaringan.

Inilah rahasia yang membantu saya terbebas dari Bisnis Jaringan pada umumnya. Rahasia ini juga akan membantu /\nda untuk melakukan hal sarna.

selama bertahun-tahun, saya memfokuskan perhatian dan mengandalkan kemampuan saya untuk membujuk orang agar mau bergabung. Kemudian saya lulus ke tahap mencari beberapa pemimpin penting yang dapat saya latih untuk melakukan apa yang saya lakukan. Pada akhirnya, saya mempelajari rahasia yang baru saja saya ungkap kepada Anda – mulai berfokus pada membentuk kelompok orang yang lebih besar, yang konsisten melakukan beberapa hal sederhana dan terus melakukannya. Saat itu terjadi, segalanya berubah menjadi lebih baik.

Itu semua baru dasarnya. Sekarang mari kita luangkan waktu untuk membahas emosi yang muncul saat mengundang orang lain. Ada empat peraturan dasar.

Peraturan Nomor Satu

Anda harus secara emosional melepaskan diri dari hasil. Ini sangatlah penting. Ingatlah, tujuan awal kita adalah memberikan Pendidikan dan pemahaman. Ini bukan soal mendapatkan pelanggan baru atau mengikat kontrak dengan distributor baru. Dengan kata lain, jika Anda tidak melibatkan emosi Anda dari hasil tersebut dan hanya berfokus pada pemberian pendidikan dan pemahaman, semuanya menjadi sangat sederhana.

Kedengarannya mudah, tapi praktiknya sulit. Setiap kita bergabung dalam bisnis ini dengan harapan merekrut beberapa orang luar biasa. Sulit untuk mengabaikan harapan itu. Tapi ingatlah, kita bukan pemburu. Kita tidaklah serakah. Tugas kita adalah mendidik orang dan membantu mereka memahami apa yang kita tawarkan. Kita bertindak sebagai konsultan yang menawarkan saran agar orang dapat menjalani hidup yang lebih baik.

Jika Anda berfokus untuk mencari pelanggan atau distributor baru, Anda akan terus-menerus kecewa dan mendapati prospek anda kabur dari Anda.

Jika Anda berfokus pada pendidikan dan pemahaman, Anda akan bersenang-senang dan prospek Anda akan menikmati pengalaman tersebut.

Go Pro / Eric Worre

Peraturan Nomor Dua

Jadilah diri sendiri. Begitu banyak orang berubah saat mereka mulai mengundang orang lain. Ini malah membuat orang lain menjadi tidak nyaman. Jadilah diri sendiri. Fokuslah untuk menjadi diri sendiri yang terbaik.

Peraturan Nomor Tiga

Bersemangatlah. Antusiasme itu bisa menular. Anda boleh merasa sedikit antusias. Fokuslah. Dengarkan musik yang bisa menginspirasi Anda. Tersenyumlah bahkan saat Anda menelepon. Saya yakinkan Kepada anda, emosi positif Anda akan menjelma menjadi hasil yang lebih baik.

Peraturan Nomor Empat

Kukuhkan sikap Anda. Peraturan ini terbilang berat untuk saya. Pada awalnya saya merasa begitu tidak aman. Saya mengira orang-orang akan menganggap saya tidak serius. Namun saat saya mengamati para profesional, saya menyadari pendirian mereka. Mereka begitu berani, Mereka percaya diri. Mereka kuat.

Saya pun memutuskan untuk menjadi berani. Saya berhenti meminta maaf sepanjang waktu. Saya dulu mengatakan, “Ya, aku tahu hingga detik ini aku telah memiliki banyak pekerjaan, tapi aku berharap ini akan menjadi perubahan yang selama ini kueari.” Kemudian saya mulai berkata, “Coba tebak? Aku muak dan lelah dengan hidupku yang sudah kujalani sampai titik ini. Aku putuskan untuk mengambil alih.

Aku takkan mempertaruhkan hidupku karena aku serius.” Apa Anda merasakan perbedaannya?

48

Keahlian #2 – Mengundang Prospek Untuk Memahami Peluang Bisnis Atau Produk Anda

Jadilah diri Anda sendiri, tapi dalam versi yang lebih berani. Jadilah diri Anda sendiri, tapi lebih tangguh. Jadilah diri Anda sendiri, tapi lebih percaya diri -setidaknya saat Anda mengajak orang lain. Saya mendapati diri saya bisa melakukan itu untuk beberapa saat di awal. Seperti halnya membentuk otot baru, saya pada akhirnya bisa melakukan ini lebih lama hingga menjadi bagian dari pribadi saya.

Jadi, sekarang kita sudah melakukan sejumlah persiapan, mari kita bahas rumus untuk mengundang prospek. Rumus ini dirancang untuk digunakan melalui telepon atau pertemuan empat mata. Rumus ini TIDAK digunakan melalui SMS, email, atau alat komunikasi lainnya

– Hanya lewat telepon atau pertemuan empat mata. Rumus ini cocok digunakan pada prospek pasar hangat (seseorang yang Anda kenal) atau prospek pasar dingin (seseorang yang Anda temui dalam hidup Anda). Saya akan mencontohkan keduanya untuk Anda.

Ada delapan tahap untuk sebuah undangan profesional. Itu mungkin terdengar rumit, tapi dengan sedikit latihan, Anda akan mendapati itu sebagai keahlian yang mudah dikuasai.

Tahap Satu: Jadilah terburu-buru

Tahap Dua: Pujilah prospek

Tahap Tiga: Mengundang prospek

Tahap Empat: Jika saya, bersediakah Anda?

Tahap Lima: Konfirmasi #1 – Buatlah komitmen waktu

Tahap Enam: Konfirmasi #2 — Pastikan komitmen waktu

Tahap Tujuh: Konfirmasi #3 – Jadwalkan telepon selanjutnya

Tahap Delapan: Akhiri percakapan di telepon

 

Go Pro / Eric Worr

Tahap Satu: Jadilah Terburu Buru

Ini masalah psikologis. Orang lain biasanya jauh lebih tertarik pada orang yang sibuk mengurusi banyak hal. Jika Anda mulai menelepon atau melakukan percakapan empat mata, buatlah kesan kalau Anda tengah terburu-buru. Anda akan mendapati proses mengundang yang lebih singkat, lebih sedikit pertanyaan, kurangnya perdebatan, serta orang lain akan lebih menghormati Anda dan waktu Anda.

Keahlian #2 – Mengundang Prospek untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR HANGAT:

Aku Sedang Mengurusi Banyak Hal Tapi Aku senang bisa menghubungimu

Aku Tak Punya Banyak Waktu Untuk Mengobrol, Tetapi ada sesuatu yang penting untuk kusampaikan kepadamu

Aku Harus Segera Pergi, Tapi Aku Harus Bicara Denganmu Secepat Mungkin

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR DINGIN:

Sekarang Bukan Waktu Yang Tepat Untuk Membahas Ini, Lagipula Aku Harus pergi,

Tapi,

Aku Harus pergi,

Tapi,

51

Go Pro / Eric Worre

Mengerti maksud saya? Pasang nada bicara dengan nada mendesak. Seperti contoh yang sudah saya bagikan pada Anda, jangan terlalu meneemaskan kalimat persisnya. Fokuslah pada konsepnya dan gunakan kalimat Anda sendiri. Biarkan orang tahu bahwa Anda sibuk, Anda mengurusi banyak hal dan jadwal Anda begitu padat. Namun bicara dengan mereka secara cepat benar-benar penting untuk Anda. Berbincanglah dengan nada suara yang bersemangat.

Tahap Dua: Pujilah Prospek

Ini penting. Pujian yang tulus (dan harus tulus) membuka pintu menuju komunikasi sejati dan akan membuat prospek lebih sependapat dengan apa yang Anda sampaikan.

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR HANGAT:

Kau Sangat Sukses, Aku Sangat Menghargai Caramu Menjalankan Bisnis

“Kau Memiliki Bakat berbisnis yang luar biasa. Kau mampu melihat apa yang tidak bisa dilihat orang lain”

Kau selalu mendukungku dan aku sangat menghargai itu.”

(Bagus untuk digunakan

kepada keluarga dan Sahabat)

“Selama aku mengenalmu, aku selalu menganggap kau andal dalam seliap

Pekerjaan”.

Keahlian #2 Mengundang Prospek untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR DINGIN:

“Kau super cerdas. Bolehkah aku tahu caramu mencari nafkah?”

“Kau memberiku pelayanan terbaik yang pemah kuterima.”

 

Kau menjadikan ini suatu pengalaman luar biasa.”

Kunci untuk pujian ini adalah, ini harus tulus. Carilah dan gunakan kalimat yang dapat Anda gunakan dengan jujur untuk memuji prospek Anda. Langkah sederhana ini akan secara tersurat melipatgandakan hasil undangan Anda. Ketika Anda memulai dengan nada mendesak dan pujian, seseorang akan sulit bereaksi negatif terhadap undapgan Anda. Orang sangat jarang dipuji. Mendapat pujian itu rasanya menyenangkan. Anda akan mengetahui prospek Anda akan menjadi sangat pasrah.

Jika Anda mengamati para profesional, Anda akan tahu mereka secara konstan mampu membuat suasana hati orang lain bahagia melalui kejujuran dan pujian tulus mereka. Hal itu membantu dalam membangun hubungan saling percaya dan membuka pikiran. Sebagian besar, itu juga membantu kita dalam meraih tujuan pendidikan dan pemahaman.

Go Pro / Eric Worre

Tahap Tiga: Mengundang Prospek

Ada satu situasi yang TAKKAN cocok untuk semua kalangan. Berikut ini tiga jenis pendekatan mengundang prospek untuk Bisnis Jaringan yang Profesional.

Pendekatan Langsung

Ini digunakan saat Anda mengundang orang lain untuk lebih mempelajari sebuah peluang untuk MEREKA. Sebagian orang besar menggunakan Pendekatan Langsung untuk semua prospek mereka. Biasanya mereka berpromosi seperti ini: “Aku menemukan cara agar kau bisa kaya! Biar kuberi tahu caranya. Bla, bla, bla dan seterusnya.” Saya memahami semangat Anda, tapi sungguh siapa yang akan senang mendengarnya kecuali si penelepon adalah seorang jutawan?

Tapi itu tak berarti Pendekatan Langsung tidak berhasil. Ini bisa berhasil. Pendekatan ini penting dalam proses undangan Anda. Namun pendekatan ini seharusnya disimpan untuk orang yang mengenal dan menghormati Anda. Bisa juga untuk orang yang Anda tahu sedang mencari hal yang lebih baik.

Keahlian #2 Mengundang Prospek untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda

CONTOH UNTUK PROSPEK PASA HANGAT:

I. Saat kau bercerita bahwa kau (membenci pekerjaanmu, membutuhkan banyak uang, ingin membeli rurnah baru, dsb.), apa kau serius atau tengah bergurau? Mereka hampir selalu menjawab bahwa mereka serius) Bagus! Aku rasa aku menemukan cara agar kau bisa (nendapatkannya/ mengatasi masalah itu/mewujudkannya). lni cocok untuk situasi saat Anda mengetaui kelidakpuasan, kebutuhan, atau keinginan mereka.

2. Kupikir aku tahu cara agar kita bisa meningkatkan pemasukan kita.

3 Saat aku membayangkan orang yang pasti bisa kaya dengan bisnis yang kutemukan, kaulah yang terlintas di pikiranku.

4. Apa kau mash mencari pekerjaan (atau pekerjaan berbeda? Aku menemukan cara agar kita berdua bisa memulai bisnis yang luar biasa tanpa risiko.

5 Aku mau bertanya, takkan kubocorkan. Jika ada sebuah bisnis yang bisa dimulai part time dari rumah dan menggantikan penghasilan Fulltime-mu apa itu menarik ?

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR DINGIN:

1 “Pernahkah kau terpikir untuk mencari sumber pemasukan Yang lain ?”

2. “Apa kau masih belum menentukan pilihan kariermu ?

3 “Apa kau berencana untok melanjutkan apa yang kau lakukan sekarang ini sepanjang kariermu?

Anda bisa mengikuti skenario pasar dingin ini atau variasi lainnya berikut ini :

“Saya mempunyai tawaran yang mungkin menarik bagimu. Sekarang mungkin bukan waktu Yang tepat untuk membahasnya, tapi …”

Go Pro / Eric Wore

PENDEKATAN TIDAK LANGSUNG

Inilah peralatan kuat lainnya yang membantu membujuk orang mengabaikan penolakan awal mereka serta mendidik mereka tentang apa yang Anda tawarkan. Pendekatan Tidak Langsung adalah tentang meminta bantuan, masukan atau panduan pada prospek. Saya menggunakan pendekatan ini secara luas dan dengan sukses besar saat saya pertama memulainya. Karena kurangnya kredibilitas saya di usia 23 tahun, saya tidak begitu sukses dengan Pendekatan Langsung. Jadi, saya belajar untuk meminimalkan peran saya dan memaksimalkan ego prospek. Rumus ini bekerja dengan luar biasa dan berhasil hingga kini.

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR HANGAT:

I. Aku baru saja memulai bisnis baru dan sangat gugup Sebelum kumulai, aku harus melatih ini dengan orang terdekat. Apakah kau keberatan jika aku mempraktikkan ini padamu?” (Teknik ini LUAR BIASA untuk diterapkan pada keluarga dan sahabat)

  1. Aku menemukan sebuah bisnis yang membuat aku sangat bersemangat, tapi memangnya aku tahu apa ? Kau mempunyai begitu banyak pengalaman, Maukah kamu memeriksanya untukku jka aku membuatnya mudah untukmu. Tolong beri tahu aku jika menurutmu aku telah mengambil Langkah yang Tepat ?
  2. Seorang teman bilang kepadaku Hal terbaik yang bisa kulakukan saat memulai bisnis adalah meminta tolong pada orang yang kuhormati untuk melihat bisnis itu dan memberiku bimbingan. Apakah kau bersedia untuk melakokan itu untukku jika aku menyederhanakan hal itu?

Keahlian #2 Mengundang Prospek untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR DINGIN:

Ketika Anda bertemu seseorang dari kota lain, negara bagian lain, atau negara lain, dan jika perusahaan Anda melakukan bisnis di sana, Anda dapat mengatakan:

Perusahaanku Tengah berekspansi di daerahmu. Maukah kau membantuku dengan memeriksanya dan memberitahuku jka menurutmu perusahaanku akan berhasil di tempat tinggalmu ?

Saat Anda bertemu seseorang yang mungkin bisa memberikan masukan bagus soal produk Anda, Anda dapat mengatakan:

Aku memulai bisnis ini dengan produk yang menurutku mudah dipahami, tapi aku butuh masukan darimu.

Apakah kau bersedia untuk memeriksanya dan menyumbangkan pendapat?

Go Pro] Eric Worre

Pendekatan Super Tidak Langsung

Pendekatan Ketiga disebut Pendekatan Super Tidak Langsung. Pendekatan ini luar biasa kuat karena bekerja pada berbagai level psikologis. Dalam pendekatan ini, Anda menyampaikan pada prospek bahwa mereka bukanlah prospek. Kemudian sampaikan bahwa Anda hanya tertarik mencari tahu jika mereka mengenal orang lain yang mungkin memetik manfaat dari bisnis Anda. Pendekatan ini sangat efektif.

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR HANGAT:

  1. Bisnis yang kujalankan ini jelas bukan untukmu, tapi aku mau tanya, siapa orang yang kau kenal ambisius, termotivasi dengan uang, dan senang dengan ide menambah pemasukan dalam hidup mereka ?
  2. “Apa kau mengenal orang yang mungkin mencari bisnis kuat yang bisa mereka kerjakan dari rumah mereka?
  3. Siapa kolegamu yang usahanya tengah mandek dan mungkin mencari cara untuk menambah sumber penghasilan mereka?
  4. Aku bekerja dengan perusahaan yang tengah berekspansi di area ini. Aku sedang mencari beberapa orang cerdas yang mungkin tertarik mendapatkan tambahan penghasilan. Apa kau mengenal siapa pun yang mungkin sesuai dengan gambaran tersebut?

Dalam banyak kasus, mereka akan meminta informasi tambahan sebelum mereka memberikan nama siapa pun ke Anda (di belakang permohonan itu ada rasa ingin tahu dan ketertarikan, berpikir ini mungkin untuk mereka, tetapi mereka belum akan mengakui itu pada Anda).

Keahlian #2 – Mengundang Prospek untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda

Ketika mereka meminta informasi lebih, Anda dapat merespons dengan cara:

Itu cukup masuk akal. Kau ingin tahu lebih soal itu sebelum kau merujuknya pada beberapa kenalan. Lalu Anda dapat berpindah menuju langkah empat.

CONTOH UNTUK PROSPEK PASAR DINGIN:

Pasar dingin sama persisnya dengan pasar hangat dalam Pendekatan Super Tidak Langsung. Gunakan saja skenario pasar hangat atau variasi lain yang nyaman untuk Anda.

Tahap Empat: Jika Saya Bersediakah Anda ?

Pertanyaan ini sudah lama menjadi senjata rahasia saya. Ini adalah frase terkuat yang tak sengaja saya temukan dalam membangun Bisnis Jaringan yang besar dan sukses.

“Jika saya memberikan DVD kepada Anda, bersediakah Anda menontonnya?”

“Jika saya memberikan ED kepada Anda, bersediakah Anda mendengarkannya?”

“Jika saya memberikan majalah kepada Anda (atau media cetak lainnya), bersediakah Anda membacanya?”

“Jika saya memberikan tautan ke situs dengan presentasi lengkap kepada Anda, bersediakah Anda melihatnya?”

“Jika saya mengundang Anda sebagai undangan khususu di pertemuuan online, bersediakah Anda ikut?”

“Jika saya mengundang Anda sebagai undangan khusus dalam konferensi via telepon, bersediakah Anda bergabung?”

Go Pro / Eric Worre

Pertanyaan ini BEGITU KUAT, dan untuk sejumlah alasan lainnya.

Pertama, pertanyaan ini mengandung hubungan timbal balik. Anda mengatakan Anda akan melakukan sesuatu jika mereka juga melakukan sesuatu. Sebagai manusia, kita secara otomatis akan menanggapi jenis situasi seperti ini dengan positif.

Kedua, serangkaian pertanyaan itu menempatkan Anda dalam sumber kekuatan anda sebagai pemegang kendali. Anda tidak mengemis. Anda tidak meminta bantuan. Anda hanya menawarkan pertukaran nilai. Lalu yang ketiga, pertanyaan ini menyiratkan bahwa ANDA mempunyai suatu penawaran yang bernilai. Anda mengatakan Anda akan melakukan sesuatu, tapi dengan syarat orang lain juga akan melakukan sesuatu sebagai balasan. Saat Anda menghargai milik Anda, orang lain akan menghargai Anda.

Saat saya pertama kali memulai, saya tak tahu tentang pertanyaan ajaib ini. Saya hanya mengatakan hal-hal seperti, “Saya sangat, sangat, sangat, ingin Anda menonton video ini, mencoba produk saya, mendengarkan CD ini, dst.” Anda bisa membayangkan hasilnya. Efek psikologis dari kalimat ini lemah. Jika Anda menggunakan, “Jika saya, bersediakah Anda,” Anda mengadakan percakapan bisnis. Jika Anda menggunakan, “Saya sangat, sangat, sangat, ingin Anda,” Anda terdengar putus asa saat ini. Distributor yang putus asa TIDAKLAH menarik. Jika Anda pernah menggunakan pendekatan ini, Anda pasti tahu maksud saya. Kalimat “Jika saya, bersediakah Anda,” dapat memberikan hasil. Kalimat ini mendorong orang mengatakan “ya.” Kalimat ini membantu prospek melihat apa yang kita miliki dengan cara yang berbeda. Ingatlah, tujuan kita adalah pendidikan dan pemahaman. Jadi kalimat “Jika saya, bersediakah Anda,” membantu kita mencapai tujuan tersebut.

Jika Anda menelpon dengan mendesak, memuji prospek, mengundang prospek dan bertanya, “Jika saya, bersediakah Anda,” mereka hampir 100 persen akan mungkin menjawab “ya”. Anda pun bisa mdaju ke langkah lima. Jika mereka meminta informasi tambahan, jawab saja begini, “Saya mengerti Anda menginginkan informasi tambahan, tapi semua yang Anda cari ada pada (DVD,CD, materi cetak, tautan, dsb.). Cara tercepat agar Anda mengerti maksud saya yaitu dengan memeriksa materi tersebut. Jadi, jika saya memberikan materi itu untuk Anda, maukah Anda memeriksa materi itu?”

Jika mereka menjawab tidak, ueapkan terima kasih atas waktu mereka dan pergilah. Sekaligus, tinjaulah langkah satu hingga langkah tiga untuk melihat langkah mana yang mungkin bisa Anda lakukan dengan lebih baik. Namun JANGAN berikan materi Anda kepada mereka Jadi, Anda telah menjalani empat langkah pertama dan orang itu menjawab ya! Sukses! Mereka juga setuju untuk memeriksa peralatan Anda! Apa itu berarti mereka akan melanjutkannya? Tidak. Bahkan hanya sekitar 5% dari prospek Anda yang akan melakukan apa yang telah mereka katakan jika Anda hanya menggunakan empat langkah pertama. Jumlah 5% bukanlah angka bagus. Untuk mencapai sedikitnya 80%, Anda harus menyelesaikan proses menyebar undangan secara profesional.

Tahap Lima: Konfirmasi # Buatlah Komitmen Waktu

Anda sudah bertanya, “Jika saya, bersediakah Anda,” dan mereka mengiyakan. Langkah berikutnya adalah meminta komitmen waktu.

  1. “Menurut Anda kapan pastinya Anda bisa menonton DVD ?”
  2. “Menurut Anda kapan paslinya Anda bisa mendengarkan CD?”
  3. “Menurut Anda kapan pastinya Anda bisa membaca majalah?
  4. “Menurut Anda kapan pastinya anda bisa menonton tautan internet tersebut?

Jangan menyarankan waktu kepada mereka. (Itulah kesalahan lain yang saya buat pada awal karier saya). Tanyakan saja pertanyaan ini dan tunggu jawaban mereka. Pertanyaan ini membuat mereka memikirkan jadwal dan komitmen mereka. Mereka akan mencari tempat untuk memeriksa peralatan Anda dan menghubungi Anda kembali. Dengan kata lain, pertanyaan ini menjadikannya nyata.

Saat Anda pertama kali bertanya, “Jika saya, bersediakah Anda,” dan mereka menyanggupinya, itu berarti mereka akan melakukannya lain waktu. Ketika Anda mendapatkan komitmeen waktu, ini mulai menjadi nyata. Satu-satunya hal yang penting adalah mereka memberikan waktu spesifik kepada Anda. Jangan pikirkan kapan tepatnya waktu itu. Biarkan mereka memikirkan jadwal mereka sendiri dan mengabari Anda kepastian waktu untuk memeriksa materi anda.

Sekitar 90 persen dari mereka mungkin akan memberi Anda jawaban. Sementara 10% sisanya, akan menjawab samar-samar, kira-kira seperti ini, “Saya akan coba melakukan itu nanti.”Jika mereka melakukan itu, katakan pada mereka, “Saya tak ingin membuang waktu Anda atau waktu saya. Kenapa Anda tak menyebutkan kapan pastinya Anda akan melihatnya?” Ingatlah, di langkah empat mereka telah mengatakan mereka akan memeriksanya. Ini hanya untuk memastikan waktunya saja.

Kunci dari semua ini adalah mereka kini telah mengatakan ya sebanyak dua kali -kali pertama saat menjawab kalimat, “Jika saya, bersediakah Anda,”dan kali kedua ketika Anda menerima komitmen waktu dari mereka.

Kini Anda dapat memberikan mereka peralatan, bukan? Belum. Tugas Anda belum sdesai. Para profesional mengambil waktu beberapa detik lagi untuk menyelesaikan beberapa langkah tersisa sebelum mereka selesai Mereka mengatakan akan memeriksa materi, mereka akan melakukannya pada waktu yang spesifik, dan jika Anda menelepon mereka setelah itu, mereka pasti sudah memeriksa materi tersebut. Anda bertanya. Jawaban mereka menunjukkan janji.

Go Pro / Eric Worre

Tahap Tujuh: Konfirmasi #3 – Jadwalkan Telpon Selanjutnya

Ini langkah sederhana. cukup tanya, “Berapa nomor telepon Anda dan kapan sebaiknya saya menelepon anda?” Mereka akan menjawab waktu terbaik bagi mereka dan kini Anda mendapatkan janji yang sebenarnya. Yang harus Anda lakukan cukup mengingat kapan pastinya Anda harus menelepon lagi. Mereka sudah menjawab ‘ya’ empat kali. Seluruh proses undangan tersebut makan waktu beberapa menit. Namun peluang Anda untuk mewujudkan tujuan pendidikan dan pemahaman anda melesat naik dari sekitar 5% menjadi sekitar 80%.

Tahap Delapan: Akhiri Percakapan Di Telepon.

Ingatlah, Anda sedang terburu-buru, bukan? Saat Anda sudah memastikan janji, hal terbaik yang bisa dikatakan pada seseorang adalah kalimat seperti ini, “Bagus, kita mengobrol lagi nanti. Aku harus pergi!”

Terlalu banyak orang membuat janji, tetapi batal karena terus bicara, bicara dan bicara. Ingatlah, tujuan kita adalah pendidikan dan pemahaman. Kita harus biarkan peralatan lain untuk melakukan sebagian besar pekerjaan tersebut.

Ini adalah sebagian contoh dari delapan tahap di atas:

Seorang Kenalan Anda yang Membenci Pekerjaan Mereka – Pendekatan Langsung

“Hei, aku tak punya banyak waktu untuk bicara, tapi ada hal penting yang harus kusampaikan padamu. Begini, kau salah seorang yang paling pintar mengatur uang yang kukenal dan karena itulah aku selalu menghargaimu. Saat kau bilang kepadaku kau sangat tak menyukai pekeraanmu, kau serius atau hanya bergurau?” (mereka menjawab mereka serius.) “Bagus, kupikir aku menemukan cara agar kau menemukan jalan keluarnya. Aku mempunyai CD yang jauh lebih menggambarkan maksud perkataanku. Jika aku memberimu CD ini, kau mau mendengarkannya? ” (Mereka menyahut ya.) “Kapan pastinya kau bisa mendengarkannya?” (mereka menjawab Selasa.) “Jadi, jika aku meneleponmu pada Rabu pagi, kau pasti sudah mempertimbangkannya, bukan?” (Mereka merespons ya.)

“Baiklah, aku akan menghubungimu lagi nanti. Berapa nomor teleponmu dan kapan sebaiknya aku meneleponmu?” Mereka memberikan informasi. “Baiklah. Kita mengobrol lagi nanti. Aku harus pergi. Terima Kasih ya.

Keahlian #2 – Mengundang Prospek untuk Merahami Peluang isnis atau produk Anda

Teman Baik – Pendekatan Tidak Langsung

“Hai, Aku harus segera pergi, tapi aku harus bicara denganmu seeepat mungkin. Kau punya waktu? Bagus. Begini, kau selalu mendukungku dan aku sangat menghargai itu.” “Aku baru memulai bisnis baru dan aku sangat gugup. Sebelum kumulai, aku harus melatih ini dengan orang terdekat. Apakah kau keberatan jika aku mempraktikkan ini padamu? (Mereka menjawab tidak keberatan.)

“Bagus! Jika aku memberimu DVD yang menyediakan informasi dengan cara profesional, kau mau menonton ?” (Mereka menjawab ya)

“Durasinya sekitar 15 menit. Kapan pastinya menontonnya? ” (Mereka menjawab Kamis.

“Jadi, jika aku meneleponmu pada Jumat pagi, kau pasti sudah mempertimbangkannya, bukan? Luar biasa. Berapa nomor teleponmu dan kapan sebaiknya aku meneleponmu?” (Mereka memberikan informasi.)

“Bagus, kita mengobrol lagi nanti. Aku harus pergi. Terima kasih, ya!”

Seseorang Yang Sangat Sukses – Pendekatan Super Tidak Langsung

“Aku tahu kau sibuk dan aku juga harus mengurusi banyak hal, tapi syukurlah aku bisa menghubungimu. Kau luar biasa sukses dan aku selalu menghargai caramu berbisnis.”

“Baru-baru ini aku memulai bisnis baru dan aku mencari orang- orang cerdas. Bisnis yang kujalankan ini jelas bukan untukmu, tapi aku ingin bertanya, siapa orang yang kau kenal ambisius, termotivasi dengan uang, dan senang dengan ide menambah pemasukan dalam hidup mereka? (Mereka menjawab mereka mengenal beberapa orang.) “Aku mengerti kalau kau ingin tahu lebih banyak sebelum merekomendasikan seseorang. Aku mempunyai DVD yang dengan tepat menjelaskan apa yang kulakukan dan jenis orang yang kucari.

Ini pengenalan singkatnya.” “Jika kukirimkan satu untukmu, kau, mau memeriksanya? (Mereka menjawab mereka mau.) “Terima kasih. Kapan pastinya kau bisa menontonnya?” (Mereka menjawab Senin depan.)

“Baiklah. Jadi, jika kau kutelepon Selasa depan, kau pasti sudah mempertimbangkannya, bukan?”

“Baiklah, akan kuhubungi lagi nanti. Berapa nomor telepon dan kapan sebaiknya aku meneleponmu? (Mereka memberikan informasi.) “Baiklah, bagus. Sekali lagi terima kasih. Aku sangat menghargainya. Akan kuhubungi lagi Selasa depan.”

Keahlian #2 – Mengundang Prospek untuk Memahami Peluang Bisnis atau Produk Anda

Prospek Pasar Dingin Yang Melakukan Pekerjaan Bagus Dengan Menjual Beberapa Informasi – Pendekatan Langsung.

“Sekarang bukan waktu tepat untuk membahas ini dan saya harus pergi. Namun Anda orang super cerdas dan saya kebetulan mencari beberapa orang cerdas. Apa Anda berencana untuk melanjutkan apa yang Anda lakukan sekarang ini sepanjang karier Anda?” (Mereka menjawab tidak.)

“Bagus. Saya memiliki sesuatu yang mungkin membuat /Anda berminat. Sekarang bukan saat tepat untuk membahasnya, tapi saya mempunyai DVD yang menjelaskan informasi tersebut secara lengkap. Jika saya berikan DVD itu pada Anda, bersediakah Anda menontonnya?” (Mereka menjawab ya.) “Kapan pastinya Anda bisa menonton itu?” (Mereka menjawab Minggu.)

Jadi, jika saya menelepon Anda pada hari Senin, Anda pasti sudah mempertimbangkannya, bukan?” (Mereka menjawab ya.) “Baiklah, saya akan menghubungi Anda nanti. Berapa nomor telepon Anda dan kapan sebaiknya saya menelepon Anda” (Mereka memberikan informasi.)

“Oke, ini DVD-nya. Sekali lagi terima kasih atas bantuan luar biasa dari Anda. Saya akan menghubungi Anda lagi.”

Apa Anda merasakan bagaimana kalimat ini mengalir? Tentunya ada banyak kemungkinan variasi kalimat untuk beragam tipe prospek. Namun saya harap contoh di atas membantu Anda memahami bagaimana semuanya dapat menyatu. Mengenai rancangan percakapan, alangkah baiknya jika Anda mengerti konsep dasarnya dan tidak terlalu terfokus pada naskah aslinya. Kehidupan tidak berjalan seperti itu. Namun jika Anda belajar untuk membiarkan prospek mengetahui Anda dalam keadaan terburu-buru, lalu memuji mereka, mengundang mereka, lalu menyerahkan peralatan dengan kalimat, “Jika saya, bersediakah Anda,” kemudian memastikan dengan proses yang saya gambarkan, dan mengakhiri percakapan di telepon atau selesai mengundang, hasilnya cukup memuaskan.

Ingatlah, dalam merekrut, tak ada pengalaman baik atau buruk hanya pengalaman belajar. Dalam perjalanan Anda untuk menjadi seorang Pebisnis Jaringan Profesional, hal terbaik yang bisa terjadi pada Anda yaitu mengembangkan keahlian untuk merekrut sesuai permintaan, dalam situasi apa pun. Dengan begitu, Anda tak perlu cemas soal keberuntungan. Jadi berlatih, berlatih dan teruslah berlatih.

 

Pujian Yang Tulus (Dan Harus Tulus) Akan Membuka Pintu Menuju Komunikasi Sejati Dan Memudahkan Langkah Prospek Anda Selanjutnya.

KEAHLIAN #3 –

MEMPERKENALKAN PRODUK ATAU PELUANG BISNIS PADA PROSPEK ANDA

Go Pro / Eric Worre

Kita sudah membahas dua keahlian pertama tentang mengenali prospek dan mengundang mereka untuk lebih mempelajari peluang bisnis atau produk Anda. Karena Anda sudah belajar, Anda akan mengundang mereka untuk memeriksa sebuah alat promosi atau menghadiri beberapa jenis acara.

Jika mereka memeriksa peralatan itu sendirian saat Anda tidak berada di sekitar mereka, tak ada hal yang bisa Anda perbuat. Tindak lanjuti saja saat Anda berjanji melakukannya. Jika Anda ada bersama mereka, pahamilah beberapa hal berikut. Salah satu yang terbesar adalah ANDA bukan inti pesannya!

Ini salah satu hal terberat yang saya hadapi. Saat saya pertama memulai, saya membaea segalanya sebisa saya, mendengarkan segala yang saya bisa, dan mengikuti seluruh sesi latihan yang saya bisa. Saya mengira hal terpenting yang bisa saya lakukan adalah dengan menjadi ahli soal seluruh fakta terkait perusahaan saya. Jadi, jika ada yang bertanya pada saya apa pun itu, saya sudah siap menjawab. Kedengarannya cukup masuk akal, bukan?

Saya akan duduk dengan seseorang dan mengatakan, “Biar SAYA ceritakan semua tentang produk kami. Biar SAYA jelaskan semua sistem pembagian bonus kami. Biar SAYA gambarkan semua sistem pendukung kami yang luar biasa.” Pendekatan seperti itu malah mendatangkan masalah besar jika Anda ingin membangun organisasi yang besar dan sukses. Menurut saya, masalah pertamanya adalah, sekeras apa pun saya belajar, akan selalu ada pertanyaan yang sulit saya jawab. Karena saya memperkenalkan diri saya sebagai seorang ahli, jika saya kebingungan, itu akan membuat prospek mempertanyakan seluruh peluang.

Masalah kedua adalah, mayoritas prospek saya tahu: saya bukanlah seorang ahli. Jadi saat saya mendatangi mereka dan memperkenalkan diri saya sebagai figur otoritas, mereka tahu itu tidaklah benar. Itu malah membuat mereka lebih curiga.

Masalah Ketiga adalah, meski saya sukses menjadi seorang ahli, distributor lain dalam organisasi saya tidak selalu mempunyai keinginan atau niat yang sama untuk belajar. Alhasil, saya pun menjadi pria serba tahu untuk setiap presentasi.Tak mungkin menciptakan sebuah organisasi yang akan berkembang dua kali lipat dengan pendekatan ini, dan tanpa berkembang dua kali lipat, Bisnis Jaringan hanyalah sebuah pekerjaan.

Pada awal sekali, saya pribadi menganggap Bisnis Jaringan hanyalah sebuah pekerjaan. Saya tak berkembang karena saya menjadikan diri saya pusat perhatian. Namun saya bertekad dan saya pun mulai mencatat dan mengamati dengan saksama cara para distributor tersukses menyajikan presentasi mereka.

Keahlian #3 Memperkenalkan Produk atau Peluang Bisnis pada Prospek Anda

Para profesional tak pernah menjadikan diri mereka pusat perhatian. Lebih dari itu, mereka juga tak pernah memperkenalkan diri mereka sebagai seorang ahli. Mereka bertindak sebagai seorang konsultan yang menghubungkan prospek dengan peralatan, acara, atau distributor lain yang membantu mereka agar terdidik. Jika prospek bertanya, para profesional akan memandu prospek menuju jawaban, tapi mereka tidak akan langsung menyediakan jawaban. Ini sempat membingungkan saya sampai saya mulai memahami konsep perkembangan berkali-kali lipat. Para profesional tahu mereka bisa mendaftarkan seseorang hanya dengan memukau mereka lewat pengetahuan dan pengalaman pribadi. Mereka juga tahu dibutuhkan waktu lama bagi distributor baru mereka untuk mampu melakukan hal serupa. Karena itulah mereka hadir dengan pendekatan yang lebih sederhana.

Pada masa-masa inilah, saya mendengar sebuah konsep yang setia saya pegang sejak saat itu: Jangan pikirkan apa yang berhasil. Pikirkan apa yang dapat berlipat ganda.

“Bisnis jaringan, jangan pikirkan apa yang berhasil.

Yang penting apa yang dapat berlipat ganda.”

Ini seharusnya menjadi pedoman untuk setiap Pebisnis Jaringan Profesional.

Para profesional menggunakan peralatan ketimbang kecerdasan mereka. Mereka menggunakan siaran langsung daripada mereka sendiri.

Seorang Pro memanfaatkan distributor lainnya untuk menyajikan Kenyataan / fakta.

Go Pro / Eric Worre

Seorang Pro tidak memperkenalkan bukannya diri sendiri -diri mereka sebagai ahli. Mereka hanya mengundang orang- orang untuk mempelajari lebih lanjut tentang peluang bisnis atau produk dan membiarkan sumber lainnya menyediakan informasi. Seorang Pro menghadirkan gairah, antusiasme, semangat, dan keyakinan. Jika Anda pernah menonton seorang pro bekerja, Anda melihat semangat dalam diri mereka yang menular. Jadikan gairah, antusiasme, semangat dan keyakinan sebagai prioritas Anda. Kemudian secara profesional undanglah mereka dan biarkan sumber lainnya melakukan sisanya.

Selain belajar cara efektif untuk memperkenalkan peluang bisnis atau produk Anda selama upaya perekrutan pribadi Anda, Anda juga perlu mempelajari cara memperkenalkan peluang bisnis Anda kepada kelompok lain.

Saya pernah mendengar (dan menurut saya itu benar). “Orang yang memilik spidol menghasilkan uang.”Bisa dibilang, orang yang berdiri di depan ruangan menyajikan presentasi biasanya mempunyai penghasilan yang lebih tinggi dari rata-rata. Saat saya pertama kali memulai, saya takut setengah mati berpidato di depan banyak orang. Namun saya ambisius dan karena semua orang mengatakan ini adalah keahlian yang penting, saya pun bertekad untuk menguasainya.

Saya memulainya dengan mempelajari cara memberikan keterangan yang singkat, tetapi efektif. Belajar menceritakan kisah saya juga sangat bermanfaat dalam membesarkan bisnis saya hingga hari ini. Orang tidak tertarik pada seberapa banyak Anda mengetahui sesuatu. Namun mereka pasti berminat mendengar kisah Anda, selama Anda tidak membuat mereka bosan setengah mati dengan cerita Anda.

Saya pun memperbaiki kisah saya sejenak dan setelah satu atau dua kali perombakan, inilah yang saya hasilkan. “Hai! Nama saya Eric Worre. Saya seorang pensiunan yang kurang berprestasi. Saya mempunyai 18 pekerjaan di usia 23 tahun dan mulai membayangkan masa depan saya yang tak terlihat bagus. Saya malu dengan minimnya pencapaian saya dan dengan putus asa mencari suatu cara untuk sukses dalam hidup saya.

Keahlian I3 –Memperkenalkan Produk atau Peluang Bisnis pada Prospek Anda

Pada Januari 1988, saya diperkenalkan dengan Bisnis Jaringan yang kemudian mengubah hidup saya. Saya yang dulunya takut dengan masa depan, kini begitu bersemangat menyambutnya.” (Lalu saya tambahkan kalimat apa pun yang sesuai berdasarkan tingkat kesuksesan saya sekarang ini.)

Inti dari kisah saya adalah, jika saya bisa melakukannya, semua orang juga bisa melakukannya. Ini berhasil. Saya menggunakan kisah ini sepanjang waktu. Dalam pertemuan di hotel, pertemuan di rumah, percakapan grup di telepon, konferensi via telepon apa pun.

Tanpa memandang latar belakang Anda, Anda dapat mengarang sendiri kisah pribadi Anda yang menarik. Saya menemukan keempat unsur berikut dalam setiap kisah indah:

  1. Latar belakang Anda.
  2. Hal yang Anda benci dari latar belakang Anda.
  3. Bagaimana Bisnis Jaringan atau perusahaan Anda datang menyelamatkan Anda.
  4. Hasil yang telah Anda peroleh atau bagaimana perasaan Anda tentang masa depan Anda.

Luangkan waktu sejenak untuk menciptakan kisah Anda lalu mulailah menceritakannya setiap mendapatkan kesempatan.

Berikutnya, saya putuskan untuk menguasai presentasi peluang dari perusahaan saya. Sekali lagi, saya melibatkan konsep meniru orang orang sukses. Peraih penghasilan terbesar di perusahaan saya luar biasa kuat dan efektif. Sebagai informasi tambahan, ia selalu menyajikan jenis presentasi yang sama setiap kali tampil, kata demi kata. Jadi, saya merekam presentasinya dan menuliskan transkripnya dalam buku catatan. Setelah saya menyelesaikannya, saya kemudian mempresentasikannya dan merekam suara saya sendiri. Saya merekamnya dengan kata yang persis sama. Kisah yang sama, lelueon yang sama semuanya sama dengan presentasi aslinya.

Go Pro / Eric Worre

Setelah saya selesai, saya memutar hasil rekaman itu. Hasilnya jelek! Suara saya sangat tak bertenaga. Saya membosankan. Saya membencinya. Jadi, saya merekamnya ulang, lagi dan lagi, hingga terasa bisa diterima. Akhirnya, saya mendapatkan satu kaset audio berisi rekaman presentasi saya. Saya mendengarkan presentasi itu terus-menerus dalam mobil. Sepertinya saya sudah mendengarkan presentasi itu hingga 500 kali dan saat itulah, presentasi itu sudah terekam dalam otak saya. Saya sudah menghafal baik bagian maju atau mundur. Saya bisa mulai dari bagian manapun dalam presentasi dan melanjutkannya dari sana .

Anda mungkin sulit percaya betapa presentasi ini menumbuhkan rasa percaya diri saya. Saya yang semula takut untuk melakukan presentasi menjadi aktif mencari peluang untuk memberikan presentasi! Saya menyajikan presentasi dalam konferensi via telepon, di pertemuan di rumah, percakapan grup di telepon, serta di mana pun yang bisa saya temukan. Saya menjadi presenter rutin di pertemuan setempat dan berlanjut di acara yang lebih besar dengan lokasi yang lebih baik. Saya bahkan diminta berpidato di konvensi perusahaan.

Bagi saya, evolusi untuk menjadi seorang presenter melalui beberapa tahap:

    1. Mempelajari kisah saya
    2. Mempelajari standar peluang presentasi
    3. Mempelajari pelatihan presentasi yang berbeda

Saya baru menyadari bakat saya sebagai presenter di tahun 1993. Saat itu saya berusia 29 tahun dan mulai mencari cara agar saya dikenal dalam Bisnis Jaringan. Saya tengah mengobrol dengan CEO sebuah perusahaan, dan distributor nomor satu saat itu. Saya tak ingat jelas bagaimana topik ini muncul, tapi saya ingat mengatakan kalimat seperti ini kepada CEO, “Nah, ia (sang distributor top) mungkin pebisnis jaringan yang lebih baik daripada saya sekarang, tapi saya jauh lebih pandai bicara daripada dia kapan pun.”

Keahlian #3 -Memperkenalkan Produk atau Peluang Bisnis pada Prospek Anda

Sebenarnya saya hanya bergurau, tapi sang CEO mengangkat alisnya dan menanggapinya begini, “Baiklah, Nak. Ini yang kupikirkan. Kami akan mengadakan acara konvensi besar. Lebih dari 14.000 orang akan hadir. Kalian berdua kuberikan durasi waktu yang sama untuk ikut dalam kontes pidato pribadi. Akan kupilih sendiri beberapa jurinya. Dan mereka nantinya akan memilih siapa yang tampil lebih baik.”

Wow! Sekarang saya benar-benar terjebak dalam situasi sulit! Saya bukanlah pemimpin besar. Saya juga tak mempunyai organisasi besar ataupun reputasi sebagai peraih penghasilan besar saat itu. Jadi, saya lakukan satu-satunya hal yang bisa saya kendalikan. Saya mulai bersiap diri seolah-olah hidup saya dalam situasi genting. Saya pun memilih sebuah tema. Saya tulis pidato saya dan saya memperbaikinya terus menerus. Saya juga melakukan riset. Saya berlatih. Saya membacakan pidato itu dan merekamnya. Saya lakukan semua yang mungkin bisa saya lakukan.

Hari itu pun tiba. Belum pernah saya segugup itu dalam hidup saya. Berpidato di depan 14.000 penonton seperti berpidato di depan lautan. Namun berkat persiapan, saya bisa menjalankan tugas itu dengan baik. Saya berhasil menenangkan diri saya yang berusia 29 tahun dan menyampaikan pidato tersebut.

Tanggapan para penonton ternyata sangat meriah! Para penonton menggila, secara harfiah. Saya merasa sedikit mati rasa saat turun dari panggung karena sorakan penonton yang terus bergemuruh dan duduk di sana sementara si peraih penghasilan besar berpidato. la menunaikan tugasnya dengan baik. Namun harus saya akui, saya begitu bangga saat sang EEO mendatangi saya dan mengucapkan selamat kepada saya karena memenangkan kontes kecil kami. ltu benar-benar momen yang menentukan.

Naskah pidato itu sempat menghilang untuk waktu yang lama, tapi salinannya baru-baru ini sudah saya temukan. Jika Anda ingin mendengarnya, Anda dapat mengunjungi tautan: www. networkmarketingpro.com/calltoaction.

Suara saya memang terdengar lebih muda, tapi itu memang saya.

Go Pro ] Eric Worre

Untuk Meringkas Keahlian Ini, Ingatlah Beberapa hal Penting Berikut Ini :

Saat Anda sedang mencari prospek, Anda adalah penyampai pesan –bukan pesannya. Jangan menghalangi dan gunakan peralatan yang disediakan perusahaan.

Belajarlah untuk menceritakan kisah Anda dengan cara yang akan membuat prospek penasaran dan menyimak lebih jauh.

Saat tiba waktunya untuk melakukan presentasi di depan sekelompok orang, persiapan adalah kuneinya. Kalau Anda sudah siap, semuanya jadi menyenangkan.

 

Bisnis Jaringan, Jangan Pikirkan Apa Yang Berhasil. Yang Penting Adalah Apa Yang Dapat Berlipat Ganda

KEAHLIAN #4 –

MENINDAKLANJUTI PROSPEK ANDA

Go Pro / Eric Worre

Didalam MLM dikatakan Nasib baik ada dalam tindak lanjut. Saya kira itu benar karena mayoritas orang di MLM tidak menindaklajuti prospeknya sama sekali, setidaknya bukan sebagai professional. Anda harus memahami beberapa konsep penint jika anda ingin mengusaia keahlian ini.

Konsep #1: Tindak Lanjut Adalah Melakukan Apa Yang Anda Katakan Akan Anda Lakukan

Jika Anda bilang Anda akan menelepon diwaktu tertentu,. Profesi Bisnis Jaringan dipenuhi berbagai orang yang bersemangat dalam satu menit tapi menit berikutnya hanya berdiam diri. Jalankan bisnis Anda dengan bantuan kalender fisik ataupun elektronik. Jadilah orang yang melakukan hal-hal sesuai perkataan mereka sebelumnya. Orang akan menghargainya.

Saya menjual real estate setahun sebelum saya terjun dalam Bisnis Jaringan. Ayah Saya dan mitranya memiliki sebuah perusahaan. Suatu hari saat saya sedang berada di kantor, seorang pria bernama Chuck Aycock datang untuk rapat dengan ayah saya pukul 10 pagi. Sudah pukul 9.55, tapi ayah saya belum tiba di kantor. Saya menyapa Chuck dan berkata bahwa saya yakin ayah saya akan segera tiba. Tepat pukul 10 pagi, Chuek bangkit dan berkata, “Sudah pukul 10, tapi ayahmu belum datang. Surub dia meneleponku jika dia ingin mengatur ulang rapatnya

Saya tak dapat mempercayainya. la datang jauh-jauh ke kantor hanya untuk pulang 30 detik setelah waktn perjanjan? Saya bilang kepadanya, “Tuan Aycock, saya yakin beliau akan tiba disini sebentar lagi, anda tak perlu pergi

Kemudian ia memberikan jawaban yang takkan saya lupakan. Ia berkata: Nak, kau bisa memilih datang telat atau terlambat, Tapi ayahmu terlambat dan waktuku sangat berharga. Katakan padanya untuk Menghubungiku jika ia mau mengatur ulang jadwal rapatnya. “Lalu Ia pergi begitu saja!

Keahlian #4 —Menindaklanjuti Prospek Anda

Ayah saya baru datang pukul 10.10 pagi dengan harapan dapat bertemu Ehuek. Saya meneeritakan apa yang terjadi. la sama terkejutnya seperti saya. Ayah saya memang bukan orang yang biasa terlambat atau semacamnya. Pagi itu ia memang sedikit santai dengan waktunya. la pun menjadwalkan ulang rapat itu. Berdasarkan pengamatan saya selama bertahun-tahun, ayah saya SELALU lebih dulu datang jika ada janji dengan Mr. Aycock.

Apa pesan moral dalam cerita ini? Bagi saya, pesan moralnya adalah orang lain menghargai orang yang selaras dengan ucapan mereka. Mereka juga menghargai orang yang menjunjung tinggi waktu mereka sendiri. Jika Anda mengatakan akan menindaklanjuti pada saat tertentu atau dengan cara tertentu, lakukanlah atau atur ulanglah janji Anda.

Konsep #2: Satu Satunya Alasan Untuk memiliki Penjelasan Adalah Dengan menyediakan Penjelasan Berikutnya

Saat saya memulai, saya akan mengakhiri semua penjelasan dengan mengatakan, “Bagaimana menurutmu?”Tak ada yang memberi tahu saya bahwa itu salah satu tindakan terburuk. Mungkin kalimat itu terdengar wajar saat diueapkan, tapi hasilnya malah buruk.

Saya meminta bantuan kepada salah seorang mentor awal saya. la mengatakan, “Eric, satu-satunya alasan untuk memiliki penjelasan adalah dengan menyediakan penjelasan berikutnya.”

Jawaban itu mengejutkan saya. Saya mengira alasan untuk memiliki penjelasan adalah agar orang itu mendaftar! la lalu melanjutkan jika Anda menyelesaikan setiap penjelasan dengan menyediakan penjelasan berikutnya, prospek tersebut pada akhirnya akan memahami peluang bisnis dan membuat keputusan matang.

Go Pro / Eric Worre

Tujuan di otak saya berubah dari “menggaet” prospek saat Penjelasan pertama menjadi hanya menjaga prosesnya berjalan dengan menyediakan penjelasan tindak lanjut berikutnya. Begitu seterusnya hingga mereka mengambil keputusan. Saat saya membuat perubahan kecil ini hasil saya meningkat dengan dramatis.

Tadi kita sudah membahas bagaimana secara protesional mengundang prospek Anda untuk melihat apa yang Anda tawarkan. Di akhir proses tersebut, kita melalui beberapa tahap untuk menyediakan penjelasan BERIKUTNYA, yang artinya menindaklanjuti telepon Anda. Itu adalah janji Anda berikutnya.

Saat Anda menelepon, Anda akan bertanya apa mereka telat memeriksa materi tersebut. Mereka mungkin membalas, “Tidak, Aku belum memeriksanya,” atau mereka akan menjawab, “Ya, sudah.” Mari kita bahas bagaimana Anda akan menyediakan penjelasan berikutnya untuk kedua kasus tersebut.

Jika mereka menjawab tidak, mereka tak sempat, Anda perlu menahan diri agar tidak terlihat kecewa karena kurangnya keinginan mereka untuk melanjutkan proses. Mungkin ini terdengar lucu, tapi banyak orang langsung menegur prospek mereka dengan berkata, “Seingat saya, Anda bilang pasti akan melihatnya!”Tentu saja, ini takkan membantu membangun hubungan baik yang tengah Anda kembangkan.

Cara terbaik untuk menanggapinya adalah, “Tidak apa-apa. Saya mengerti kalau Anda terkadang sibuk. Kapan pastinya, Anda pasti bisa melakukannya?” Sekarang, Anda mungkin bilang kata “pastinya, pastinya” sedikit berlebihan. Namun saya sudah menggunakan itu selama berpuluh-puluh tahun dalam proses tindak lanjut ini. Saya melakukannya karena itu berhasil. Dalam kasus apa pun, gunakan bahasa apa pun yang Anda suka untuk menyediakan penjelasan di lain waktu dan menjalani beberapa tahap yang sama demi mendapatkan komitmen prospek. Saat Anda sudah mendapatkan komitmen mereka, termasuk tanggal dan waktu menelepon berikutnya (penjelasan berikutnya), tutuplah telepon dan hubungi mereka sesuai waktu yang Anda sepakati.

Keahlian #4 -Menindaklanjuti Prospek Anda

Jika Anda menelepon mereka sesuai waktu yang disepakati dan memeriksa materinya, ulangi terus proses itu hingga mereka melakukannya. Ingatlah mereka yang membuat janji . anda menjadi professional dengan menindaklanjuti hal hal yang anda katakan sebelumnya.

l

Jika Anda menelepon prospek Anda dan mereka mengatakan ya, mereka sudah memeriksa materinya, Anda akan menanyai mereka beberapa pertanyaan cerdas. Pertama, Anda JANGAN bertanya, “Bagaimana menurutmu?” Kalimat ini hanya memicu bagian otak prospek yang kritis untuk muncul dengan jawaban penolakan, mencoba terdengar cerdas.

Pertanyaan tindak lanjut terbaik yang saya gunakan adalah, “Menurutmu, bagian mana yang terbaik?” Pertanyaan ini akan mengantarkan Anda ke arah yang sangat positif dan memberikan petunjuk pada Anda mengenai tingkat minat mereka. Jika mereka mengatakan “produknya,” berarti penjelasan Anda selanjutnya mungkin yang berkaitan dengan produk tersebut. Jika mereka bilang, “kebebasan finansial,” mungkin penjelasan Anda selanjutnya berkaitan dengan peluang bisnis.

Pertanyaan bagus lainnya yang bisa ditanyakan adalah, “Dari skala satu hingga sepuluh, satu berarti tak berminat sama sekali dan 10 yang berarti siap untuk memulainya, Anda berada di skala mana?” Dengan pertanyaan ini, semua skala di atas satu berarti BAGUS. Skala di atas satu menyiratkan mereka mempunyai minat. Biasanya Anda akan mendapat jawaban seperti skala lima atau enam. Berapa pun skala yang mereka sebutkan, yang Anda harus lakukan adalah bertanya pada mereka tentang bagaimana Anda dapat menolong mereka untuk mencapai skala lebih tinggi. Biasanya jawaban mereka akan sejalan dengan bagaimana mereka menjawab pertanyaan “menurutmu bagian mana yang terbaik?”

Jika jawaban mereka sangat positif dengan skala yang agak tinggi, Anda dapat langsung menuju ke proses penutupan (akan dibahas di bagian berikutnya). Jika jawaban mereka bukan lampu hijau yang jelas, Anda hanya perlu menjadwalkan agenda penjelasan berikutnya.

Go Pro Eric Worre

Mereka mungkin ingin mencoba produknya. Jadi, Anda membantu mereka untuk melakukan itu dan mengatur tanggal lanjutan waktu untuk menelepon mereka dan memeriksa pengalaman mereka (penjelasan berikutnya). Mereka mungkin ingin memahami sistem pembagian bonus. Untuk itu, atur waktu agar dapat bertemu dan meninjaunya (penjelasan berikutnya). Mereka mungkin ingin membahasnya dengan pasangan mereka. Untuk itu, berikan mereka materi yang bisa mereka bawa pulang untuk dibahas dengan pasangan mereka, lalu atur tanggal dan waktu Anda untuk menindaklanjuti (pemaparan beriktnya). Apa pun jenis kasusnya, jangan pernah sdesaikan satu penjabaran tanpa menyediakan penjabaran berikutnya. Jangan pernah! Jika Anda melakukan itu, tamat sudah.

Itulah yang terjadipada saya pada awalnya. Saya akan meminta seseorang melihat peluang bisnis. Saat mereka selesai melakukannya, saya lalu berkata, “Jadi, bagaimana menurutmu?” Mereka biasanya akan bergumam, “Akan kukabari nanti,” atau, “Aku akan beri tahu nanti.” atau, “Aku perlu waktu untuk memikirkannya,” atau kalimat sejenisnya. Kemudian wussss, mereka menghilang. Saat saya mencoba menghubungi mereka kembali, saya malah mengganggu mereka. Semuanya terasa tidak nyaman.

Saat saya berubah menjadi tidak pernah menyelesaikan satu penjabaran sebelum menyediakan penjabaran lanjutan, segalanya berubah menjadi lebib baik. Saya menjadi profesional. Saya memegang kendali. Prospek menjadi lebih menghormati saya dan juga peluang bisnis. Semua ini terjadi dari satu perubahan kecil pada pola pikir.

Konsep #3: Dibutuhkan Sekitar Empat Hingga Enam Proses Penjelasan Agar Orang Awam Mau Bergabung

Beberapa orang tidak paham bahwa satu-satunya alasan adanya penjabaran adalah menyediakan penjabaran lanjutan. Akibatnya, mereka terlalu menekan prospek dan diri mereka sendiri.

86

Keahlian f4 -Menindaklanjuti Prospek Anda

Dalam kebudayaan MLM “beberapa iya, beberapa tidak, lalu kenapa, berikutnya” beberapa orang langsung memaksa prospek saat itu juga, dan jika prospek tidak segera bergabung, mereka berlalu dan tidak pernah menindaklanjuti. Dalam banyak kasus, mereka melangkah lebih jauh dengan sikap mereka yang merusak hubungan dengan prospek.

Para profesional memahami bahwa dibutuhkan empat hingga enam proses penjelasan bagi prospek agar mau bergabung. Tujuan mereka adalah memberikan pendidikan dan pemahaman. Sulit untuk mendidik seseorang dalam sekali penjdasan. Jadi, mereka membawa prospek mereka dari penjelasan satu ke penjelasan lainnya, mengetahui penjelasan itu pada akhirnya merasuki pikiran prospek mereka. Melalui proses itu, mereka juga memperkuat hubungan dengan prospek. Mereka mempererat persahabatan. Itu membantu membangun kepercayaan dan orang menikmati bekerja deengan orang yang mereka sukai.

Empat hingga enam penjabaran adalah angka rata-rata. ltu artinya untuk setiap orang yang bergabung setelah penjelasan pertama, akan ada satu orang yang membutuhkan lebih dari 10 penjelasan untuk bergabung. Anda tak pernah tahu. Beberapa orang terbaik di Bisnis Jaringan menjadi prospek selama bertahun-tahun sebelum mereka mengambil keputusan untuk bergabung dalam peluang bisnis.

Jaga unsur mendesak Anda tapi tetaplah bersabar.

Konsep #4: Persingkat Penjelasan Demi Hasil Yang Lebih Baik

Si peniru mengajak seseorang bergabung hanya sekali dan berlalu begitu saja. Si amatir mengajak seseoraug mendaftar melalui beberapa penjabaran dalam waktu panjang. Para profesional memperpendek penjelasan mereka sesingkat mungkin.

Go Pro / Eric Worre

Orang-orang sibuk. Banyak hal terus-menerus mendistraksi hidup mereka. Saat Anda mendekati mereka untuk mengamati hal baru, jagalah minat mereka. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menumpuk beberapa penjelasan sedekat mungkin.

Jila Anda santai, Anda mungkin memulainya dengan mengajak mereka menonton video. Lalu beberapa minggu berikutnya, meminta mereka mendengarkan panggilan konferensi. Sebulan kemudian, mengajak mereka untuk menghadiri seminar internet. Satu bulan berikutnya, mengundang mereka untuk mengikuti percakapan grup dengan Anda dan distributor Anda. Proses lamban ini terhitung sulit karena antara setiap penjabaran, prospek cenderung teralihkan oleh kesibukan. Rasanya seperti hampir memulai dari awal setiap saat.

Sebaliknya, jika Anda meminta mereka menonton video, lalu bergabung dalam konferensi via telepon, mencoba produk, lalu mengikuti seminar internet, ikut dalam percakapan grup enam mata, datang ke pertemuan langsung (atau kombinasi penjabaran apa saja yang digunakan di perusahaan Anda), dan lakukan itu semua dalam satu minggu, Anda memberi mereka peluang untuk sungguh-sungguh memikirkan bagaimana ini dapat mengubah hidup mereka.

Pertanyaan Dan Keberatan

Di setiap tahap proses perekrutan, Anda akan mendapati pertanyaan dan juga keberatan. Ini wajar. Sering kali prospek Anda akan melontarkan kalimat itu agar terdengar cerdas. Mereka tidak mau terlihat gampangan. Jadi, mereka melontarkan kalimat keberatan agar merasa lebih baik. Sangat penting bagi Anda untuk tahu cara meresponsnya. Jika Anda bersikap defensif, Anda akan menanam bibit keraguan di pikiran mereka. Jika anda bersikap ofensif, itu malah membuat mereka kabur ketakutan.

88

Keahlian #4 – Menindaklanjuti Prospek Anda

Ingatlah, tujuan kita adalah memberikan pendidikan dan pemahaman. Bukan untuk memenangkan perdebatan.Tugas kita membantu menolong orang buta untuk mdihat. Saat ada yang mengajukan pertanyaan negatif atau jika mereka terlihat keberatan, mereka sesungguhnya menolong Anda mengidentifikasi salah satu titik buta mereka. Mengetahui hal ini akan berguna bagi Anda dalam membantu menghapuskan keberatan prospek Anda.

Saya akan mengajarkan beberapa taktik khusus untuk membantu mengatasi keberatan mereka. Namun yang terpenting, ingatlah dan habiskan lebih banyak waktu untuk berfokus pada konsep. Taktik bisa berubah. Sedangkan konsep selalu abadi.

Untuk kedua kategori tersebut, salah satu konsep terbaik adalah empati -bagaimana Anda terhubung dengan orang lain. Cara terbaik yang saya tahu untuk terhubung ke oranglain adalah membiarkan mereka tahu bahwa Anda sama seperti mereka. Anda memiliki keraguan yang sama, pertanyaan yang sama, ketakutan yang sama, tapi Anda berhasil mengatasi masalah itu. Percaya atau tidak, dibandingkan cara lainnya, kisah Anda (dan kisah orang lain) akan lebih menolong Anda dalam

Mengatasi rasa keberatan yang muncul

Ada taktik kuno yang disebut “Rasakan/Merasa/Temukan.”

“Atlet profesonal akan mencurahkan waktu berjam jam sebagai persiapan kompetisi, tapi saat mereka bergabung dengan Bisnis Jaringan, mereka lakkan menyediakan satu hari saja untuk berupaya mempelaati keahlian kami.

Dokter akan mengabdikan

satu dekade dari kehidupan mereka dengan mengeluarkan sangat banyak dana demi menjadi dokter, tapi saat mereka bergabung dengan Bisnis Jaringan mereka tidak mau memberikan satu bulan waktu belajar dan praktik mereka untuk menjadi pebisnis jaringan yang Profesonal”

Taktik ini berhasil dengan konsep empati. Saat prospek mengutarakan keberatan mereka, Anda menanggapinya dengan,

“Aku tahu bagaimana perasaanmu.

Aku juga merasakan hal sama. Namun ini yang kutemukan.”

Anda dapat menggunakan teknik ini secara harfiah dan meraup sukses besar.

Anda juga dapat memodifikasi taktik tersebut berdasarkan kisah Anda dan prospek Anda.

89

Go Pro / Eric Worre

Saat Prospek Tidak Terlalu Yakin Akan Kemampuan Mereka

Keberatan yang dalam kategori ini seperti:

“Aku tak punya uang,””Aku tak punya waktu “ “Ini bukan bidangku,” “Aku bukan Tipe yang jago menjual,” “Aku tak mengenal siapa pun,” atau “Aku terlalu ta/ terlalu muda / tidak punya pengalaman.”

Beberapa orang mengajarkan pendekatan berlebihan yang membuat Anda terlihat cerdas dan prospek terlihat bodoh.

“Kau tak punya uang? Apa kau berlangganan televisi berbayar? Apa kau punya HP ? Apa kau pernah keluar untuk makan malam? Kau punya banyak uang. Ayo, sadarlah!”

Atau,

“Kau tak punya waktu? Berapa lama kau akan menjalani kenyataan

itudalam hidupmu? Kau harus berubahjika kau ingin hidupmu berubah!”

Bagaimana rasanya saat Anda membacanya ? Bagaimana rasanya jika seseorang mengatakannya kepada Anda? cukup mengesalkan, bukan? Pendekatan yang lebih baik adalah dengan menghubungkan diri Anda dengan orang lain dan menceritakan Kisah Anda.

Saat seseorang mengatakan kepada saya, “Saat ini aku tak mempunyai uang,’ saya meresponsnya dengan, “Saya mempunyai tantangan yang sama persis. Saya tak mempunyai uang cukup untuk membayar tagihan, sendirian memulai bisnis baru. Namun saat saya merenungkannya, saya sadar, jika saya tak mempunyai uang cukup untuk melunasi tagihan saya sekarang, bagaimana saya bisa mengubah keadaan itu di masa depan? Saya lelah menjadi yang tertinggal. Saya lelah selalu berjuang. Saya menginginkan hidup yang lebih baik. Jadi, Anda tahu apa yang saya lakukan? Saya menemukan cara dan itu keputusan terbaik yang pernah saya ambil. zinkan saya bertanya sesuatu … jika Anda

Keahlian #4 -Menindaklanjuti Prospek Anda

merasa ini kesempatan bagi Anda untuk mengambil alih masa depan keuangan anda, apakah Anda pikir, Anda dapat menemukan cara untuk mewujudkannya?”

Sembilan dari 10 orang akan sepakat bahwa mereka dapat menemukan sebuah cara. Sekali lagi, lupakan kalimat persisnya dan fokuslah pada konsep. baya pun bereerita bahwa saya dulu sama seperti mereka, dengan keberatan yang sama. Saya meneeritakan penderitaan saya. Saya eeritakan kepada mereka bahwa saya menemukan cara untuk menyelesaikannya. Hasilnya, kami merasa terikat. Kami terhubung satu sama lain. Kami berada dalam pemahaman yang sama, dengan harapan dan impian sama.

Jika saya tidak mempunyai kisah pribadi yang bisa dibandingkan dengan mereka, saya akan meneeritakan kisah orang lain. Banyak kisah di dalam perusahaan Anda yang hampir dapat Anda kaitkan dengan berbagai situasi. Jadi, saat prospek Anda mengutarakan keberatan mereka kepada Anda, Anda dapat mengatakan, “Saya mengerti maksud Anda. Saya mempunyai teman yang masalahnya sama persis. Akan saya ceritakan kisah mereka.”

Bisakah Anda melihat betapa pendekatan itu dapat berhasil dengan seluruh tipe keberatan terkait keraguan seseorang terhadap diri mereka sendiri dan kehidupan mereka? Konsepnya sederhana, telah terbukti dengan hasil yang mengagumkan.

Saat Orang Meragukan Bisnis Jaringan

Kategori ini meliputi:

“Apa ini MLM?”

“Apa ini termasuk salah satunya?” “Apa ini skema piramida?”

91

Go Pro / Eric Wore

“Aku tak tertarik pada MLM.”

“Aku tak mau merepotkan temanku,”dan, “Berapa besar penghasilanmu?”

Mari kita mulai dengan pertanyaan yang menakutkan hati sebagian

besar orang dalam profesi kita -“Apa ini MLM?” atau variasi seperti, “Apa ini salah satu darinya?” atau, “Apa ini skema piramida?” atau, “Aku tak tertarik pada MLM.”

Beberapa orang menjadi sedikit kesal kala mereka mendengar pertanyaan ini. Mereka mengatakan, “Skema piramida? Seperti perusahaan di seluruh dunia? Seperti pemerintahan? Maksudmu seperti ITU:!”

Alih-alih menjadi kesal karena prospek Anda, lebih baik Anda mencari tahu asal pertanyaan ini. Berdasarkan pengalaman saya, biasanya mereka mengenal seseorang yang sudah bergabung tapi tidak sukses, atau mereka melakukan sendiri (mereka hanya membeli tiket lotre virtual seperti yang saya gambarkan sebelumnya, tapi tidak menang). Skenario ini dengan baik mewakili lebih dari 90% orang yang mengungkapkan jenis pertanyaan ini. Sisanya saat mendengar peluang seperti ini langsung menjadi skeptis dengan janji cepat menjadi kaya.

Jika mereka mengutarakan pertanyaan seperti ini dengan berbagai tipe emosi, saya tahu mereka pernah terlibat dulu. Jadi saya bilang, “Tunggu dulu. Anda pernah mengalaminya. Apa yang terjadi? Anda dulu pernah masuk Bisnis Jaringan?” Biarkan mereka menceritakan kisah mereka. Itu akan membuka diri mereka, sekaligus melonggarkan pertahanan mereka. Ini juga akan membuat Anda dapat menanyakan beberapa hal tentang pengalaman mereka.

Saya akan memberikan sebuah contoh umum. Saya sedang menjalani proses mengundang saat prospek mengatakan, “Tunggu dulu. Apa ini MLM?” Mereka mengatakannya dengan sedikit terperanjat. Saya membalasnya, “Oh, Anda pernah terlibat. Apa Anda mencobanya dulu? Apa yang terjadi?”

Merela menanggapinya, “Ya, saya bergabung dengan sebuah

Keahlian #4 -Menindaklanjuti Prospek Anda

perusahaan beberapa tahun lalu, membeli beberapa produk dan merugi.” Saya membalas, “Menurut Anda, apa yang menjadi alasan Anda tidak sukses?”

Mereka mengatakan, “Yah, teman saya membujuk saya untuk bergabung. Saya tak punya banyak waktu dan saya kira akan banyak orang yang langsung bergabung, tapi nyatanya tidak. Sepertinya saya hanya kehilangan minat.” Saya menanggapinya, “Apa Anda merasa telah berusaha sepenuh tenaga?”

Mereka mengatakan, “Tidak, tidakjuga.”Saya membalas lagi, “Anda mengira masalahnya ada pada Bisnis Jaringan? Atau Anda mengira pemilihan waktunya yang tidak tepat?” mereka mengatakan, “Mungkin pemilihan waktunya.”

Anda menyadari percakapan yang dinamis ini? Saya sudah melakukan ribuan dialog seperti ini dengan sedikit variasi. Namun jika Anda mengajukan beberapa pertanyaan dan bersikap ramah selama prosesnya, Anda mempunyai peluang bagus untuk membantu mereka dalam mengenyahkan titik buta mereka dan mdihat peluang yang Anda tawarkan.

Sebagai tambahan, Anda dapat mengaitkan diri dengan mereka dengan mengatakan bahwa Anda memiliki keberatan serupa pada awalnya dan meneeritakan bagaimana Anda mengatasinya. Jika seseorang menyebutkan kata “piramida” kepada saya, saya selalu mengatakan, “Oh, tidak. Skema piramida itu melanggar hukum. Saya takkan pernah mau terlibat dengan sesuatu yang berbau ilegal.”

Jika mereka bertanya tanpa nada emosi sedikit pun, saya biasanya meresponsnya dengan, “Ya, ini Bisnis Jaringan. Apa Anda mengetahui

soal ini?” Sekali lagi, saya bertanya dan menunggu jawaban. Dari jawaban tersebut, saya mengajukan pertanyaan tambahan agar selama proses tersebut saya dapat meraih tujuan pendidikan dan pemahaman.

Untuk kalimat “Aku tak ingin merepotkan temanku, Penanganannya sedikit berbeda. Sekali lagi, saya mengaitkan diri dengan mereka lewat membagi kisah saya atau kisah orang lain. Saya mengajukan pertanyaan

Go Pro ] EnieWorre

seperti, “Kenapa Anda kira Anda akan merepotkan teman Anda?” atau, “Jika Anda sungguh meyakini sebuah produk yang bagus, tidakkah Anda ingin memberi tahu teman Anda soal itu?” dan, “Jika saya bisa menunjukkan pada Anda bagaimana kami berbagi produk ini dengan yang lain tanpa merasa atau terdengar seperti bujuk rayu penjualan, apa itu akan membantu?”

Yang terakhir dalam kategori ini adalah, “Berapa besar penghasilan Anda?” Jika Anda sudah menghasilkan uang, ini pertanyaan bagus. Jika belum, jawaban Anda tergantung pada seberapa lama Anda bergabung. Jika Anda masih pemula, sampaikan kepada mereka bahwa Anda baru saja memulai. Jika Anda sudah bergabung untuk beberapa waktu dan belum juga meraih keuntungan besar, katakan kepada mereka bahwa Anda mengerjakan ini part time dan sangat bersemangat dengan masa depan Anda. Anda juga dapat mengatakan anda bersemangat menyambut masa depan Anda di perusahaan ini karena Anda tahu nasib takkan berubah jika Anda tidak melakukan sesuatu untuk mengubahnya.

Cara lainnya untuk menjawab pertanyaan adalah menyampaikan kisah Anda dan juga kisah orang lain yang Anda tahu TELAH menghasilkan banyak uang. Anda juga dapat menawarkan diri untuk mengatur tanya-jawab via telepon dengan mereka yang sukses agar prospek Anda merasa lebih nyaman dalam menerima peluang tersebut.

Semua tips ini membutuhkan latihan. Namun jika Anda memusatkan perhatian pada konsep tersebut, semuanya akan terasa mudah. Hal lainnya yang juga mendukung Anda adalah Anda hanya akan mendapati beberapa keberatan serupa sepanjang karier Anda. Tak ada keberatan baru di sini. Yang saya cantumkan di bagian ini adalah semua tentang keberatan itu. Ingatlah, tujuan kita adalah memberikan pendidikan dan pemahaman. Ini bagian dari proses guna mewujudkan tujuan itu.

“Jadilah Berbeda, Mungkin Butuh Kerja Keras,

Tapi Ini Pekerjaan Yang Bagus Dengan Cara Terbaik Bagi Orang Awam Untuk

Menikmati Kebebasan Sejati”

KEAHLIAN #5 –

MENOLONG PROSPEK ANDA

MENJADI PELANGGAN / DISTIRBUTOR

Go Pro / Eric Worre

Keahlian ini adalah hasil alami dari menindaklanjuti prospek secara profesional. Saat Anda menjabarkan satu demi satu, tujuan pendidikan dan pemahaman kita akan tercapai. Namun itu bukan berarti prospek akan datang dan meminta formulir pemesanan atau surat permohonan kepada Anda. Memandu mereka untuk mengambil keputusan itu menjadi tugas Anda.

Kunci sukses di area ini adalah kombinasi sikap yang baik dan mengajukan pertanyaan tepat. Sikap yang baik artinya cara Anda membawa diri. Perkataan dan perilaku Anda akan menolong prospek lebih percaya diri dalam menerima peluang bisnis Anda atau mereka justru akan menanam bibit keraguan.

Di awal tahun pertama saya, saya bersikap sangat buruk. Saya berupaya untuk “menggaet” prospek, bukannya mengejar tujuan pendidikan dan pemahaman yang penting. Alhasil prospek pun bisa merasakan niat saya. Saya secara emosional sangat mengharapkan hasil. Anda mungkin bisa menyebut saya lemah. Setiap kali saya berada di bagian proses ini, saya sangat, sangat mengincar hasilnya. Lagi-lagi, prospek dapat merasakan ketergantungan emosional saya yang biasanya malah membuat prospek lari ketakutan.

Karena miskin hasil dan tanpa sedikit pun menyadarinya, saya malah mulai berasumsi banyak orang tidak berminat. Asumsi itu kemudian meresap ke segalanya, yang berakhir dengan hasil yang bisa ditebak yaitu prospek batal bergabung.

Saya memang hampir selalu tidak menyiapkan diri sepenuhnya. Saya tidak menyiapkan aplikasi, materi awal, atau apa pun yang dibutuhkan. Pilrkan tentang pengaruh yang tertanam di alam bawah sadar prospek saya. Kelihatannya semua yang saya gambarkan kurang profesional dan meyakinlan.

Alih-alih mengajukan pertanyaan dan dengan saksama mendengarkan jawaban mereka, saya malah terus bicara dan bicara. Saya lebih memfokuskan diri untuk terlihat menarik, bukannya tertarik. Prospek tentu tidak menyukai itu.Tak ada seorang pun yang menyukainya

Keahlian #5 –Menolong Prospek Anda Menjadi Pelanggan Atau Distributor

Jadi, sekali lagi saya mengikuti pola saya dengan meniru para profesional. Saya menyaksikan yang dilakukan penutup kesepakatan terbaik dan mulai meniru mereka. Saya mengorek keterangan dari para pelaku terbaik untuk mencari tahu apa yang mereka lakukan dengan berbeda. Perlahan, saya mulai melihat eelah eaeat dalam pendekatan saya.

Pertama, saya mendapati bahwa para profesional tidak terikat secara emosional dengan hasil. Dengan kata lain, tujuan mereka yakni memberikan pendidikan dan pemahaman sembari membantu prospek mengambil keputusan yang akan berdampak positif dalam kehidupan mereka. Mereka adalah kebalikan dari si lemah. Mereka tidak berupaya untuk “menggaet” siapa pun. Mereka hanya berniat tulus untuk coba membantu.

Kedua, mereka sangat percaya diri dengan pendekatan mereka. Mereka berharap orang mau bergabung karena mereka sangat yakin bahwa pduang ini akan menguntungkan prospek mereka. Mereka sangat tangguh. Banyak dari mereka yang sangat terkejut saat ada orang yang menolak untuk bergabung.

Ketiga, yang menarik untuk dipelajari adalah cara para profesional mempromosikan diri mereka sama banyaknya dengan saat mereka mempromosikan produk atau peluang bisnis. Maksud saya, mereka menolong prospek mengambil keputusan dengan mengatakan, “Kan ada AKU!” Saat mereka mempromosikan diri mereka, maksudnya bukan seperti, “Aku akan melakukan segalanya untukmu.” Namun lebih seperti, “Kita mempunyai produk bagus dan peluang hebat, tapi aku akan membawa ini menuju puncak dan kita bisa melakukan itu bersama-sama.” Ini memberikan kenyamanan lebih pada prospek karena mereka tahu bahwa mereka tak perlu mempelajari segalanya sendirian.

Keempat, mereka selalu siap. Selalu. Mereka mempunyai semua yang mereka butuhkan untuk mendapatkan prospek yang siap memulai seeepatnya.

Kelima, mereka mengajukan pertanyaan satu demi satu serta menjadi pendengar yang baik. Mereka bertindak seperti konsultan yang

Go Pro / Eric Worre

menolong orang yang tertimpa masalah. Konsultan terbaik di dunia harus mengajukan banyak pertanyaan sebelum mereka dapat menawarkan solusi. Pebisnis Jaringan Profesional menggunakan pertanyaan sebagai peralatan paling ampuh.

Seperti yang /Anda bayangkan, saya butuh waktu cukup lama untuk mencari tahu semua ini. Itu masih setengah dari perjuangan saya. Mencari informasi mungkin mudah, tapi menerapkannya dalam tindakan jelas lain cerita. Saya memang tidak berbakat seperti para profesional, tapi saya bisa meniru apa yang mereka lakukan. Jadi, saya hanya mulai bertindak seperti mereka.

Saya bertindak dengan tidak terikat pada emosi (saya semula tidak begitu); saya mulai berasumsi bahwa banyak orang akan bergabung (dulu saya tidak begitu); saya mulai memberi tahu orang-orang, “kan ada AKU! (meskipun awalnya saya tak mengira itu suatu keuntungan besar); saya selalu bersiap; saya mulai mengajukan banyak pertanyaan, lebih fokus untuk terlihat berminat daripada terlihat menarik.

Seiring berjalannya waktu, saya mengurangi tindakan saya dan meningkatkan keyakinan saya. Hal serupa juga dapat Anda alami.

Mari berandai-andai. Jika Anda seorang konsultan dan tugas Anda adalah mencari tahu peluang yang sesuai untuk klien, apa yang akan Anda perbuat? Anda akan bertanya, bukan?

Dalam mengupayakan bantuan agar seorang prospek dapat memutuskan secara positif tentang peluang Anda, Anda akan melakukan hal yang sama. Alih-alih bertanya, “Bagaimana menurut Anda?” yang mengantarkan Anda ke jalan buntu belajarlah untuk bertanya yang membawa ke arah positif.

“Apa bagi Anda itu masuk akal?

“Mana hal yang paling Anda suka dari yang barusan Anda lihat?” “Lumayan menarik, bukan?

“Bisalah Anda melihatnya sebagai sebuah peluang untuk Anda?

Keahlian #5 -Menolong Prospek Anda Menjadi Pelanggan Atau Distributor

Dari berbagai contoh tersebut, contoh yang paling sering saya pakai adalah, “Mana hal yang paling Anda suka?” Jawaban untuk pertanyaan itu nyaris selalu positif dan memberikan petunjuk tentang bagian yang paling mereka minati.

Lalu saya suka mengatakan,”Saya mau bertanya. Dari skala 1 sampai 10, dengan satu yang berarti tak berminat sedikit pun dan 10 berarti Anda siap untuk memulai sekarangjuga, A\nda ada di level mana?” Mereka akan menyebutkan satu angka. Biasanya, jawaban mereka menjelaskan bahwa mereka mungkin membutuhkan informasi lebih sebelum memutuskan atau mereka eondong untuk memulai sekarang.

Jika Anda merasa mereka membutuhkan informasi lebih, pandulah mereka menuju penjabaran berikutnya yang akan sangat membantu mereka. Namun jika Anda merasa mereka siap untuk memulai, tanyakan empat pertanyaan berangkai ini. “Empat Pertanyaan Penutup” ini membawa hasil kuat dan konsisten sepanjang karier saya. Jika Anda mempelajari dan menggunakannya, Anda akan tercengang dengan berapa banyak orang yang bisa Anda bantu.

Pertanyaan #1:

“Dari yang Anda lihat barusan,jika Anda mengawali di perusahaan ini sebagai karyawan paruh waktu, kira-kira berapa yang perlu Anda hasilkan setiap bulannya untuk menjadikan ini sepadan dengan waktu Anda?” Alih-alih menanyakannya, kebanyakan distributor malah berkata seperti ini, “Bagaimana Anda bisa menghasilkn $10,000 dalam sebulan?” Jangan lakukan itu. Ketimbang meresepkan pendapat Anda tentang keinginan mereka, lebih baik tanyakan kepada mereka berapa penghasilan yang sebaiknya diraih agar sepadan dengan waktu mereka dan menunggu jawaban mereka.

Pertanyaan #2:

“Kira-kira dalam seminggu berapa jam yang akan Anda luangkan untuk mengembangkan penghasilan sebesar itu?”Mereka sekarang akan berpikir keras dan memeriksa kalender mental mereka untuk mengetahui berapa waktu yang akan mereka investasikan untuk meraih penghasilan sebesar itu

Go Pro / Eric Worre

Pertanyaan #3:

“Berapa bulan Anda akan menaati jam kerja Anda agar dapat mengembangkan penghasilan sebesar itu?” Pertanyaan ini akan membuat mereka berpikir soal tingkat komitmen mereka jika mereka menginear penghasilan dari pertanyaan #I.

Pertanyaan #4;

“Jika saya dapat memberi tahu Anda cara mengembangkan penghasilan (jawaban mereka untuk pertanyaan #1) setiap bulannya, meluangkan waktu (jawaban mereka untuk pertanyaan #2) jam dalam seminggu selama (jawaban mereka untuk pertanyaan #3) bulanan, apa Anda sudah siap?” Sering kali, Anda akan mendapat jawaban positif untuk pertanyaan ini. Ketika mereka berkata, “Tentu saja, ajari saya caranya,” Anda dapat meninggalkan sistem pembagian bonus Anda dan meraneang strategi yang wajar untuk meraih tujuan mereka.

Terkadang ada kasus langka saat prospek menyebutkan angka yang tidak masuk akal. Mereka mungkin mengatakan mereka mengidamkan

$10.000 per bulan dengan bekerja dua jam seminggu selama satu bulan. Kasus itu jarang terjadi, tapi memang terjadi. Jika Anda menghadapi situas; itu, bertindaklah sebagai konsultan dan jdaskan, “Saya minta maaf, tapi harapan Anda terlampau tinggi. Anda bisa mendapatkan hingga $10.000 per bulan, tapi butuh waktu berjam-jam dan berbulan- bulan dari yang bersedia Anda luangkan. Jika Anda bersedia mengubah harapan tersebut, baru kita bisa lanjutkan.”

Jika Anda tidak mendapat jawaban positif untuk empat pertanyaan tersebut, biarkan saja. Itu tandanya prospek membutuhkan lebih banyak penjelasan sebelum mereka siap. Jadwalkan penjelasan berikutnya dan

– ulangi proses ini hingga Anda selesai. Keahlian ini butuh latihan. Namun keahlian ini akan sangat menolong Anda sepanjang karier Anda.Jika Anda lelah karena mendapati begitu banyak orang yang hanya memikirkannya namun tale juga mengambil tindakan, ini akan membantu.

Pebisnis Jaringan Profesional Tidak Hanya

Menciptakan Penghasilan Anda, Tapi Juga Menciptakan Karier Anda

 

KEAHLIAN #6

MENOLONG DISTRIBUTOR

BARU MEMULAl

DENGAN BENAR

Go Pro ErieWorre

alam Bisnis Jaringan, banyak orang menginvestasikan upaya

D

luar biasa mulai dari waktu dan uang untuk menggaet orang agar mendaftar. Setelah itu mereka menyia-nyiakan investasi itu dengan membiarkan distributor baru mencari tahu segalanya sendirian. Para profesional tidak demikian. Mereka mengatur harapan yang layak, mereka membantu mendapatkan hasil dengan cepat lalu berlanjut dengan memandu distributor baru melalui banyak fase dalam profesi kita.

Saya cukup beruntung mendapatkan mentor awal, Michael Nelson, yang sangat terampil dalam membimbing distributor baru. Michael memang bukan bagian upline saya, tapi ia jelas pemimpin di kota saya. Terlebih, ia juga sangat berpengalaman dalam profesi kami. Oleh karena itu saya mendengar yang ia sampaikan, saya mengamati yang ia lakukan, dan saya mengajukan berjuta pertanyaan kepadanya.

Di masa itu, Michael mempunyai sebuah kantor kecil yang berdekatan dengan rumah saya. Saya suka berkeliaran di sekitarnya mencoba mempelajari sesuatu. Michael merupakan perekrut yang sangat sukses. la selalu mengajak orang baru. Sebagian besar orang yang Michael rekrut berhasil dalam bisnis mereka. Namun bukan itu yang saya alami. Beberapa orang yang saya rekrut gagal.

Ada satu hal yang saya amati dari Michael setiap kali ia mendaftarkan distributor baru. Ia menjadwalkan apa yang ia sebut sebagai “Wawancara Strategi.” Saya memutuskan untuk meniru apa yang ia lakukan. Jadi, kali berikutnya ia menemui distributor baru, saya duduk di belakangnya, cukup dekat untuk bisa mencatat percakapan mereka. Saya melakukannya beberapa kali dan terkejut saat menyadari ia selalu menjalani teknik wawancara yang sama persis setiap kali. Saya berpikir jika saya bisa mempelajari proses wawancara tersebut, saya mempunyai peluang untuk berhasil sepertinya.

Keahlian #6 –Menolong Distributor Baru Memulai dengan Benar

Wawancara Strategi Bagian Pertama

la mengesahkan keputusan mereka karena bergabung menjadi distributor. la mengatakan kalimat seperti, “Selamat karena telah mengambil keputusan. Aku bangga pada kalian karena berani mengendalikan hidup kalian. Mulai sekarang, segalanya akan menjadi berbeda untuk kalian dan keluarga.” Wawancara itu hanya berlangsung kurang dari lima menit, tapi di akhir diskusi mereka, segala keraguan di benak mereka karena menjadi distributor akan lenyap seketika. Mereka merasa luar biasa.

Wawancara Strategi Bagian Dua

la mengatur harapan mereka. la menyadari mayoritas orang bergabung dalam bisnis kami dengan harapan yang tidak wajar. Oleh karena itu, ia selalu mengulangi tiga kalimat sama ini:

“Jika kalian sukses dalam bisnis ini, kesuksesan ini tercipta berkat kalian, bukan saya. Jika kalian gagal dalam bisnis ini, kegagalan itu datangnya dari kalian, bukan saya. Kalian sendiri yang akan menjadi pembeda antara kesuksesan dan kegagalan. Saya di sini untuk membimbing kalian di setiap Langkah, tapi saya tidak akan melakukan langkah-langkah itu untuk kalian. Saya di sini untuk bekerja dengan kalian, bukan untuk kalian.”

Wow, konsep ini radikal dan begitu berbeda dengan yang saya katakan pada orang yang baru pertama mulai! Saya mengatakan hal hal seperti, “Saya dibayar dari apa yang kalian hasilkan. Jadi, pada prinsipnya saya bekerja untuk kalian!”

Go Pro ] Eric Worre

Kira-kira harapan seperti apa yang menurut Anda TERBAYANG di benak distributor baru? Saya juga mengatakan, “KI’TA akan membangun bisnis bersama,” padahal itu sama sekali tidak benar. MEREKA perlu membangun bisnis. Saya bisa menjadi sumbernya, tapi saya tak melakukan itu untuk mereka.

Kalimat berikutnya yang ia ucapkan adalah, “Tugas saya adalah menolong kalian mandiri dari saya secepat mungkin. Apa kalian setuju itu tujuan yang baik?”

Sekali lagi, kalimat ini radikal, tapi masuk akal. Pada waktu itu, saya mempunyai sebuah kelompok yang sangat bergantung kepada saya. Mereka baru melakukan sesuatu kalau saya dorong. Sebaliknya Michael mempunyai kelompok yang bekerja sendiri tanpa harus terus-menerus dibantu. la berlipat ganda dan mempunyai kebebasan, sedangkan saya tidak. Ini menciptakan hubungan harmonis sehingga Michael menjadi guru untuk kelompoknya, bukan budak. Ia dapat mengajarkan keahlian yang lantas dikembangkan secara mandiri oleh kelompoknya hingga seterusnya.

Hal ketiga yang ia sampaikan adalah, “Pasti ada saat senang dan susah saat kalian membangun bisnis. Ada rasa suka dan duka. Saya akan tahu kalian dalam masa yang buruk saat kalian tidak menghubungi saya, kalian tidak datang ke pertemuan, kalian tidak mengangkat telepon, jika saya mulai mendengar alasan -sejenis itu. Saat itu menimpa kalian, itu juga menimpa banyak orang, bagaimana kalian ingin saya membereskannya? Kalian ingin saya membiarkan kalian sendirian atau kalian ingin saya gigih dan mengingatkan kalian alasan kalian memutuskan ini sedari awal”

Ini sangat brilian karena benar sekali, setiap orang akan mengalami momeen meragukan dirinya. la ingin mereka tahu bahwa itu hal yang wajar, dan di saat sama, ia membangun hubungan sehingga berada dalam posisi yang membuat mereka bergerak ke arah positif saat itu terjadi.

Apa yang Michael raih dengan tiga konsep tersebut sangat berbeda dengan konsep menjanjikan dunia seperti yang saya lakukan. Bedanya

108

Keahlian 16 — Menolong Distributor Baru Memulai dengan Benar

bagaikan langit dan bumi. Dengan pendekatan saya, distributor hanya duduk tenang dan menunggu saya bekerja. Jika saya terlalu sibuk atau tidak dapat membantu karena alasan tertentu, saya dijadikan kambing hitam Karena pekerjaan mereka tidak berjalan semestinya. Sementara pendekatan Michael membuat kelompolnya menjadi mandiri dengan eepat. Ia terkadang melatih mereka, tapi ia melarang kelompoknya untuk mengkambing-hitamkan dirinya atas minimnya hasil mereka. Di saat distributor saya berjuang, distributornya berjaya.

Wawancara Strategi Bagian Tiga

Michael menyediakan daftar persiapan untuk pemula guna menolong orang baru memperoleh kesempatan terbaik untuk sukses. Rencana pastinya akan berbeda untuk setiap perusahaan, tapi konsepnya adalah melakukan segalanya yang mungkin demi mendapatkan hasil kilat.

Ini beberapa Contoh Kalimat Yang Bisa Dimasukkan Kedalam Daftar Persiapan Pemula

1 Pastikan distributor baru Anda dipasangkan dengan produk yang tepat. Hampir setiap perusahaan mempunyai produk yang dapat digunakan secara pribadi oleh distributor. Oleh karena itu, pastikan orang baru Anda melakukan itu. Tergantung pada perusahaan Anda, ini mungkin meliputi jumlah minimal yang dibayarkan setiap bulannya. Mereka perlu mengembangkan keterkaitan emosi dengan produk. Itu hanya dapat terjadi jika mereka menggunakan produk

Go Pro / Eric Worre

tersebut dan merasakan manfaatnya. Apalagi, banyak perusahaan mempunyai produk yang bisa dijadikan contoh atau digunakan dalam peragaan. Dalam kasus itu, distributor baru disarankan untuk mempunyai persediaan memadai agar mereka selalu siap.

2 Pastikan distributor baru anda dipasangkan dengan peralatan yang tepat. Kita sudah membahas pentingnya peralatan pendukung dalam membangun Bisnis Jaringan yang besar dan sukses. Distributor baru Anda harus siap menolong prospek mereka dengan peralatan yang akan secara profesional rnengantarkan mereka menuju proses penjabaran.

3Pastikan distributor baru Anda selalu terhubung. Ajarkan kepada mereka cara menemukan informasi di situs perusahaan, di mana acara berikutnya akan digelar, kapan seminar internet dan pelatihan kepemimpinan diadakan, dsb. Ingatlah tujuan kita adalah membantu mereka menjadi mandiri seeepat munking. Ini adalah tahap penting untuk mewujudkan tujuan itu.

4Pastikan distributor baru Anda memiliki pemahaman dasar tentang sistem pembagian bonus.Mereka tidak perlumengetahui secara detail pada awalnya, tapi setidaknya mereka memahami intinya dan apa yang akan terjadi dari segi finansial saat mereka melaju melewati beberapa tingkat pertama.

5Pastikan distributor baru memahami dasar cara mengundang prospek dengan tepat untuk lebih mengerti produk yang mereka tawarkan dengan memberikan penjelasan singkat tentang cara dan alasan proses mengundang secara profesional bekerja. Anda dapat menyelamatkan mereka yang pontang-panting di luar sana dan bicara banyak dengan sedikit atau tanpa hasil.

Keahlian #6 -Menolong Distributor Baru Memulai dengan Benar

Wawancara Strategi Bagian Empat

Michael menolong distributor baru menciptakan strategi untuk melewati beberapa peringkat pertama dan menantng mereka untuk melakukannya dengan eepat. la paham dan menolong saya agar memahami bahwa itu sebuah perlombaan untuk membantu orang mendapatkan hasil dengan cepat. Jika mereka menerima bala bantuan positif dari awal, mereka akan berlanjut. Jika tidak, mereka cenderung melemah.

Setiap perusahaan memang berbeda. Jadi, strateginya juga akan berbeda. Namun coba bayangkan tindakan sederhana yang bisa Anda anjurkan kepada mereka di minggu pertama demi mendapatkan hasil sebaik mungkin.

Bagaimana mereka dapat menggaet pelanggan pertama mereka? Bagaimana mereka dapat memperoleh distributor pertama mereka?

Dapatkah Anda membujuk mereka untuk menghadiri acara pertama mereka di perusahaan?

Langkah apa yang dapat Anda ambil untuk membantu mereka mendapatkan cek komisi pertama mereka?

Sukses di dalam Bisnis Jaringan belumlah nyata bagi saya hingga saya memperoleh cek pertama tersebut. Saat cek itu saya terima, segalanya tampak berubah bagi saya. Saya mulai bermimpi untuk menciptakan kehidupan lebih baik untuk saya sendiri dan keluarga. Anda perlu menolong orang baru agar mulai dari garis start dengan cepat.

Go Pro Eric Worre

Wawancara Strategi Bagian Empat

Michael selalu mengakhiri strateginya dengan memberikan beberapa tugas khusus. Satu hal yang saya pelajari adalah distributor baru sangat mencari perhatian dan mereka merespons tugas sederhana dengan baik. Michael selalu mengakhiri dengan memberikan tugas bersamaan dengan tenggat waktu penyelesaian tugas tersebut. la menyuruh distributor baru mereka untuk menyerahkan tugas kepadanya pada tanggal yang disepakati. Proses ini mirp proses penjabaran pada prospek. Anda memberikan penjelasan satu demi satu, tetapi penjelasan itu takkan berakhir ketika prospek telah menjadi distributor. Para profesional berlanjut dari satu penjabaran ke penjabaran lainnya, sat tugas ke tugas lainnya.

Tujuan semua ini adalah membantu distributor baru “melewati batas.” Saat seseorang baru mulai, terdapat batas pemisah antara kesuksesan dan kegagalan. Di sebelah garis pembatas, lebih mudah untuk berhenti daripada berlanjut. Di sisi lainnya, lebih mudah untuk berlanjut daripada berhenti.

Apa yang dapat menolong seseorang melewati batasan?

  • Mendaftarkan pelanggan pertama
  • Mendaftarkan distributor pertama
  • Mendapatkan cek komisi pertama
  • Ikut serta dalam acara besar Perusahaan
  • Berteman dengan orang di dalam organisasi
  • Mengungkapkan tujuan ke dunia
  • Mendapat Promosi ke level baru Pengakuan atas prestasi

Ada ratusan cara yang dapat berkontribusi dalam membuat seseorang agar melewati batas. Sebagai seorang sponsor, tugas Anda adalah menolong mereka melewati batas dan TETAP di luar batas. Batas tersebut takkan pernah lenyap. Batas itu selalu di sana. Sebagai pemimpin, Anda harus secara konstan menyadari tempat orang orang Anda menjadi emosional. Cara ini akan mendorong mereka untuk tidak pernah berhenti bermimpi.

KEAHLIAN #7 –

MEMPROMOSIKAN ACARA

Go Pro Eric Worre

Dalam bisnis Jaringan, pertemuan menghasilkan uang. Semudah itu. Ya, teknologi dapat menolong kita terhubung dengan banyak orang dengan cara yang makin dan semakin efsien, tapi tak ada yang bisa menggantikan interaksi tatap muka langsung.

Bertemu dengan orang, satu per satu, dalam kelompok kecil, atau acara lokal ataupun yang lebih besar, akan berdampak besar dalam kesuksesan jangka panjang pada organisasi Bisnis Jaringan mana pun. Namun ada satu tipe acara khusus yang paling kuat dan itu adalah acara “tujuan.” Acara ini mungkin jenis acara yang disponspori perusahaan atau acara yang diselenggarakan pimpinan upline Anda. Namun yang dimaksud dengan acara “tujuan” adalah acara yang mayoritas pesertanya mendatangi kota lain, tinggal di sebuah hotel, serta ikut serta dalam konferensi ataupun konvensi.

Beberapa orang berpendapat bahwa acara tujuan adalah kematian dalam dunia teknologi baru dan banyak orang kini takkan mau pergi demi acara seperti itu. Yang saya bisa sampaikan kepada Anda, mereka yang berpendapat demikian bukan orang berpenghasilan besar dalam profesi kita. Jika Anda mengamati apa yang orang sukses lakukan untuk membangun organisasi Bisnis Jaringan mereka, Anda akan mendapati bahwa hampir setiap pelaku menggunakan acara tujuan sebagai landasan untuk membangun bisnis mereka.

Kabur dari rutinitas harian dan terfokus sepenuhnya pada impian Anda akan menciptakan suasana ajaib. Merenung sedalam-dalamnya, meski hanya di akhir pekan, itu hal BAIK. Anda dapat menggunakannya untuk memfokuskan dan berkomitmen kembali kepada masa depan Anda dan mengumpulkan kekuatan untuk pulang ke rumah serta melakukan hal penting untuk memajukan bisnis Anda.

Anda memperoleh kekuatan dari presentasi yang Anda simak selama acara itu. ‘Terkadang kalimat yang dilontarkan seseorang di momen yang tepat dalam hidup Anda dapat mengubah Anda seterusnya. Sekitar 20 tahun lalu, saya mengikuti konvensi yang dihadiri seorang pria bernama Johny Daniel. Ia berkata, “Anda bisa mengukur kemampuan seseorang dengan mengetahui besarnya masalah yang membuatnya depresi.” Pesan

Keahlian #7 – Mempromosikan Acara

Daniel langsung membekas di hati saya dan menolong saya sejak saat itu. Jika saya sedih atau depresi, batin saya menyemangati. “Hanya ini kemampuan eric?” Saya menjawab, “Tidak!” lalu bangkit dan kembali bergerak maju.

Saya sudah memiliki ratusan momen seperti itu selama mengikuti acara tujuan bertahun-tahun. Saya berhenti menyalahkan acara. Saya memutuskan untuk menjadi seorang profesional di suatu acara. Saya menyadari tak seorang pun bisa menghentikan saya dalam suatu acara. Saya memutuskan untuk menjadi yang terbaik di berbagai acara. Bahkan, kalau diingat-ingat, rasanya tak ada satu momen penting pun dalam karier Bisnis Jaringan saya yang tidak berlangsung dalam suatu acara. Begitu kuatnya pengaruh suatu acara.

Selain mendapatkan kekuatan dari si penyampai presentasi, Anda juga menerima pengesahan luar biasa karena memutuskan untuk terlibat. Konsep ini dinamakan sebagai “pengaruh sosial,” dan konsep ini teramat penting. Sebagai manusia, kita bertekad untuk mencari pengaruh dari sumber di luar pikiran dan pengalaman kita sendiri. Dalam acara tujuan, Anda menjumpai banyak orang yang mengambil keputusan sama seperti Anda, dan itu rasanya menyenangkan. Anda juga melihat bagaimana beberapa dari mereka mengatasi ketakutan mereka dan merangkak ke tingkat tertinggi di perusahaan Anda. Anda mulai berpikir, “Jika mereka bisa melakukannya, mungkin aku juga bisa.”

Acara juga menghadirkan tekanan positif antara sesama rekan. Sebagian besar acara tujuan melibatkan program pengakuan siapa yang menang kontes, beranjak naik ke peringkat berikutnya, mendapatkan penghasilan besar, atau berpidato dari atas panggung.

Saat saya mengikuti acara pertama saya dan melihat semua orang berjalan melintasi panggung, saya membayangkan: “Lain kali, saya yang akan berjalan di atas panggung itu.” Momen itu sangat menginspirasi karena begitu banyak orang berhasil mencapai sesuatu yang belum saya raih. Saya pun bertekad untuk dapat melakukannya dan merancang rencana untuk mewujudkannya. Selain terinspirasi saya juga ingin datang ke acara berikutnya tanpa peningkatan dalam bisnis saya.

Go Pro / Eric Worre

Tekanan antar sesama rekan yang positif itu membantu saya menghadapi ketakutan saya dan mewujudkannya.

Secara keseluruhan, perasaan saling memiliki di acara tujuan sangat menenangkan. Kita semua hidup di dunia yang dipenuhi dengan orang bodoh kalau menyangkut Bisnis Jaringan. Hal itu terkadang membuat kita kecewa. Namun saat kita mendatangi sebuah acara besar, mendadak kita dikelilingi banyak orang yang saru pikiran dengan KITA. Mereka mempunyai keyakinan, harapan, impian, aspirasi, dan perilaku positif yang sama. Menghabiskan waktu bersama kelompok orang luar biasa sebenarnya memompa semangat kita agar kita mempunyai kekuatan untuk tantangan berikutnya.

Sekali Anda menyadari betapa pentingnya acara tujuan bagi kesuksesan bisnis Anda, Anda perlu mempelajari cara efektif mempromosikan acara ke dalam organisasi Anda. Caranya sangat sederhana: Dalam profesi kita, semakin banyak orang dari kelompok Anda yang mengikuti acara, semakin banyak uang yang Anda hasilkan. Para pemimpin besar tahu pasti berapa banyak tamu yang datang. Mereka juga memastikan agar jumlah penonton di setiap acara baru semakin

bertambah.

Coba bayangkan. Anggap ada dua distributor yang masing- masing mempunyai satu grup beranggotakan 100 orang. Distributor A memprioritaskan suatu acara dan mengajak setiap anggota untuk hadir di berbagai acara tujuan besar. Distributor B tak memprioritaskan suatu acara sehingga hanya segelintir anggota yang hadir. Kelompok mana yang akan lebih sukses? lni bahkan bukanlah ajang perlombaan.

Langkah pertama untuk mengembangkan suatu budaya yang mempromosikan kehadiran di acara tujuan adalah secara pribadi menjadi leebih berkomitmen terhadap kehadiran daripada orang lain. Kemudian bantulah orang lain memutuskan hal serupa. Itu artinya /Anda memberikan contoh secara langsung dengan tidak pernah melewatkan acara tujuan. Saat saya pertama kali menekuni profesi ini, saya tidak tahu

Keahlian 7 Memprorno5ian Acara

bagaimana saya akan melakukannya. Saya tak mempunyai uang, dan waktu saya sempit. Saya menghadapi rintangan sama seperti yang lainnya. Namun yang terjadi pada saya di acara pertama saya berhasil mengubah segalanya. Saya mengumpulkan uang yang cukup untuk mengikuti acara tersebut dan ternyata itu pengalaman yang sensasional. Mulai dari panggung, tata lampu, pesertanya, berbagai cerita semuanya luar biasa. Dalam salah satu sesi, saya pamit keluar menuju toilet. Saat saya kembali lewat pintu masuk ruang pertemuan, ternyata saya berdiri di samping salah satu peraih penghasilan terbesar di perusahaan tersebut!

Rasanya seperti berdiri di samping artis. la telah meraih apa yang saya impikan dan lebih banyak lagi. Saya berdiri di sana, berpikir keras kalimat cerdas apa yang bisa saya katakan. Akhirnya, saya hanya memperkenalkan diri saya dan bertanya, “Apa rahasianya?”

Sekarang saya tahu memang tidak ada rahasia. la bisa saja mengatakan hal itu kepada saya. Namun dengan sedikit rasa simpati, ia mengajarkan saya hal penting yang berguna bagi saya hingga detik ioi. la berkata, “Eric, kau mdihat seisi ruangan ini? Di ruangan ini ada sekitar 2000 peserta. Kami menggelar acara seperti ini sekitar tiga kali dalam setahun. Ini rahasianya. Di acara berikutnya, setengah dari mereka takkan datang, tapi setengahnya lagi, peserta yang datang akan menghasilkan pendapatan dua kali lipat dari rata-rata penghasilan peserta lainnya di ruangan ini. Tugasmu adalah bergabung dengan 1000 orang yang ikut kembali. Namun itu belum selesai. Di Acara berikutnya, setengah dari 1000 peserta takkan kembali, tapi 500 orang akan menghasilkan empat kali lipat dari jumlah penghasilan rata-rata di ruangan ini. Ini terus berlanjut dari satu acara ke acara lainnya. Jika kau terus-menerus datang, kau akan berakhir menjadi orang berpenghasilan tertingggi di ruangan ini. Dan pada akhirnya, kau akan mendapati dirimu tampil di atas panggung-Saya berkata, “Hanya itu ? Ia lalu membalas, “Eric, di selang tiap penyelenggaraan acara kau pasti harus terus meningkatkan keahlianmu. Tapi sepengalamanku, jika kau melampaui peserta di acara besar ini, ku akan berhasil menuju puncak.” Pesannya lumayan mudah saya cerna.

Go Pro ] Eric Worre

Saya berterima kasih padanya dan langsung membuat resolusi untuk tidak pernah melewatkan suatu acara besar perusahaan.

Namun itu tidaklah mudah. Terkadang untuk mendapatkan tiket acara saja cukup merepotkan. Saya menjadikan itu sebagai prioritas dan menemukan cara untuk membelinya. Belum lagi masalah siapa yang mengasuh anak. Saya terus-menerus mencari pengasuh anak yang saya dan istri bisa percayai. Saya terkadangjuga kerepotan memilih transportasi untuk sampai ke lokasi acara. Alih-alih menikmati penerbangan langsung yang nyaman, saya kadang harus memesan tiket pesawat dengan dua atau tiga transit. Bukannya naik pesawat, saya kadang harus meyetir mobil, bahkan berdesak-desakan dalam satu mobil dengan peserta lainnya yang juga mau ke sana. Saya pernah juga memesan satu bus dan mengajak warga sekitar rumah untuk pergi bersama. Intinya, saya memprioritaskan acara dan saya berhasil mengikuti acara tersebut bagaimana pun caranya.

Untuk soal penginapan, sekarang ini saya tinggal di hotel.Tapi dulu tidak selalu begitu. Pada awalnya saya sering berbagi kabar dengan orang sebanyak mungkin. Kami tidak memesan layanan kamar, tapi pergi ke toserba setempat untuk mencari makanan murah. Bar mini lokal sangat terlarang untuk didekati.

Hasil akhirnya, semua nasihat yang saya terima bertahun-tahun lalu itu BERHASIL. Karena saya ambisius dan haus ilmu, saya menemukan cara untuk melampaui mereka yang kurang berkomitmen. Dan seperti yang disampaikan si peraih penghasilan besar itu kepada saya, penghasilan saya semakin berlipat ganda dalam setiap acara.

Ditambah lagi hal aneh yang menimpa saya. Saya mulai merasa berbeda dari orang lain. Saya merasa seperti seorang “Iron Man.” Saya mulai merasa bangga akan kenyataan bahwa saya tetap bertahan di saat orang lain patah semangat. Jadi, jika Anda lebih berkomitmen daripada orang lain untuk mengikuti berbagai acara tujuan, seluruh komitmen penting itu akan sangat membantu Anda.

Sekali Anda berkomitmen sepenuhnya, Langkah berikutnya adalah memperbanyak jumlah orang dalam tim Anda yang ikut serta

Keahlian #7 –Mempromosikan Acara

dengan Anda. Mayoritas orang mengumumkan informasi acara besar berikutnya kepada kelompoknya, lalu duduk santai dan berharap orang akan mendaftar. Para profesional menyadari ada perbedaan besar antara menjadi seorang “pembaea pengumuman’ dengan menjadi seorang “promotor”.

Promotor menjadikan acara sebagai suatu prioritas dalam kelompok mereka. Mereka tanpa henti terus menyebarkan pesan. Mereka menceritakan kisah yang menginspirasi orang-orang untuk bertindak. Mereka melakukannya tulus dan tanpa lelah hingga orang- orang mendaftar. Mereka berupaya menarik minat calon peserta dengan meneeritakan betapa bagusnya acara yang digelar nanti serta manfaat yang didapat peserta dengan menghadirinya. Satu hal yang saya pelajari sejak lama adalah jangan pernah mengarang alasan, setidaknya jangan di permulaan. Entah sudah berapa banyak orang yang dari awal beralasan maeam-maeam kepada saya karena tidak dapat menghadiri acara tujuan berikutnya.Ternyata itu euma alasan yang bahkan hanya bualan.

Masalah pada si amatir adalah mereka pasrah begitu saja dengan alasan pertama calon peserta sehingga undangan itu langsung berakhir Seseorang beralasan, “Aku tak bisa absen kerja,” atau, “Aku tak mampu membayarnya,” atau, “Aku tak mampu membayar pengasuh anak” atau, “Siapa yang nanti menjaga anjingku?” atau, “Ada pesta ultah di akhir pekan itu.” Si amatir lalu mengatakan, “Baiklah kalau begitu. Kuharap kau bisa datang di acara berikutnya”

Si profesional mempunyai pola pikir yang benar-benar berbeda. Ketika mereka mendengar kalimat keberatan, mereka tidak percaya begitu saja dengan eerita karangan itu karena mereka tahu itu mungkin tidak benar atau setidaknya tidak cukup benar. Mereka malah bersama orang itu untuk membantu mereka memahami makna dan pentingnya menghadiri acara. Kemudian mereka membahasnya bersama untuk mencari jalan keluar atas masalah awal mereka. Entah sudah berapa banyak orang yang sebelumnya memutuskan takkan ikut dalam acara berikutnya, setelah saya bujuk dan dalam lima menit, mereka berubah

Go Pro / Eric Worre

pikiran dan mendaftar. Intinya, ceritakan kisah Anda. Jangan percaya begitu saja dengan kisah karangan mereka.

Bayangkan keahlian ini seolah-olah Anda adalah perusahaan yang sahamnya diperdagangkan secara terbuka dan nilai saham Anda bergantung langsung pada berapa banyak peserta di setiap acara tujuan. Jika begitu kasusnya, Anda akan menjadikannya sebagai prioritas untuk selalu mendapatkan jumlah peserta lebih besar untuk acara berikutnya, bukan? Anda mungkin mengawali hanya dari diri Anda pada acara pertama, tapi kemudian tujuan berubah menjadi mengajak beberapa orang bersama Anda untuk acara berikutnya, dan terus menambahkan jumlah pesertanya dari satu acara ke acara berikutnya. Mungkin memang tak ada istilah solusi kilat dalam mengatasi masalah di Bisnis Jaringan, tapi keahlian inilah yang paling mendekati.

Tahukah Anda, Apa Kesamaan Di Antara Para Peraih Penghasilan Terbesar Dalam Bisnis Jaringan ?

Mereka Bekerja KERAS !

SEGALA SESUATU YANG BERHARGA BUTUH WAKTU

Go Pro / Eric Worre

J

ika seseorang memulai suatu bisnis tradisiona1, mereka berharap modal yang diinvestasikan bisa kembali di tahun-tahun pertama dan mungkin menggadakan investasi awal dalam kurun lima tahun pertama. Namun ketika seseorang memulai Bisnis Jaringan, mereka berharap mendapatkan kembali uang mereka di bulan pertama, mendapatkan keuntungan di bulan kedua, dan menjadi kaya di bulan ketiga. Dan saat semua itu tidak terjadi, mereka menyalahkan Bisnis Jaringan!

Orang-orang seperti tidak mau memberlakukan peraturan dalam dunia bisnis di Bisnis jaringan. Kami SUNGGUH nempunyai cara yang lebih baik, tapi di sini kami tak menjual bisnis ajaib. Segala sesuatu yang bernilai butuh waktu untuk berkembang.

Saya memetik pelajaran berharga di awal karier Bisnis Jaringan: Dari waktu ke waktu dalam kehidupan Anda, penghasilan Anda mungkin meningkat dengan cepat. Anda mungkin berada di tempat yang tepat pada momen yang tepat. Namun jika Anda tidak dengan cepat tumbuh menjadi orang yang menduduki tingkat baru yang lebih tinggi, penghasilan Anda akan merosot ke tingkat semula. Pada akhirnya, Anda hanya mendapatkan hasil sesuai usaha Anda.

Berapa banyak orang yang Anda kenal menjadi sukses lalu kehilangan segalanya? Saya mempelajari ini dari pengalaman tidak menyenangkan di bulan-bulan pertama saya bergabung di MLM. Dulu di tahun 1988, saya bergabung dengan sebuah perusahaan yang mempunyai paket awal senilai $5.000, yang membayar sponsor sebesar $1.200 hingga 82.400, tergantung pada level mereka. Saya memang lega karena mayoritas paket bayaran itu tak lagi berlaku dalam profesi ini, namun dulunya seseorang bisa meraup untung besar dalam waktu singkat.

Di bulan pertama bergabung dengan perusahaan itu, saya menghasilkan sekitar $7.400! Jika anda ingat, strategi saya adalah dengan kilat menghubungi teman ayah saya sebelum ayah saya menghubungi mereka. Saya gembira sekali! Di bulan kedua, penghasilan saya menjadi $12.200. Sulit dipercaya! Namun kenyataan pahit menghampiri. Saya bukan tipe orang yang menghasilkan $12.000 dalam sebulan. Saya tidak memperbaiki keahlian saya. Saya tidak mengembangkan diri saya.

Segala Sesuatu yang Berharga Butuh Waktu

Saya hanya menikmati momen kesuksesan saja. Cek bulan ketiga saya turun menjadi $1.098,60. Melihat cek itu seperti melihat bayangan saya sendiri di kaea. Melihat cek itu menunjukkan jati diri saya. Rasanya menyedihkan.

Reaksi pertama saya adalah berhenti dari Bisnis Jaringan, menyalahkan semua orang dan segalanya karena penghasilan saya yang merosot drastis. Namun akhirnya saya menyadari bahwa untuk menghasilkan lebih banyak uang, saya juga harus lebih terampil. Saya harus memperbaiki keahlian saya sehingga saya tak mengandalkan keberuntungan, atau memilih waktu serta posisi yang tepat.

Rumus 1/3/5/7

Ada sebuah rumus yang berhasil dalam profesi ini menurut pengamatan saya. Saya menyebutnya Rumus 1/3/5/7. Peraturan umumnya, Anda butuh waktu sekitar satu tahun agar berkompeten dan meraup untung dalam Bisnis Jaringan. Anda akan mengenal dasarnya, Anda akan menutup pengeluaran, dan Anda akan belajar. Dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk usaha part time Anda agar menjadi full time. Akan memakan waktu hingga lima tahun agar usaha konsisten Anda berbuah hasil menjadi peraih penghasilan enam digit atau lebih. Sedangkan untuk menjadi seorang ahli akan membutuhkan usaha konsisten selama tujuh tahun.

Namun itu tidak berarti Anda tidak bisa menghasilkan lebih dari itu dalam periode singkat. Banyak juga orang yang bisa melakukannya. Peraturan itu maksudnya adalah jika Anda ingin TETAP menghasilkan uang sebanyak itu, Anda pada akhirnya harus menjadi seorang ahli.

Kalau dipikir-pikir, tujuh tahun bukanlah durasi yang buruk, terutama jika Anda menjalaninya dengan baik sebagai pekerja part time. Lagipula Anda juga akan menua dalam tujuh tahun. Anda mungkin lebih baik menjadi seorang ahli melebihi periode waktu itu daripada menjalaninya dengan setengah hati.

Go Pro Eric Worre

Cara Belajar

Saat anda berkomitmen untuk berfokus pada keahlian Anda, hal berkutnya yang harus Anda lakukan adalah mencari cara terbaik untuk bdajar. Salah satu hal terbaik yang pernah saya alami adalah menyadari tak ada yang namanya pengalaman baik atau buruk. Yang ada hanya pengalaman pembelajaran. Ini terobosan besar. Dengan kata lain, pasrahlah pada hasilnya dan fokuslah pada apa yang bisa anda pelajari dari setiap pengalaman. Ini meredakan begitu banyak tekanan pada diri saya. Alih-alih mencari pengalaman terbaik, saya mulai memusatkan perhatian pada berapa BANYAK pengalaman yang saya miliki, karena semakin banyak pengalaman, semakin banyak yang bisa saya pelajari.

Ciri lainnya pada peraih penghasilan besar di MLM termasuk yang saya sebut sebagai “siswa aktif.” Sebagai seorang profesional, mereka selalu belajar, selalu tumbuh, selalu mencoba untuk menjadi lebih baik.

Mengutip pesan Lou Holtz: “Di dunia ini, Anda hanya bisa tumbuh atau sekarat. Jadi, bangkit dan bertumbuhlah.”

Saya pikir pesan itu benar. Jangan berhenti belajar.

Meniru Perilaku Orang Sukses

Cobalah untuk menghindari persiapan tak penting ketika Anda bergabung dalam profesi ini. Bagian beratnya sudah terlewati. Apa pun perusahaan yang menaungi Anda, Anda dapat dengan mudah menemukan seseorang yang super sukses di sana. Menggaet konsumen, mencari prospek, pengundang menyajikan presentasi, menindaklanjuti, mencapai kesepakatan, mengajak orang memulai, mengadakan acara, atau keahlian lainnya bukanlah masalah. Sudah ada orang di perusahaan Anda yang kini menguasai keahlian tersebut.’Tidak seperti profesi lainnya, orang sukses di perusahaan Anda bersemangat untuk membagikan rahasia mereka! Yang perlu Anda lakukan adalah meniru perilaku mereka dan Anda pun dapat segera menikmati hasilnya.

Segala Sesuatu yang Berharga Butuh Waktu

Belajar

Program audio adalah pemicunya. Dulu di tahun 1988, ada seseorang yang memberi saya kaset selundupan tentang pidato Jim Rohn di perusahaan Shakelee. Pidato berjudul “Te Seed and the Sower”

itu mengguncang dunia saya. Saya rasa saya sudah memutar kaset itu di mobil saya hingga 500 kali. Dari sanalah, saya mempelajari segala sesuatu tentang Jim Rohn dan rnembdi program audionya yang berjudul “Challenge to Succeed”.Mr. Rohn bukan sekadar memberikan harapan, tapi lebih dari itu, ia mengarahkan saya untuk mengembangkan diri secara terus-menerus. Program audio itu mengawali perjalanan pengembangan diri saya.

Selama bertahun-tahun, saya terus-menerus mempelajari belasan program audio berbeda. Semua program tersebut sungguh bermanfaat dalam menjernihkan pikiran saya. Mendengarkan audio memberikan kesan ajaib. Rasanya seperti mendengar bisikan ke dalam telinga Anda, mengingatkan Anda pada impian Anda, potensi Anda dan cara untuk meraihnya. Tambahan pula, audio tersebut bisa didengarkan berulang- ulang. Anda mungkin takkan membaa buku berulang-ulang, tapi Anda bisa mendengarkan program audio lagi dan lagi, apalagi jika audio itu menghibur. Tampaknya setiap kali didengar, audio tersebut jug memberikan kesan yang berbeda – padahal yang berbeda adalah sosok ANDA.

Jim Rohn juga mengajarkan saya untuk menjadi pembaca apapun yang Anda coba pelajari, selalu ada orang yang mengabdikan hidup mereka sepenuhnya pada ilmu tertentu dan menawarknnya pada Anda demi uang. Terima saja tawaran mereka. Orang orang kini kurang memperhatikan sekitar dan lebih sering berkutat dengan alat elektronik . dan sepertinya semakin sedikit orang yang berminat membaca buku. Bagi pemimpin itu tidak dibenarkan . coba tanyakan distirbutor berpenghasilan besar apakah mereka juga gemar membaca . yang lebih penting tanyakan ke mereka buku apa yang mereka baca. Saya sendiri bukan penikmat buku sebelum menjadi professional di bisnis jaringan. Namun sejak 1988 saya biasanya melahap rata rata empat buku dalam sebulan. Buku tersebut membentuk kehidupan dan karier saya menjadi lebih baik. Cobalah berkomitmen untuk membaca setidaknya 10 halaman perhari dan dalam sebulan anda sudah menyelesaikan buku setebal 300 halaman. Itu permulaan yang bagus.

Video

Video adalah sumber belajar lainnya yang luar biasa Terkadang saya lebih suka menonton program pelatihan daripada hanya mendengarkan. Inilah salah satu alasan saya menjadikan video sebagai fokus utama

Saya di network marketing pro.com. Saya tahu jika saya membuat video singkat dengan informasi menarik setiap harinya, pengunjung situs akan mendapatkan manfaat luar bias Jika Anda ingin menengok ratusan video yang tensedia, Anda dapat mengunjungi situs http//networkmarketingpro.com yang dapat diakses gratis.

Online

Kehadiran intemet telah mengubah cara kita dalam mempelajari dan mengumpulkan informasi. Anda dapat memanfaatkan tutorial online, menonton video online, mengikuti seminar internet online, atau bahkan menyaksikan siaran “Langung” dengan teknologi streaming.

Acara

Cara terbaik yang saya tahu agar dapat menyerap informasi pengubah kehidupan adalah dengan mengikuti acara langsung, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, mayoritas momen penemuan jati diri saya berasal dari berbagai acara. Di satu pihak, selalu ada informasi bagus untuk orang yang menyimak. Di sisi lain, saat anda mengenyahkan segala gangguan dalam kehidupan dan hanya fokus pada, seperti yang anda lakukan di suatu acara, anda berpeluang untuk mendengar dengan sungguh sungguh. Sisi manapun yang anda pilih baik untuk anda.

Waspada Dengan Gangguan

Dengan segala pilihan yang tersedia bagi anda untuk mempelajari keahlian sekarang lebih dari sebelumnya, anda harus berhati hati dalam menyaring apa yang masuk ke pikiran anda, Dimana saja akan ada yang berupaya mengganggu anda dengan terobosan terbaru dan terhebat mereka. Itu bisa menjadi godaan terbesar bagi anda yang ingin mencoba semua peluang tersebut. Anda harus memusatkan perhatian pada cakupan keahlian yang begitu sempit, mencari prospek, mengundang, menyajikan presentasi, menindaklanjuti, mencapai kesepakatan, mengajak orang memulai bisnis dengan benar, dan mempromosikan acara. Pastikan Anda menguasai keahlian TERSEBUT terlebih dahulu sebelum menambahkan keahlian lainnya ke daftar “Harus Dilakukan.”

Go Pro / Eric Worre

Beraksi

Nyaris seluruh pembelajaran MLM terletak pada praktiknya.

Jika Anda ingin mempelajari cara berbicara dengan orang via telepon, bicaralah dengan banyak orang di telepon. Jika Anda ingin mempelajari cara melakukan presentasi di rumah, lakukan lebih banyak presentasi di rumah. Anda pasti akan mengetahui caranya. Namun itu bukan berarti Anda dapat berhenti mencari ilmu tentang pengembangan keahlian untuk sukses di MLM. Maksud saya, Anda harus langsung beraksi meski Anda belum selesai mempelajari ilmu tersebut.

Salah satu alasan yang membuat orang malas beraksi adalah perasaan takut malu. Jika Anda ingin berhasil dalam Bisnis Jaringan, Anda harus belajar membuang ketakutan itu. Alasannya: Sangat sulit untuk terlihat baik dan menjadi lebih baik di saat yang bersamaan. Daripada mencemaskan penampilan Anda saat tengah belajar dan bertumbuh, lebih baik takut karena tidak berani bertindak dan menjalani hidup sesuai potensi Anda.

Saya akan mengajarkan sebuah konsep yang membantu saya dalam mengembangkan keahlian saya selama lebih dari dua puluh tahun. Di awal tahun 1990, saya dan seorang teman mencari produk Bisnis Jaringan yang bagus. Kami berkelana ke penjuru negara dan menemukan banyak orang menarik. Perjalanan kami mengantarkan kami pada sebuah organisasi di Michigan bernama Yayasan Riset Pendidikan High Scope. Yayasan ini mengajarkan cara berkelanjutan dan ampuh dalam mendidik anak agar belajar lebih efektif.

Segala Sesuatu yang Berharga Butuh Waktu

Yayasan High Scope memiliki banyak komponen, tapi ada satu yang begitu mengesankan hingga saya gunakan sampai saat ini Namanya adalah “rencana-lakukan-tinjau.” Ini penjelasan yang diberikan perusahaan terkait proses itu: “Dalam proses rencana-lakukan-tinjau, anak-anak merencanakan, mdaksanakan rencana tersebut, dan meninjau apa yang sudah mereka lakukan. Untuk melakukan itu, anak-anak perlu belajar mengambil inisiatif, mengatasi masalah, bekerja sama dengan orang lain, dan mencapai tujuan sehingga permainan mereka akan lebih bermakna dan terfokus. Dengan menjadikan komponen “rencana-lakukan-tinjau” sebagai bagian terpadu dan sukses dari rutinitas harian khas Anda, Anda akan belajar cara mempromosikan pembelajaran dan menumbuhkan minat dan motivasi dari dalam diri anak.”

Walaupun saya mendengar penyampaian mereka mengenai cara menggunakan komponen itu sebagai alat pengajaran untuk anak, tapi satu-satunya hal yang terpikir di otak saya adalah bagaimana saya bisa menggunakannya untuk saya sendiri dan anggota organisasi saya. Meski rencana untuk mengubah produk High Scope menjadi produk Bisnis Jaringan tidak berjalan mulus, saya akan selamanya berterima kasih kepada organisasi tersebut karena sudah membantu saya dan ratusan ribu orang lainnya di seluruh dunia yang menggunakan konsep ini untuk membangun suatu bisnis yang lebih baik.

Ini konsep pengembangan yang saya gunakan dan ajarkan selama lebih dari 20 tahun:

Pilih keahlian yang ingin Anda kembangkan

  1. Buat RENCANA.
  2. JALANKAN rencana Anda.
  3. MENINJAU hasilnya untuk mengetahui apa yang sebaiknya Anda lakukan lebih baik selanjutnya.

Mayoritas orang tidak membuat rencana, mereka hanya keluar dari rumah dan MELAKUKAN-nya. Bahkan jarang sekali orang yang MENINJAU hasil mereka untuk mengetahui apa yang bisa mereka perbaiki. Apa Anda menyadari bagaimana ini berhubungan dengan pengalaman pembelajaran, bukan sekadar pengalaman baik atau buruk?

Go Pro ‘Eric Worre

    1. Buat RENCANA.
    2. JALANKAN rencana Anda.
    3. MENINJAU hasilnya, baik atau buruk, untuk mengetahui apa yang sebaiknya Anda lakukan lebih baik berikutnya.
    4. Buat RENCANA yang lebih baik.
    5. JALANKAN rencana yang lebih baik tersebut.
    6. MENINJAU hasilnya, baik atau buruk, untuk mengetahui apa yang sebaiknya Anda lakukan lebih baik kali berikutnya.
    7. Jangan berhenti menerapkan konsep rencana-lakukan-tinjau dan pada akhirnya Anda akan menjadi seorang ahli melalui beragam percobaan dan kegagalan.

“Rahasia” kecil untuk belajar dalam MLM ini adalah satu dari alat ampuh yang saya sebar luaskan. lni menjadi bagian dari DNA saya. Saya harap hal serupa juga Anda alami.

Mengajar

Akankah Anda terkejut saat mengetahui bahwa mengajar adalah salah satu cara terbaik untuk belajar? Itu benar. Jika Anda sangat ingin menguasai suatu ilmu, ajarkanlah ilmu itu kepada orang lain. Dibandingkan metode lainnya, mengajar menjadikan otak Anda aktif berfikir

Menurut anda apa yang paling diuntungkan dengan adanya tampilan video harian di situs networkmarketingpro.com? Saya sendiri! Saya harus memikirkan video tersebut, menyiapkannya dan menyajikan pesannya setiap hari. Hal itu merangsang saya agar berpikir tajam dan melakukan hal terbaik. Intinya anda harus mencari seseorang yang bisa Anda ajari, meski Anda hanya punya satu anggota dalam kelompok Anda. Mulailah dari sana. Seiring pertumbuhan kelompok Anda, carilah lebih banyak pduang untuk membagi ilmu anda. Hasilnya, Anda-lah yang paling beruntung.

 

Segala Sesuatu yang Berharga Butuh Waktu

Pergaulan

Ini pelajaran penting lainnya dari Jim Rohn. la mengajari saya Hukum Pergaulan. Katanya, Anda akan menjadi rata-rata dari gabungan lima orang yang paling sering berinteraksi dengan Anda. Anda akan berpikir seperti cara mereka berpikir, bertindak seperti cara mereka bertindak, bicara seperti cara mereka bicara, dan menghasilkan uang seperti mereka. Begini maksud saya. Hukum ini nyata. Anda tak bisa menghindar darinya.

Saya sudah melakukan tiga hal sepanjang karier saya yang berkaitan dengan pergaulan saya.

Pertama, saya berhenti bergaul dengan orang yang menjadi racun dalam hidup saya. Ini memang bukan keputusan mudah, tapi ini penting. Beberapa orang akan membuat Anda kecewa selamanya.

Kedua, saya membatasi pergaulan saya dengan orang negatif atau orang yang tidak membantu saya tumbuh mengejar mimpi. Saya baru saja belajar untuk mengurangi waktu bergaul dengan orang semacam ini dan lebih banyak bergaul dengan orang berpengaruh positif.

Ketiga, saya berupaya untuk memperluas hubungan dengan orang yang membantu saya menjadi profesional yang lebih baik. Jika Anda berupaya belajar untuk menjadi seorang ahli dalam Profesi Bisnis Jaringan, bukankah wajar untuk mencari cara agar dapat bergaul dengan orang dengan keahlian yang Anda cari?

Jika ini membuat Anda sedikit stres karena saat ini membayangkan kelima orang yang paling sering menghabiskan waktu dengan Anda, lakukan tips sederhana ini: Setiap enam bulan sekali, satu dari lima orang dalam pergaulan Anda akan berubah. Mereka akan pindah, mendapatkan pekerjaan baru, memulai sebuah hubungan, mengakhiri sebuah hubungan sesuatu akan terjadi.

Go Pro / Eric Worre

Rahasianya adalah, saat itu terjadi, pilihlah dengan bijak siapa yang menurut Anda pantas menggantikan tempat mereka. Mayoritas orang tak menghiraukan ini sama sekali. Mereka malah membiarkan orang berikutnya menduduki tempat itu. Itu kesalahan fatal. Carilah seseorang yang akan membuat Anda maju. Carilah seseorang yang akan menginspirasi Anda.

Semoga saran mengenai proses pembelajaran untuk menjadi seorang profesional dapat berguna bagi Anda. Boleh saja bermimpi besar, tapi Anda harus tetap bersabar. Segala sesuatu yang berharga butuh waktu. Terus kembangkan keahlian Anda. Jadilah murid selamanya. Keahlian tersebut akan mengantarkan Anda pada posisi baru di kehidupan Anda.

Ada satu konsep lagi yang harus Anda pahami. Saya sudah menganalisis para peraih penghasilan besar dalam Bisnis Jaringan. Saya sudab mewawancarai dan berteman dengan mereka. Tahukah Anda apa kesamaan di antara mereka? Mereka bekerja KERAS.Jangan salah paham. Mereka memang menjalani gaya hidup yang luar biasa dan mencintai apa yang mereka lakukan, tapi mereka juga membanting tulang untuk mendapatkannya. Jika Anda ingin sukses besar dalam MLM, Anda juga harus melakukan hal serupa.

Bisnis Jaringan bukan tentang keberuntungan, pemilihan waktu, penempatan posisi, atau pendaftaran orang ajaib yang akan membuat Anda kaya. Kebebasan mungkin diraih, tapi tidak dengan cuma-cuma. Dibutuhkan kerja kerass agar tetap konsisten dan tidak terpengaruh dari godaan dunia. Dibutuhkan kerja keras untuk mempelajari keahlian yang dibutuhkan untuk kesuksesan jangka panjang. Dibutuhkan kerja keras untuk menjadikan Anda pemimpin yang seharusnya.

Beberapa orang di Bisnis Jaringan keeewa saat tahu kalau profesi ini membutuhkan usaha. Mayoritas orang bergabung untuk menumpang wahana gratis. Ketika mereka merasakan kesulitan, mereka kabur seeepatnya. Jadilah berbeda. Pekerjaan ini mungkin butuh kerja keras, tapi ini pekerjaan bagus dan cara terbaik yang saya tahu bagi orang awam untuk menikmati kebebasan sejati.

 

SEMUA LAYAK DIPERJUANGKAN

Go Pro ] Eric Worre

isnis Jaringan bisa menjadi profesi menantang. lni suatu pengalaman yang emosional. Pengalaman suka dan duka berkesan dramatis. Namun pada akhirnya, karena berbagai alasan, ini semua layak

B

diperjuangkan.

Karier Yang Akan Anda Ciptakan

Jika Anda memutuskan untuk menjadi Pebisnis Jaringan Profesional, Anda tidak hanya menciptakan penghasilan untuk Anda sendiri, tapi juga akan menciptakan karier Anda. Saya sudah sering memikirkan ini. Coba bayangkan keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi seorang dokter, pengacara, CEO perusahaan besar, atau musisi ternama dunia. Anda berbicara soal keahlian tingkat tinggi dan tingkat penghasilan yang cukup tinggi-

Sekarang pikirkan keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi Pebisnis Jaringan Professional. Perbandingan keahlian untuk kedua jenis profesi itu sangat TIPIS! Namun banyak Pebisnis Jaringan Profesional menikmati tingkat pendapatan lebih besar dan pastinya derajat kebebasan lebih tinggi.

Jika Anda mengkaji pilihan karier lainnya, ada rintangan untuk masuk (betapa sulitnya untuk masuk) dan keuntungan jangka panjang (apa yang Anda dapatkan jika Anda masuk). Misalnya saja, seorang dokter yang harus kuliah hingga 12 tahun ditambah magang Menjadi dokter juga membutuhkan kecerdasan yang tidak dimiliki semua orang, uang banyak yang tidak dimiliki semua orang, atau bahkan koneksi yang tidak dimiliki semua orang. Pada akhirnya, mereka dapat menikmati keuntungan jangka panjang (meski banyak dokter mungkin mengatakan keuntungannya tidak sepadan dengan investasi).

Selalu ada perbandingan antara rintangan untuk masuk dengan keuntungan jangka panjang. Saya tak perah meragukan bahwa dari semua profesi di seluruh dunia, profesi Bisnis Jaringan memiliki perbandingan terbaik Ketika anda membandingkan mudahnya rintangan untuk masuk dengan keuntungan besar dalam jangka Panjang.

salah satu keputusan terbaik dalam kehidupan saya adalah memilih karier dalam Bisnis Jaringan daripada hanya membuang buang waktu. Menjadi profesional menjadikan segalanya berbeda. Kini saat menyenangkan untuk meluangkan sejenak waktu saya untuk membantu orang lain melakukan hal yang sama.

Kebebasan Yang Akan Anda Nikmati

Kebebasan adalah kata yang menarik. Kalau menyangkut pekerjaan, saya rasa kita memahami konsep ini, tapi belum keseluruhan makna. Saya pribadi menilai kebebasan berarti mempunyai pilihan. Artinya, menjalani hidup sesuai kemauan saya, bukan mengikuti kemauan orang.

Masih ingat dengan imajinasi Anda sewaktu kecil? Bayangkan kehidupan Anda tanpa batasan.

    • Anda baru bangun setelah puas tidur.
    • Anda melakukan pekerjaan yang memuaskan dan menyenangkan untuk Anda.
    • Anda dapat bekerja dengan orang yang Anda senangi.
    • Anda tak perlu berkompromi sepanjang waktu.
    • Anda bebas memilih kapan waktunya bekerja dan kapan waktunya bermain
    • Anda dapat menghabiskan banyak waktu dengan orang yang penting bagi /Anda.
    • Anda menjalani hidup yang luar biasa dan tidak hanya berdiam diri hingga bosan.

Saat Anda memahami dengan jelas apa itu kebebasan, Anda akan mengetahui bahwa harga yang harus Anda bayar untuk meraihnya dalam Bisnis Jaringan sangat murah. Melawan ketakutan Anda dan menjalani hidup yang bebas itu mudah. Yang susah adalah menggunakan sisa hari Anda untuk menjalani setengah kehidupan.

Go Pro ] Eric Wore

Kehidupan Yang Akan Anda Sentuh

Mungkin mudah untuk menciptakan kebebasan bagi Anda dan keluarga. Namun sulit melakukannya. sembari rnenolong orang lain berbuat serupa. Begitu banyak orang berjuang di muka bumi ini. Anda mempunyai kemampuan untuk menolong orang lain memahami situasinya lebih jelas untuk mereka sendiri. Anda dapat memberikan harapan untuk mereka yang putus asa. Dukung mereka untuk meraih impian mereka. Anda bisa memberikan inspirasi yang diperlukan untuk menghadapi dan mengatasi ketakutan mereka.

Salah satu kesukaan utama saya adalah muncul dalam kesaksian orang lain. Senang rasanya mendengar bahwa ada seseorang yang tersesat dan dengan sedikit bantuan kecil, saya bisa membantu mereka menemukan jalan mereka. Bisnis Jaringan memampukan Anda melakukan ini dalam skala super besar. Anda tidak hanya bisa membantu satu orang, tapi ratusan orang atau bahkan ribuan orang untuk menjalani hidup lebih baik. Menariknya, ini baru permulaan.

Seperti melemparkan batu ke dalam kolam. Saat batu masuk ke air, Anda melihat riak air yang bertambah besar dan besar hingga batu menyentuh dasar kolam. Dalam Bisnis Jaringan, terkadang Anda tidak melihat semua riak tersebut. Anda mungkin sadar akan pengaruh yang Anda miliki pada kehidupan seseorang dan mungkin satu atau dua lebih riak lainnya. Namun riak itu makin membesar, tanpa peduli Anda melihatnya atau tidak.

Inilah alasan saya melakukan semuanya. Inilah alasan saya, menulis buku ini. Saya sadar orang-orang akan terpengaruh secara positif seperti halnya batu yang dilemparkan ke air. Namun saat mereka mulai mempengaruhi orang lain secara positif, riak-riak itu muncul lagi. begitu juga dengan orang yang terpengaruh tersebut, mereka akan melakukan hal sama, lagi dan lagi.

Dengan Bisnis Jaringan, Anda benar-benar dapat membuat perbedaan.

Ini Semua Layak Diperjuangkan

Orang Orang Yang Akan Anda Temui

Bisnis Jaringan mengenalkan saya dengan banyak orang hebat. Profesi ini tidak hanya memberi peluang untuk memperluas kelompok teman Anda, tapi juga memampukan Anda untuk lebih sering menghabiskan waktu dengan mereka. Anda takkan menemukan sebuah kelompok pengusaha yang lebih bersemangat di profesi lain. Orang- orang ini meneintai kehidupan mereka dan menghabiskan waktu mereka untuk menyemangati satu sama lain. Contoh berikut ini menjelaskan maknanya untuk saya, juga untuk Anda. Sebutkan negaura bagin mana pun di Amerika Serikat, atau negara lainnya di dunia, dan nama seorang teman dalam sekejap langsung melintas di pikiran Anda.

Bisnis Jaringan mengenalkan saya dengan banyak sosok pahlawan dalam hidup saya. Saya terbilang beruntung dapat berada satu panggung dan berteman dengan orang hebat termasuk Anthony Robbins, Brian Tracy, Denis Waitley, mendiang Stephen Covey, Tom Peters, Les Brown, mendiang Og Mandino, David Bach, Robert kiyosaki, Harvey Mackay, Art Williams, Ken Blanchard, Tom Bath, Daniel Pink, Mark Victor Hansen, Jack canfield, Jeffrey Gitomer, Gary Vaynerchuk,Tom Hopkins, dan masih banyak tokoh besar lainnya. Di samping itu saya juga dapat belajar banyak dari para peraih penghasilan di MLM lebih dari yang bisa saya hitung. Semuanya memberikan pengaruh positif pada kehidupan dan karier saya.

Profesi ini juga membantu mempertemukan saya dengan istri saya, Maria. Saya waktu itu berada di Moskow untuk suatu acara pelatihan MLM berskala besar. Istri saya juga kebetulan menghadiri acara itu bersama keluarganya. Karena ia menguasai beberapa bahasa, ia diminta tolong untuk menerjemahkan dari belakang panggung. Saya terpesona olehnya. Kami pun berkenalan untuk pertama kalinya di Red Square pada tengah malam usai acara, di tengah guyuran salju ringan. Momen itu selalu terkenang hingga kini. Sejak saat itu kami selalu bersama. Saya bukannya mengatakan anda akan menemukan cinta dalam kehidupan anda dalam MLM, tapi maksud SAYA, Anda akan menemukan persahabatan yang langgeng untuk selamanya.

 

Go Pro / Eric Worre

Tempat Yang Akan Anda Kunjungi

Jika Anda membangun Bisnis Jaringan yang besar dan sukses, hal- hal berikut akan terjadi. Pertama, Anda akan memenangkan hadiah liburan yang akan menjadi perjalanan seumur hidup. Kedua, Anda akan dilibatkan untuk mendukung organisasi Anda yang berekspansi di setiap wilayah atau negara tempat perusahaan Anda menjalankan bisnis. Ketiga, Anda akan mendapatkan cukup uang dan waktu untuk pergi ke mana saja yang Anda mau.

lbarat pepatah, kehidupan Anda diukur dari banyaknya intensitas dan pengalaman Anda. Kalau pepatah itu benar adanya, saya berarti sudah menjalani kehidupan lama sekali. Saya sudah mengunjungi semua negara bagian di Amerika Serikat kecuali Alaska, tapi saya akan melakukannya segera. Saya juga sudah berkeliling ke sekitar 40 negara di seluruh dunia. Saya menyelam di Great Barrier Reef, Australia; menikmati tur di Hagia Sofa, Istanbul; mengunjungi menara kembar di Malaysia; berperahu di sekitar pulau James Bond, lepas pantai Thailand; mendatangi beberapa kota tenda di Nigeria; menaiki bianglala raksasa Ferris di kota pelabuhan Singapura; menikmati tur pribadi di Gedung Putih; menyaksikan matahari terbit di Grand Canyon; menikmati 30 menu di restoran ternama, El Bulli, Spanyol; menaiki kapal pesiar menyusuri kanal Amsterdam; menikmati pemandangan Pegunungan Rocky dari atas balon udara; menyewa satu kapal pesiar untuk 2.000 teman saya demi berlayar ke Kepulauan Bahama; bersantap makan malam di bawah langit temaram di atas puncak Hotel de Paris di Monako; mengunjungi warisan budaya di Norwegia; berlayar di Laut Hitam, lepas pantai Ukraina; mdihat langsung Kapel Sistina yang luar biasa di Roma; bermain golf di St. Andrews, Skotlandia; menonton laga Piala Dunia di Irlandia; dan berdoa di Tembok Ratapan, Jerusalem.

SEMUA ini dan banyak perjalanan menakjubkan lainnya terwujud karena saya menekuni profesi Bisnis Jaringan yang luar biasa. Anda sekalian juga dapat menikmati hal ini.

Ini Semua Layak Diperjuangkan

Kontribusi Anda Pada Proyek Amal

Ada begitu banyak proyek amal yang layak. Anda mungkin ingin menyumbangkan sesuatu untuk orang tua Anda atau kerabat lainnya, atau’ mungkin sebuah organisasi yang berarti penting untuk anda. Di tahun 2011, saya bertanya kepada Harvey Mackay, penulis buku laris sekaligus pengusaha yang luar biasa sukses, serta aktivis masyarakat, tentang rahasia sukses dirinya. Ini kisah yang diceritakannya pada saya.

“Eric, setelah lulus dari Universitas Minnesota pada usia 21 tahun, ayahku mengajak aku berbincang. Aku dulu sedikit kepedean, ingin menaklukkan dunia, ingin mulai dari atas, dan berusaha menuju posisi puncak. Lalu ayahku berkata, “Harvey, 2 persen, satu perempat dari kehidupanmu, mulai sekarang, akan kau baktikan untuk menjadi relawan.” Aku belum mengerti apa maksud ayah.

selain mulai menjadi relawan untuk semuanya. Jantung, kanker, United Way, Boy Scouts, March of Dimes, Salvation Army, semuanya. akan kuberitahukan apa kegunaan pengalaman itu untuk seumur hidupku. Dengan menjadi dewan serta. terlibat dalam selurub yayasan amal tersebut, aku menjadi ahli komunikasi. Aku menjadi pemimpin yang lebih baik. Aku menjadi tenaga penjualan yang lebih terampil karena semua yang kulakukan adalah mengumpulkan dana untuk lebih dari 20 jabatan dewan yang kududuki. Aku menjadi manajer penjualan yang lehih baik.

Bisakah kau bayangkan berapa banyak orang baru yang kutemui dengan hanya menjadi sukarelawan?Jaringanku tumbuh pesat. “Namun hal terbesar yang aku alami adalah perasaan menjadi bagian masyarakat dunia. Rasanya luar biasa karena mengetahui babwa engkau telah menolong sesama dan melihat hasilnya. Aku sangat berterima kasih pada ayah karena nasihatnya sudah mengubah hidupku.”

Go Pro / Eric Worre

Wawancara ini mengubah hidup SAYA karena berdampak pada pemikiran saya tentang kontribusi. Selama ini saya mengira hanya ada satu cara untuk berkontribusi dalam proyek amal yang penting, yaitu dengan menyumbangkan uang Anda. Namun setelah berbincang dengan Harvey, saya menyadari ada tiga cara untuk menolong.

Pertama adalah dengan uang Anda. Tentu saja Anda dapat menulis cek dan itu juga bagus. Bisnis Jaringan memungkinkan Anda untuk menulis cek dalam jumlah besar lebih dari yang pernah Anda bayangkan.

Kedua, waktu Anda. Seperti yang disampaikan Harvey, Anda dapat mendedikasikan satu porsi hidup Anda untuk proyek amal yang menurut Anda penting. Harvey memilih 25 persen. Anda dapat memilih berapa pun besarannya, tapi saya minta pada Anda untuk memilih. Setelah Anda memilih, maksud saya bukan hanya menyumbangkan beberapa jam di berbagai tempat di penampungan atau tempat lainnya. Maksud saya gunakan waktu Anda untuk berpikir kreatif, meningkatkan kesadaran, dan mengumpulkan dana.

Cara ketiga mungkin yang terpenting, yaitu dengan pengaruh anda. Bersantailah dalam menggunakan waktu untuk proyek amal Anda dan kerahkan seluruh pengaruh Anda dari balik layar. Berilah inspirasi pada organisasi Anda untuk melakukan sesuatu yang hebat bersama Anda. Bujuk perusahaan Anda agar terlibat. Pengaruhi jaringan Anda untuk melakukan hal luar biasa. Anda lebih berkuasa karena keterlibatan Anda dalam Bisnis Jaringan. Gunakan pengaruh itu demi kebaikan. Itu akan menjadikan hidup Anda lebih baik.

Sosok Baru Anda Yang Akan Menjelma Selama Proses

Bisnis Jaringan menjadikan hidup saya lebih baik karena profesi ini memaksa saya menjadi orang yang lebih baik. Sebagai sebuah profesi, kita menjadi perantara untuk produk dan jasa bagi pelanggan yang membutuhkannya, tapi tujuan kita sebenarnya jauh lebih dalam.

Pada dasarnya, profesi ini adalah inkubator untuk pertumbuhan pribadi.

  • Anda akan belajar cara menghadapi ketakutan.
  • Anda akan belajar cara mengatasi masalah.
  • Anda akan belajar cara untuk mengisi pikiran Anda dengan hal positif dan menjauhkan pikiran Anda dari hal negatif.
  • Anda akan belajar cara untuk bertumbuh lebih tangguh.
  • Anda akan belajar memimpin.

Ini Semua Layak Diperjuangkan

Saat pertama kali menekuni profesi ini, saya melakukan hampir segalanya dengan serba ketakutan. Saya takut takkan sukses. Saya takut akan kehabisan prospek. Saya takut akan gagal memanfaatkan sebuah

peluang. Namun seiring berlalunya waktu, ketakutan itu memudar. Saya memutuskan untuk memusatkan perhatian pada diri saya sendiri dan keahlian saya, bukan tentang hal-hal yang tidak bisa saya kendalikan. Akhirnya semuanya menjadi jelas. Saya mengetahui rahasia sejati di balik Bisnis Jaringan.

Keuntungan terbesar bukanlah mendapatkan apa yang Anda mau. Keuntungan terbesarnya adalah Anda akan menjadi sosok yang Anda butuhkan untuk meraih apa yang diidamkan. Saya belajar apa yang selalu ada di sana dan diwariskan sejak lama. Perjalanan berarti segalanya.

Terima kasih kepada Anda yang turut serta dalam perjalanan ini bersama saya. Saya akan memberikan kesimpulan dengan berbagi kalimat yang saya sampaikan di setiap akhir video Bisnis Jaringan Pro. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, harapan saya untuk Anda agar saat Anda memutuskan menjadi Pebisnis Jaringan Profesional -Anda putuskan menjadi Pro -karena profesi ini fakta pasti bahwa kita mempunyai cara yang lebih baik. Mari kita sebarluaskan ini ke seluruh dunia.

 

 

Tentang Penulis

ERIC WORRE sudah menjadi pemimpin di Profesi Bisnis Jaringan selama lebih dari 25 tahun. Sepanjang kariernya yang diakui sebagai Pebisnis Jaringan Profesional dengan produktivitas luar biasa, ia berhasil:

  • Memperoleh penghasilan lebih dari $15 juta.
  • Membangun organisasi penjualan dengan total 500.000 distributor di lebih dari 60 negara.
  • Menjabat sebagai presiden di sebuah perusahaan penjualan langsung senilai $200 juta.
  • Bersama mitranya, mendirikan dan menjabat sebagai presiden perusahaannya sendiri, TPN The Peoples Network.
  • Menjadi konsultan pemasaran dengan penghasilan mencapai tujuh digit dalam setahun di industri penjualan langsung.

Di saat yang sama, Eric bertekad menjadi pelatih yang super ahli dengan mengadakan acara langsung yang melibatkan lebih dari 250.000 orang di seluruh dunia, mengajari mereka cara untuk menjadi Pebisnis Jaringan Profesional.la juga berada dalam satu panggung dengan Anthony Robbins, mendiang Jim Rohn, Brian Tracy, Denis Waitley, Mendiang Stephen Covey, Tom Peters, Les Brown, Mendiang Og Mandino, David Bach, Robert Kiyosaki, Harvey Mackay, Art Williams, Ken Blanchard, Tom Rath, Daniel Pink, Mark Victor Hansen, Jack Canfield, Jeffrey Gitomer, Tom Hopkins, dan tokoh terkenal lainnya.

Pada tahun 2009, Eric mendirikan situs NetworkMarketingPro.com, situs pelatihan yang paling banyak ditonton dalam Profesi Bisnis Jaringan, yang dikunjungi penonton dari 137 negara di seluruh dunin. Dari awal berdirinya situs ini, situs Network Marketing Pro telah melahirkan ratusan video pelatihan gratis yang memuat belasan wawancara dengan distributor paling sukses, dan menjadi ikon di dunia, serta menjadi acara pdatihan paling berpengaruh dalam Profesi Bisnis Jaringan.

la mengakhiri setiap videonya dengan kalimat pamungkas khasnya: “Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, harapan saya untuk Anda agar saat Anda memutuskan menjadi Pebisnis Jaringan Profesional – Anda putuskan Menjadi Pro karena profesi ini fakta pasti bahwa kita mempunyai cara yang lebih baik. Mari kita sebar luaskan ini ke seluruh dunia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *